Pemberantasan Korupsi dari Keluarga

Penulis

Kamis, 18 Desember 2014 00:53 WIB

Asep Purnama Bahtiar,
Dosen FAI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Dalam peringatan Hari Antikorupsi Internasional 2014, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak memerangi korupsi dari keluarga. Di antara agenda dalam acara peringatan tersebut adalah pembacaan naskah proklamasi antikorupsi yang memuat tiga seruan, salah satunya berjanji memerangi korupsi dari diri sendiri dan keluarga.

Menurut Bambang Widjojanto, korupsi kian meluas, merata, dan mendalam di seluruh aspek dan tingkat kehidupan masyarakat di Indonesia. Berkaitan dengan hal itu, keluarga dapat menjadi salah satu alternatif untuk membangun nilai-nilai budaya dan sikap mental yang tahan godaan dan konsisten dengan kepribadian bangsa. Dalam hal ini budaya malu bisa mulai disemaikan dan dirawat, sehingga menjadi sistem nilai-budaya dan identitas dalam kehidupannya, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang korup.

Penguatan sistem nilai-budaya bagi keluarga ini sudah mendesak sekarang karena pengaruh perubahan sosial-budaya secara global yang semakin merasuk ke dalam kehidupan keluarga, baik di perkotaan maupun pedesaan. Sejak dekade 1990-an, ketika teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang dan canggih, perubahan sosial budaya pun ikut dipengaruhinya. Gaya hidup yang serba konsumtif dan hedonis mendorong masyarakat untuk berbuat dan berperilaku apa saja. Dalam pusaran globalisasi seperti ini, keluarga, sebagai unit sosial terkecil, juga terkena dampaknya.

Di samping itu, kerenggangan hubungan dalam keluarga merupakan salah satu ekses dari perubahan gaya hidup dan sistem nilai-budaya yang lebih banyak diwarnai oleh gadget dan peranti canggih teknologi informasi dan komunikasi lainnya. Perubahan sosial-budaya yang kian cepat dan ekstensif telah memecah kehidupan keluarga menjadi individu-individu yang terpisah dan terasing satu dengan yang lainnya, sehingga komunikasi dan jalinan kekeluargaan pun tidak terbangun. Akibatnya, hubungan antar-anggota dalam keluarga menjadi tidak akrab dan renggang, yang kemudian menyebabkan kontrol dan sikap saling mengingatkan untuk tetap dengan nilai-nilai dan prinsip hidup yang benar tidak mudah dilakukan.

Akibat lebih jauh dari kerenggangan hubungan dalam keluarga itu, budaya malu perlahan-perlahan mulai meluntur. Walhasil, kalau ada anggota keluarga yang melakukan perbuatan tercela, seperti korupsi, tidak dipandang sebagai kejahatan atau perbuatan yang memalukan. Lunturnya budaya malu di masyarakat dan keluarga itu menjadi lahan subur bagi praktek korupsi.

Keluarga merupakan ruang hidup pertama bagi anak-anak dalam berinteraksi dengan orang lain. Karena itu, pendidikan dini secara informal juga berlangsung dalam kehidupan keluarga-sebagai unsur dari civil society. Kebiasaan dan budaya yang berlangsung di sebuah keluarga akan mudah diserap dan ditiru oleh anak-anak hingga membentuk kepribadian dan wataknya. Dalam hal ini pula budaya malu dan nilai-nilai positif untuk membentuk integritas dan kepribadian bagi anak-anak dan orang tua serta anggota keluarga lainnya dapat diinternalisasi di dalam keluarga, sehingga mereka bisa ikut ambil peran dalam membangun nilai-nilai budaya malu guna pemberantasan korupsi di Indonesia.

Berita terkait

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

9 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.

Baca Selengkapnya