TNI dan Penimbunan BBM

Penulis

Kamis, 16 Oktober 2014 23:24 WIB

Hasil penyelidikan kasus bentrokan antara polisi dan tentara di Batam kurang memuaskan. Tim gabungan TNI-Kepolisian RI menyimpulkan bahwa dua tentara merupakan beking penimbun bahan bakar minyak. Tapi tidak diungkap apakah atasan mereka terlibat.

Rekomendasi tim gabungan juga terkesan kompromistis. Tentara yang menjadi centeng penimbun BBM ilegal akan diproses hukum oleh TNI. Sedangkan anggota Brimob yang menembak tentara pada insiden 21 September itu akan ditangani oleh kepolisian. Kejanggalan lainnya adalah anggota TNI yang menjadi beking dinyatakan tak mengetahui bahwa penimbunan BBM itu ilegal.

Mustahil dua anggota Batalion 134 Tuah Sakti itu tidak tahu-menahu soal motif penimbunan BBM. Komandan batalion infanteri di lingkungan Kodam I/Bukit Barisan ini seharusnya tidak membiarkan anak buahnya menjaga tempat penimbunan BBM ilegal, yang kemudian digerebek polisi dan memicu bentrokan. Pengerahan tentara untuk pengamanan hanya diperbolehkan untuk menjaga obyek vital.

Tim gabungan terlalu menyederhanakan masalah dan hanya berfokus pada urusan bentrokan antara tentara dan polisi. Tidak tepat pula pendapat yang menyatakan masalah ini mirip "kenakalan remaja" seperti yang diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya. Selain urusan disiplin militer, tim gabungan semestinya membongkar keterlibatan aparat dalam penimbunan BBM yang sejak awal cenderung ditutup-tutupi. Bahkan semula TNI membantah sama sekali keterlibatan personelnya dalam bisnis ilegal ini.

Kasus penimbunan BBM tidak bisa dianggap remeh karena kejahatan ini merugikan negara. Ada total 29 kasus serupa yang sedang diselidiki polisi. Kerugian negara dalam satu tahun akibat penimbunan BBM ilegal di Batam mencapai Rp 438 miliar. Bukan rahasia lagi, bisnis gelap ini sulit diberantas lantaran kepolisian sering tidak berkutik ketika menghadapi beking.

Advertising
Advertising

Bentrokan aparat TNI dengan kepolisian yang terjadi di banyak daerah lain juga kerap dipicu oleh urusan "penjagaan keamanan" atas bisnis ilegal. Lembaga Imparsial mencatat, selama masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ada 19 kasus bentrokan antara tentara dan polisi. Catatan ini seharusnya menjadi bahan evaluasi untuk membenahi TNI dan kepolisian.

Upaya itu bisa dimulai dengan mengadili personel TNI dan polisi yang terlibat dalam kasus Batam secara transparan lewat pengadilan koneksitas. Penyidikan perkara koneksitas dilakukan oleh polisi, polisi militer, dan oditur militer. Para pelaku, baik sipil maupun militer, yang terlibat dalam kasus penimbunan BBM bisa diadili secara bersamaan. Sesuai dengan Undang-Undang Minyak dan Gas, pelaku penimbunan BBM bersubsidi diancam maksimal hukuman 6 tahun penjara.

Sulit mengharapkan adanya transparansi bila aparat yang terlibat diproses hukum secara internal. Boleh jadi, keterlibatan atasan personel TNI akan cenderung ditutup-tutupi. Jika TNI serius ingin mengoreksi diri, seharusnya mereka merelakan personelnya yang terlibat dalam kasus Batam diadili di pengadilan koneksitas.

Berita terkait

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

1 menit lalu

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

Pemerintah Bali bersama Panitia World Water Forum ke-10 dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjalankan upacara Segara Kerthi.

Baca Selengkapnya

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

2 menit lalu

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

7 menit lalu

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

Petinju Ukraina Oleksandr Usyk menjadi juara sejati tinju dunia di kelas berat setelah mengalahkan Tyson Fury.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

7 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

9 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

31 menit lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

36 menit lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

38 menit lalu

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

Pembaharuan data BNPB untuk orang yang dilaporkan hilang dalam kejadian galodo atau banjir lahar ini total sebanyak 14 orang.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

42 menit lalu

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen menutup Liga Jerman musim 2023/2024 sebagai juara yang tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

49 menit lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya