Menanti Gebrakan Jonan

Penulis

Selasa, 6 Januari 2015 23:40 WIB

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tak perlu ragu memerangi permainan izin rute penerbangan. Praktek itu sudah lama terjadi, melibatkan banyak pihak, dan tidak ada yang berani bertindak.

Borok itu terkuak setelah pesawat AirAsia QZ8501 mengalami kecelakaan pada 28 Desember tahun lalu. Terungkap, izin rute Surabaya-Singapura yang dijalankan maskapai penerbangan itu ternyata tidak sesuai dengan Surat Dirjen Perhubungan Udara yang diteken pada 24 Oktober 2014. Surat Dirjen tersebut menyebut slot AirAsia QZ8501 pada Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Realisasinya, ternyata, pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

Perbedaan hari itu bukan urusan sepele karena menyangkut pengaturan lalu lintas penerbangan. Pelanggaran rute ini bisa saja membuat ada hari yang terlalu padat di suatu jalur, sehingga dapat membahayakan penerbangan.

Anehnya, para petugas di lapangan mengaku tidak mendapatkan tembusan surat Dirjen. Rute AirAsia yang tak beres itu bahkan telah dijalankan selama dua bulan dan baru tercium setelah pesawat QZ8501 jatuh di perairan Selat Karimata. Padahal, urusan operasional sehari-hari penerbangan juga melibatkan pejabat dari Kementerian Perhubungan yang memimpin kantor otoritas bandar udara.

Kepala Otoritas Bandar Udara Juanda, Surabaya, diduga mengabaikan surat Dirjen, atasannya sendiri. Belakangan, ia pun terungkap menerima tembusan izin rute baru dari Dirjen. Di bandara Surabaya juga ada institusi lain yang terlibat dalam urusan pelayanan penerbangan, yakni pejabat Angkasa Pura I dan AirNav Indonesia. Kedua BUMN ini terkesan membiarkan penggunaan izin rute liar tersebut.

Tiga institusi itu?Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura I, dan AirNav?berkoordinasi di level bawah lewat Unit Pelaksana Koordinator Slot. Tugas unit adalah memantau pelaksanaan slot penerbangan yang selalu direvisi secara periodik untuk menyesuaikan dengan arus penumpang. Mengherankan bila kejanggalan itu tak segera terdeteksi. Pimpinan Angkasa Pura I dan AirNav juga tidak bisa lepas tangan lantaran dua institusi ini mendapatkan tembusan surat izin rute yang dikeluarkan oleh Dirjen.

Advertising
Advertising

Lembaga lain yang juga perlu disorot adalah Indonesia Slot Coordinator (IDSC), yang dibentuk oleh Kementerian Perhubungan. IDSC semestinya mengetahui pula pelanggaran tersebut. Lembaga ini bertugas menerima permohonan perubahan slot terbang, lalu memberikan rekomendasi kepada Dirjen Perhubungan Udara. IDSC juga mendapat tembusan izin rute yang disahkan oleh Dirjen. Yang terjadi dalam kasus AirAsia, yang dilaksanakan tampaknya rekomendasi dari IDSC, dan bukan izin resmi Dirjen.

Menteri Jonan telah memberikan sanksi kepada petugas Kementerian Perhubungan yang diduga mempermainkan izin itu. Hanya, masalah ini harus ditelusuri hingga pejabat yang lebih tinggi. Jonan juga harus bekerja sama dengan Menteri BUMN Rini Soemarno lantaran AirNav dan Angkasa Pura berada di luar wilayah kekuasaannya.

Berita terkait

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

1 menit lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

13 menit lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Puji Fans Pakai Bahasa Indonesia di Konser NCT Dream, Mark: Kalian Gacor!

22 menit lalu

Puji Fans Pakai Bahasa Indonesia di Konser NCT Dream, Mark: Kalian Gacor!

Member NCT Dream berulang kali memuji semangat Dreamies menggunakan bahasa Indonesia di konser The Dream Show 3: DREAM( )SCAPE.

Baca Selengkapnya

Pencanangan HUT Jakarta, Pemprov DKI Turunkan Ratusan Satpol PP dan Armada Kebersihan

29 menit lalu

Pencanangan HUT Jakarta, Pemprov DKI Turunkan Ratusan Satpol PP dan Armada Kebersihan

Pemprov DKI Jakarta menggelar Pencanangan HUT Jakarta. Untuk kelancaran acara, ratusan personel Satpol PP dan petugas kebersihan dikerahkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

31 menit lalu

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

Pemprov DKI akan tertibkan parkir liar. Benarkah parkir liar menghambat usaha kecil?

Baca Selengkapnya

CFD Dimeriahkan Penampilan Grup Musik Kathina, Ribuan Warga Padati Bundaran HI

47 menit lalu

CFD Dimeriahkan Penampilan Grup Musik Kathina, Ribuan Warga Padati Bundaran HI

Pengunjung CFD hari ini mengalami lonjakan signifikan karena ada penampilan Kahitna di panggung Pencanangan HUT Jakarta ke-497.

Baca Selengkapnya

Deretan Album Greatest Hits yang Terlaris

50 menit lalu

Deretan Album Greatest Hits yang Terlaris

Album greatest hits merupakan cara label mengemas ulang hak cipta yang ada

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

53 menit lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

54 menit lalu

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

Liburan ini bisa gratis karena maskapai penerbangan memberi fasilitas kamar hotel tanpa biaya saat transit di Abu Dhabi, Kairo, hingga Doha.

Baca Selengkapnya

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

54 menit lalu

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

Demonstran menuntut penghapusan undang-undang baru yang menggambarkan transgender dan jenis LGBT lainnya masuk kategori sebuah penyakit mental

Baca Selengkapnya