Maulid Nabi dan Tahun Baru

Penulis

Selasa, 6 Januari 2015 19:24 WIB

Masduri
Pengelola Laskar Ambisius (LA) dan akademikus Teologi dan Filsafat Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya

Kelahiran Muhammad pada 12 Rabiul Awal menjadi titik baru kebangkitan peradaban umat manusia. Barbarisme masyarakat Arab kala itu sirna dalam waktu cepat. Wajar bila kemudian Michael H. Hart dalam The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History menempatkan Muhammad pada posisi teratas sebagai orang yang paling berpengaruh di dunia. Karena Muhammad tidak hanya melakukan gerakan revolusi teologis sebagai tanggung jawab kenabiannya, tapi juga menjalankan revolusi sosiologis sebagai gerakan bersama dalam kerangka pembangunan peradaban manusia yang mencerahkan. Misi kehadiran Islam sebagai rahmat bagi semesta mengandaikan dua gerakan sekaligus, yakni gerakan teologis dan gerakan sosiologis.

Lalu mengapa penting Maulid Nabi dirayakan? Kita penting merayakan tahun baru sebagai refleksi bersama guna menemukan kesadaran baru bahwa gerakan dunia terus dinamis. Seperti bahasa Aristoteles yang menyebut waktu sebagai yang kontinum, yang selalu dikaitkan dengan gerakan. Bila waktu yang hadir pada kita tidak melahirkan gerakan, barangkali itu yang disebut kematian dalam bahasa Muhammad Iqbal: ketidakmampuan manusia menunjukkan eksistensi diri adalah kematian sejati. Eksistensi adalah manifestasi dari gerakan revolusioner. Sebab itulah Maulid Nabi dan tahun baru menemukan relevansi sebagai konsolidasi kesadaran dan semangat baru guna menjalankan tanggung jawab kemanusiaan yang dititahkan Tuhan dalam ajaran agama-Nya.

Manusia harus selalu membangun semangat revolusi. Hanya gerakan revolusioner yang mampu melahirkan ketercerahan hidup yang dinamis. Kita penting memantapkan langkah dan semangat dengan melakukan banyak refleksi terhadap beragam peristiwa penting, seperti Maulid Nabi dan tahun baru. Peristiwa menyadarkan kita akan banyak hal, baik sebagai ibra masa lalu sekaligus proyeksi masa depan. Karena teologi, menurut Hassan Hanafi, merupakan proyeksi manusia tentang hidup dan masa depannya. Maka setiap gagasan yang dilontarkan Hassan Hanafi selalu menekankan rekonstruksi teologi, dari teosentris ke antroposentris, agar misi kehadiran Islam sebagai rahmat bagi semesta dapat terealisasi.

Maulid Nabi dan tahun baru meneguhkan ingatan kita akan pentingnya menjaga semangat kemanusiaan tersebut. Perayaan kita tentang dua peristiwa penting ini adalah upaya bersama menjaga keistikamahan diri agar tak lupa akan sejarah dan waktu. Perjalanan kehidupan masih sangat panjang, sepanjang angan manusia yang tak ada putusnya. Maka Tuhan harus selalu dihadirkan dalam hidup kita. Sebab, hanya kepada-Nya kita menyembah, meminta, dan berserah diri. Ibnu Arabi melalui wahdatul wujud-nya, memantapkan keyakinan kita ihwal ajaran Nabi Muhammad, bahwa Tuhan adalah sumber dari segala pengharapan, seperti yang kita inginkan pada setiap awal tahun. Karena setiap yang ada dalam semesta adalah manifestasi Tuhan. Begitu kata Ibu Arabi. Kita hanya perlu memantapkan harapan, langkah, dan doa. Tuhan adalah segalanya


Berita terkait

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

6 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

12 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

47 hari lalu

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.

Baca Selengkapnya

Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

27 Februari 2024

Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

Rencana Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan mendapat berbagai respons.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

27 Februari 2024

Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, mengatakan rencana KUA jadi tempat pernikah semua agama harus dituangkan dalam PP atau Perpres.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

29 Januari 2024

Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

20 Desember 2023

Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

Ketua Fraksi PAN menyatakan tak ada sedikit pun niat Zulhas melecehkan agama.

Baca Selengkapnya

10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

10 November 2023

10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya, pertama Kristen

Baca Selengkapnya

UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

6 November 2023

UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

Forum ICONIST 2023 kumpulkan penelitia dalam dan luar negeri bahas relevansi agama menghadapi kecanggihan teknologi dan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

4 November 2023

Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

Aksi Bela Palestina untuk menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan oleh Israel.

Baca Selengkapnya