Manfaat Lelang Jabatan

Penulis

Selasa, 11 November 2014 21:01 WIB

Presiden Joko Widodo mulai menggunakan resep yang telah ia coba saat masih Gubernur DKI Jakarta: melelang jabatan. Langkah ini dimulai dari Kementerian Keuangan untuk pos Direktur Jenderal Pajak yang akan ditinggalkan oleh Fuad Rahmany karena pensiun.

Terobosan itu perlu didukung lantaran tugas Dirjen Pajak yang amat berat. Ia mesti membenahi instansi yang selama ini kurang berprestasi. Sejak 2009 hingga sekarang, Direktorat Pajak tak pernah mencapai target penerimaan pajak. Tahun lalu, misalnya, perolehan pajak kurang Rp 76,3 triliun dibanding target. Begitu pula tahun ini. Hingga Oktober, penerimaan pajak baru mencapai Rp 773,3 triliun, sedangkan targetnya Rp 1.072,3 triliun pada akhir tahun.

Memburuknya perekonomian merupakan salah satu faktor yang menyebabkan target itu tidak tercapai. Sebagian perusahaan merugi sehingga tak membayar pajak. Tapi peluang menggenjot perolehan pajak sebetulnya terbuka lebar karena rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto kita baru sekitar 12 persen. Angka ini terendah di Asia. Negara-negara di Asia Tenggara umumnya telah mencapai angka di atas 15 persen.

Siapa pun yang kelak menjadi Dirjen Pajak mesti menjawab tantangan itu. Apalagi target penerimaan pajak tahun 2015 cukup tinggi, yakni Rp 1.380 triliun atau naik 29 persen dibanding tahun ini. Ia mesti memburu pajak sebanyak-banyaknya, terutama dari kalangan pengusaha besar. Sang Dirjen juga perlu menerapkan sistem penerimaan pajak secara online sehingga tidak mudah bocor sekaligus tak membutuhkan banyak pegawai.

Kurangnya tenaga pemungut pajak itulah yang kerap dikeluhkan oleh Dirjen Pajak Fuad Rahmany. Problem ini mungkin akan tetap muncul. Sekarang saja pemerintah sudah menerapkan moratorium penerimaan pegawai negeri. Yang bisa dilakukan hanyalah memanfaatkan tenaga dari instansi lain yang kelebihan pegawai. Kecuali bila kebijakan itu diubah pada tahun depan, terutama untuk instansi yang amat penting seperti Ditjen Pajak.

Dirjen Pajak hasil lelang jabatan diharapkan mampu mencari solusi atas masalah tersebut. Setidaknya, ia bisa bersikap lebih tegas terhadap perusahaan yang sebetulnya memiliki laba besar tapi hanya sedikit membayar pajak. Ia akan lebih leluasa bertindak lugas karena tampil lewat seleksi terbuka dan bukan titipan dari siapa pun, termasuk kalangan partai politik.

Advertising
Advertising

Lelang jabatan berpotensi menghasilkan petinggi yang berintegritas dan kompeten bila dilakukan lewat seleksi yang ketat. Cara ini juga diperbolehkan oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil. Pelaksanaan lelang jabatan kemudian diatur lebih rinci dalam Peraturan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Diharapkan pula, metode yang sama diterapkan untuk jabatan lain yang strategis, seperti Dirjen Bea-Cukai.

Hanya dengan terobosan seperti itu, upaya menjaga penerimaan negara sekaligus mewujudkan reformasi birokrasi bisa dicapai.

Berita terkait

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

10 menit lalu

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

Duel Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon akan mengawali pertandingan Indonesia vs Thailand di perempat final Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

26 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

26 menit lalu

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

27 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

30 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

36 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

36 menit lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

45 menit lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

49 menit lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

49 menit lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya