Bertindaklah, Presiden Jokowi

Penulis

Jumat, 23 Januari 2015 22:59 WIB

Presiden Joko Widodo terlihat tak berdaya menghadapi kekuatan yang ingin menghancurkan Komisi Pemberantasan Korupsi. Reaksinya yang netral setelah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap polisi amatlah mengecewakan.

Jokowi semestinya paham penangkapan itu semacam balas dendam. Sebelumnya, KPK menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus suap, yang membuat pengangkatannya sebagai Kepala Polri ditunda. Reaksi keras seperti itu telah terjadi sebelumnya. Setiap kali KPK hendak menyentuh petinggi kepolisian selalu berujung pada reaksi tak wajar.

Dulu, dua anggota pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah, dikriminalkan lewat kasus suap Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan. Setelah menerima protes dari publik, kejaksaan yang mendapat limpahan perkara dari kepolisian kemudian mendeponir kasus ini. Tapi akibatnya jelas: KPK menjadi jinak dan lemah.

Kini polisi nekat menangkap Bambang dan langsung menetapkannya sebagai tersangka. Kasusnya pun terkesan dicari-cari: dugaan pemalsuan kesaksian pada sidang sengketa hasil pemilihan Bupati Kotawaringin Barat pada 2010. Saat itu, Bambang menjadi pengacara salah satu calon bupati.

Polisi juga terlihat mengumbar kekuasaan: menangkap Bambang pada pagi hari sesudah ia mengantar anaknya ke sekolah, tanpa surat pemanggilan sebelumnya. Bambang bukanlah teroris atau penjahat kakap yang berpotensi melarikan diri. Ia pejabat negara yang dipilih oleh DPR dan diangkat resmi oleh Presiden RI.

Advertising
Advertising

Betapa berbedanya dengan perlakuan KPK terhadap Budi Gunawan. Sampai sekarang komisi antikorupsi sama sekali belum menyentuh Budi. Bahkan pemerintah juga membiarkan petinggi kepolisian ini masih menduduki jabatannya sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Padahal kasus yang menjerat Budi jauh lebih serius, yakni suap. Ia juga memiliki rekening yang jumlahnya di luar kewajaran.

Jika Presiden tetap tidak berani berbuat atau tersandera oleh partai-partai pendukungnya, kepolisian tentu akan terus menjerat Bambang. Akibatnya, ia harus nonaktif dari pimpinan KPK. Praktis, anggota pimpinan KPK, yang selama ini cuma empat orang, berkurang satu lagi menjadi tiga.

Skenario itu akan menyenangkan bagi kalangan yang selama ini menginginkan komisi antikorupsi lemah. Keputusan KPK mudah dipersoalkan atau dianggap tidak sah karena diambil hanya oleh tiga anggota pimpinan. Belum lagi dampak syok yang dialami penyidik, yang mungkin membuat mereka kurang berani mengungkap lagi kasus korupsi yang besar.

Tidak sewajarnya pula dua lembaga negara dibiarkan berkelahi dan disaksikan seluruh rakyat Indonesia. Presiden Jokowi semestinya segera mencegah kehancuran KPK dengan cara mengendalikan kepolisian. Ia akan dicatat sebagai presiden yang membiarkan pelemahan KPK bila tidak bertindak tegas menyelamatkan ujung tombak pemberantasan korupsi ini.

Berita terkait

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

13 menit lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

2 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

2 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

2 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

2 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

3 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

3 jam lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya