Hari Musik Nasional

Penulis

Senin, 9 Maret 2015 02:10 WIB

Bandung Mawardi, Esais


Kita memiliki cara mengenang dan menghormati tokoh dengan pembuatan hari-hari peringatan. Semula, Megawati Soekarnoputri (2003) merestui peringatan Hari Musik Nasional (HMN) diadakan setiap 9 Maret, mengacu tanggal kelahiran W.R. Soepratman (9 Maret 1903). Restu itu dilanjutkan SBY melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013. Sekarang, kita memiliki ekspresi untuk memperingati HMN, mengacu ke ingatan sejarah atau kemauan memuliakan musik di Indonesia.


Kita ingin mengurusi ketokohan W.R. Soepratman (1903-1938) dalam peringatan HMN. Pencipta lagu itu tak sempat menjadi saksi dari lantunan lagu Indonesia Raja, setelah pembacaan teks proklamasi, 17 Agustus 1945. Indonesia Raja itu ekspresi melagukan Indonesia, sejak 1928. Sukarno bersama para pemimpin pergerakan kebangsaan menganjurkan lagu Indonesia Raja dikumandangkan di gedung pertemuan, sekolah, dan lapangan demi capaian kemerdekaan Indonesia (B. Sularto, 1993). Pada masa 1930-an, lagu ini semakin menjadi ekspresi politik melawan kolonial.


Kebermaknaan lagu Indonesia Raja mendapat pengakuan secara politik, estetika, dan kultural. J.A. Dungga dan L. Manik dalam buku berjudul Musik di Indonesia dan Beberapa Persoalannja (1952) menjelaskan bahwa “lagu kebangsaan kita Indonesia Raja adalah getaran djiwa bangsa Indonesia seluruhnja, tjiptaan bangsa Indonesia bersama.” Peran W.R. Soepratman membuktikan bahwa kerja bermusik sanggup membesarkan ide-imajinasi Indonesia. W.R. Soepratman cenderung sebagai “seorang petjinta tanah air-nasionalis” ketimbang “penjair-komponis.” Sejak masa 1940-an, perbincangan tentang W.R. Soepratman dan Indonesia Raja berlangsung seru, melibatkan pendapat-pendapat Sukarno, Muhammad Yamin, Cornel Simandjuntak, Kusbini, Ibu Soed, dan Ki Hadjar Dewantara.


Selama puluhan tahun, kita selalu melantunkan Indonesia Raja dalam pelbagai acara. Warisan itu awet. Lagu menjadi penjelasan kemauan mencapai dan memaknai kemerdekaan. Lagu menggenapi agenda mencipta Indonesia dengan bahasa, senjata, busana, novel, puisi, partai politik, dan doa. W.R. Soepratman menjadi simbol ikhtiar melagukan Indonesia. Kita mengakui bahwa lagu memungkinkan pelipatgandaan imajinasi dan semangat di kalangan pergerakan kebangsaan. Lagu pun menjadi momok bagi kolonial. Lagu merdu mengalahkan suara-suara peluru dan bentakan-bentakan para pejabat kolonial. Lagu perlahan menjadi dalih bagi penguasa untuk menekan dan menghukum kaum pergerakan kebangsaan.


Advertising
Advertising

Oerip Kasansengari dalam buku berjudul Sedjarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raja (1967) memberi pujian: “Musik jang digubah Soepratman memang penuh irama keindahan dan alam Indonesia.” Lagu Indonesia Raja mengejawantahkan “kesadaran nasional jang kuat dan abadi.” Penghormatan diberikan pemerintah dengan meresmikan Indonesia Raja sebagai lagu kebangsaan Indonesia, dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958 tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raja Warisan W.R. Soepratman—yang semakin menguatkan kemauan mengartikan Indonesia, dari masa ke masa.


Sekarang, kita terus mengenang W.R. Soepratman dan melagukan Indonesia Raja. Kita berharap lagu terus dilantunkan oleh presiden, menteri, polisi, hakim, legislator, dan seniman agar Indonesia tak selalu menjadi “orkes sumbang” akibat lakon-lakon korupsi, kriminalisasi, pembajakan lagu, dan pembegalan. *

Berita terkait

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

3 hari lalu

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

4 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

10 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

12 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

16 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

24 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

29 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

47 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

49 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

51 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya