Sanksi Sepak Bola Gajah

Penulis

Minggu, 2 November 2014 20:34 WIB

Ulah memalukan kembali mencoreng sepak bola kita. PSS Sleman dan PSIS Semarang memainkan pertandingan dagelan-masing-masing sengaja mencetak gol bunuh diri. Bukan hanya kedua tim yang harus diberi sanksi berat. Pemainnya pun perlu dihukum demi menegakkan sportivitas.

Tindakan yang menjadi sorotan dunia sepak bola itu terjadi pada babak delapan besar Divisi Utama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, akhir Oktober lalu. PSS Sleman dan PSIS Semarang masing-masing mencetak dua dan tiga gol bunuh diri pada tujuh menit terakhir. Permainan tidak sportif itu dilakukan agar mereka tidak menjuarai grup demi menghindari lawan berat pada babak semifinal.

Patut disayangkan, pengawas pertandingan dan wasit tidak memberikan peringatan kepada kedua tim, meski perilaku mirip sepak bola gajah itu sudah terlihat sejak awal pertandingan. Padahal mereka bertanggung jawab mengembalikan permainan ke jalur fair play ketika kedua tim nyaris tidak berusaha melakukan serangan.

Lelucon ini semakin tidak lucu ketika dua pemain PSS Sleman, Hermawan dan Agus Setiawan, menjebol gawang sendiri pada menit ke-86 dan ke-88. Wasit seperti memberi kesempatan ketika kecurangan itu dibalas dengan satu gol Fadly Manan dan dua gol Koemadi pada tiga menit terakhir untuk melengkapi pertandingan terburuk dalam sejarah sepak bola kita ini.

Tindakan cepat Komisi Disiplin PSSI perlu dihargai. Dua hari setelah insiden tersebut, Komisi mencoret kedua tim dari kompetisi yang memperebutkan tiket ke Indonesia Super League itu. Namun hukuman tersebut terasa sangat ringan jika dibandingkan dengan sanksi seumur hidup yang dijatuhkan FIFA terhadap Mursyid Effendi dalam kasus serupa pada 1998.

Advertising
Advertising

Mursyid melakukan gol bunuh diri saat tim Indonesia menghadapi Thailand dalam Piala Tiger di Kota Ho Chi Minh. Kedua tim sama-sama menghindari tim Vietnam sebagai tuan rumah. Akhirnya Indonesia kalah, juga tak berhasil lolos ke final karena dihadang oleh Singapura, yang semula dianggap sebagai tim lemah.

Indonesia juga sempat dicurigai main mata ketika kalah 0-10 oleh Bahrain. Sang lawan perlu mengejar defisit sembilan gol dari Qatar dalam kualifikasi Piala Dunia 2012. Walaupun praktek tak sportif sulit dibuktikan, tetap saja kejadian ini memalukan.

Itulah pentingnya PSSI bertindak lebih tegas terhadap kasus PSS Sleman versus PSIS Semarang. Pengurus lembaga ini harus menyelidiki para pemain, pelatih, pengurus klub, dan perangkat pertandingan. Bukan tidak mungkin para petinggi memiliki andil besar, mengingat pemain biasanya hanya menjalankan strategi tim.

Dengan meminta bantuan polisi, PSSI harus menyelidiki kemungkinan adanya penyuapan. Sudah jamak diketahui bahwa permainan uang acap kali ada di balik setiap kekalahan yang tidak wajar. PSSI harus menghukum berat para pelaku dan otak kecurangan. Mereka yang terbukti bersalah harus dijauhkan dari sepak bola, jika perlu seumur hidup. Hanya dengan cara ini PSSI bisa memulihkan citra sepak bola Indonesia.

Berita terkait

Hasil Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Buat Kejutan, Kalahkan Jakarta STIN BIN 3-2

8 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Buat Kejutan, Kalahkan Jakarta STIN BIN 3-2

Tim bola voli putra Palembang Bank SumselBabel membuat kejutan dengan mengalahkan tim bertabur bintang Jakarta STIN BIN di Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Arsenal dan Manchester City Menang, Persaingan Juara Tetap Ketat

18 menit lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Arsenal dan Manchester City Menang, Persaingan Juara Tetap Ketat

Dua klub papan atas Liga Inggris, Manchester City dan Arsenal, tetap bersaing ketat dalam perebutan gelar juara. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

30 menit lalu

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

Real Madrid berhasil merebut gelar juara Liga Spanyol (La Liga) ke-36, Sabtu, 4 Mei 2024. Ini lima faktor kunci penentu keberhasilan mereka.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

46 menit lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menjadi yang tercepat dalam sesi sprint race Formula 1 Miami 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

2 jam lalu

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

2 jam lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

3 jam lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

Erling Haaland memboronhg 4 gol saat Manchester City taklukkan Wolves 5-1 di Liga Inggris pekan ke-36.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

3 jam lalu

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

4 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

4 jam lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya