Bahaya Perang Suku Bunga

Penulis

Kamis, 9 Oktober 2014 21:51 WIB

Meski terlambat, langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi suku bunga simpanan mulai awal bulan ini patut diapresiasi. Suku bunga yang terlalu tinggi berpotensi mematikan ekonomi Indonesia.

Perang suku bunga dalam memperebutkan dana pihak ketiga itu terasa mulai berbahaya. Ketatnya persaingan membuat banyak bank berani menawarkan imbalan melampaui suku bunga yang dilindungi Lembaga Penjamin Simpanan, yakni di angka 7,75 persen. Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia, tren suku bunga simpanan menunjukkan kenaikan signifikan, dari 7,97 persen pada Januari tahun ini menjadi 8,67 persen pada Juli lalu.

Sebenarnya mengendalikan suku bunga ini tak rumit-rumit amat. OJK cukup melakukan pengawasan yang super-ketat, terutama terhadap 10 pemain besar. Di Indonesia, meski ada 120 bank yang terdaftar, kesepuluh pemain kelas kakap itulah yang mengendalikan tren. Sebagian pemain ini menguasai sekitar 62 persen dari total aset perbankan nasional. Dengan jaringan dan fasilitas yang jauh lebih baik, sepuluh bank besar ini menjadi semacam penentu. Jika mereka pasang bunga tinggi, bank-bank menengah dan kecil akan mengekor.

Sikap tegas OJK amat diperlukan, mengingat 10 bank besar itu kerap kali tak berkutik menghadapi ancaman para nasabah kelas atas, yang dananya di atas Rp 5 miliar per rekening. Jumlah nasabah adikuasa ini cuma 1 persen, tapi menguasai sekitar 45 persen sumber dana simpanan di perbankan. Para nasabah tajir itulah yang diidentifikasi OJK sebagai kelompok yang menekan pihak bank untuk memberikan imbal hasil tinggi dari tabungan mereka. Ancaman akan pindah ke bank lain selalu menjadi senjata apabila ada bank yang menolak memberikannya.

Bunga dosis tinggi inilah yang membuat ekonomi Indonesia sulit bersaing dengan negara tetangga. Rata-rata suku bunga simpanan di Malaysia, Singapura, dan Thailand hanya 2-4 persen atau sepertiga dari suku bunga di Indonesia. Dengan biaya simpanan yang rendah, bank-bank di negeri tetangga itu bisa mematok suku bunga kredit mereka di angka 3-7 persen. Sebagai jasa intermediasi, mereka mengambil keuntungan di kisaran 3 persen.

Perbedaannya sangat mencolok bila kita tengok situasinya di dalam negeri, di mana bank-bank di sini menikmati net interest margin rata-rata di atas 6 persen. Maka jangan heran bila rata-rata suku bunga kredit kita saat ini masih berada di level 11-13 persen untuk korporasi dan 16-23 persen untuk kategori mikro.

Advertising
Advertising

Bunga yang mencekik leher itu membuat dunia usaha kita sulit bersaing dengan negara tetangga. Tak ada cara lain, suku bunga harus diturunkan. OJK harus bisa menghentikan perang sengit dengan melakukan pengawasan yang ketat. Komisi Pengawas Persaingan Usaha juga perlu menyelidiki lebih jauh ihwal dugaan adanya kesepakatan yang mengarah pada praktek kartel di balik penentuan suku bunga yang terus melambung.

Berita terkait

Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Tak Bisa Mainkan Jay Idzes dan Ivar Jenner

2 menit lalu

Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Tak Bisa Mainkan Jay Idzes dan Ivar Jenner

Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan hadir kembali pada November 2024, menjamu Jepang dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Apa Saja Gagasan 3 Cagub untuk Atasi Banjir dan Polusi Udara?

4 menit lalu

Pilkada Jakarta, Apa Saja Gagasan 3 Cagub untuk Atasi Banjir dan Polusi Udara?

Pilkada Jakarta tahun ini dijejali gagasan-gagasan cagub-cawagub seperti samudera biru, atap hIjau, dan pulau utilitas. Siapa yang akan Anda pilih?

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

5 menit lalu

ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

Di Aksi Kamisan terakhir di era Jokowi, aktivis ICW menyinggung besarnya kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp 290 triliun

Baca Selengkapnya

Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

6 menit lalu

Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

Dalam sepekan terakhir sebelum lengser, Jokowi melakukan berbagai kegiatan mulai dari kunjungan ke Aceh dan Sumut, sampai menandatangani dua Keppres

Baca Selengkapnya

Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

6 menit lalu

Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

Warga Amerika Serikat yang mengklaim total tidak mempercayai media masih tinggi dibanding yang mempercayainya

Baca Selengkapnya

Tarif Tol Terpeka Resmi Naik, Hutama Karya: Penyesuaian Pertama Sejak Beroperasi pada 2020

6 menit lalu

Tarif Tol Terpeka Resmi Naik, Hutama Karya: Penyesuaian Pertama Sejak Beroperasi pada 2020

Operator jalan tol trans Sumatera, PT Hutama Karya akan memberlakukan tarif baru untuk Jalan Tol Terpeka mulai semalam.

Baca Selengkapnya

Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

7 menit lalu

Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

Ketum NasDem Surya Paloh menyambangi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor Kemhan pada Kamis kemarin. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

MPR Gelar Gladi Kotor Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

9 menit lalu

MPR Gelar Gladi Kotor Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

MPR akan menggelar gladi kotor pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

4 Negara dengan Jumlah Menteri Terbanyak

11 menit lalu

4 Negara dengan Jumlah Menteri Terbanyak

Berikut daftar empat negara dengan jumlah menteri terbanyak tanpa mempertimbangkan luas wilayah dan jumlah warga negara.

Baca Selengkapnya

Perenang Joe Aditya Beberkan Target ke Depan Usai Meraih 8 Medali Emas di PON 2024

11 menit lalu

Perenang Joe Aditya Beberkan Target ke Depan Usai Meraih 8 Medali Emas di PON 2024

Perenang Joe Aditya menuturkan rencana dan target dalam waktu dekat setelah berhasil meraih delapan medali emas di 2024.

Baca Selengkapnya