Jakarta Terendam Lagi

Penulis

Selasa, 10 Februari 2015 22:32 WIB

Banjir di Jakarta akan selalu berulang bila pemerintah belum bisa mengatasi penyebab utama bencana ini. Tak cukup hanya mengantisipasi banjir kiriman dari Bogor, pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta juga perlu mencegah bahaya kenaikan air laut.

Genangan air di sebagian besar wilayah Jakarta pada Senin lalu bukanlah kiriman dari Bogor melalui Sungai Ciliwung. Banjir lebih banyak disebabkan oleh hujan yang turun di wilayah Ibu Kota, air laut yang sedang naik, dan pompa air di Waduk Pluit yang mati karena PLN memutus sambungan listrik ke wilayah ini.

Curah hujan tercatat 170 mililiter per detik pada hari itu. Tapi curah hujan ini belum seberapa dibanding pada 2007, yang mencapai 678 mm per detik. Curah hujan di Jakarta pada puncak musim hujan umumnya berkisar 300 mm per detik. Jika dengan curah hujan sedang saja Jakarta sudah banjir, berarti kota ini belum siap menghadapi curah hujan yang lebih dahsyat.

Jakarta harus lebih serius dan terencana dalam mengatasi banjir lantaran masalah ini sudah mirip penyakit bawaan. Sejak zaman Jan Pieterszoon Coen, kota ini sering terendam air. VOC membangun kanal besar untuk mengendalikan banjir. Dan, selama penjajahan Belanda, tak ada banjir besar terjadi. Tapi, pada masa 1970-an, banjir besar kembali menjadi langganan kota ini. Bahkan pada Januari 1979, misalnya, banjir menelan korban jiwa hingga 20 orang.

Dataran Jakarta yang lebih rendah daripada permukaan air laut membuat kota ini sangat bergantung pada ratusan pompa air untuk menghadang banjir. Apalagi, daerah-daerah yang dulu menjadi tempat resapan air dan rawa-rawa, seperti di Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk, sudah berubah menjadi kawasan permukiman dan mal-mal besar. Gedung dan perumahan semakin banyak, sedangkan daerah terbuka hijau yang sanggup menyerap air semakin berkurang.

Advertising
Advertising

Mengeruk sungai dan kanal hanya bermanfaat untuk jangka pendek dan banjir skala kecil. Untuk menangani banjir besar, pemerintah memerlukan langkah terobosan yang juga besar. Rencana Jakarta untuk membantu pembangunan waduk di Bogor patut didukung, tapi proyek ini membutuhkan waktu lama dan hujan tak akan menunggu waduk itu jadi. Itulah sebabnya, upaya lain perlu dilakukan, seperti mempercepat pembuatan terowongan Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur.

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama juga bisa bekerja sama dengan daerah tetangga untuk mengoptimalkan fungsi situ di sekitar Jakarta. Ada 204 waduk dan situ di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang. Tapi 65 persen dari "ember besar" ini rusak, bahkan ada yang mengering. Penampung air itu telantar karena pemerintah daerah tak memiliki dana yang cukup untuk merawatnya.

Gagasan pembangunan "tembok besar" juga perlu dikaji serius karena ancaman rob tak kalah besar dibanding banjir kiriman. Tembok ini bisa membentengi kota dari limpasan air laut. Semua upaya itu perlu direncanakan sungguh-sungguh dan tidak hanya didiskusikan saat musim banjir, lalu menguap lagi.

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

4 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

Kemenangan Jonatan Christie membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas India dalam laga penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

13 menit lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

17 menit lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

21 menit lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

32 menit lalu

25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

25 daftar film dan serial terbaru Netflix yang tayang sepanjang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

35 menit lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

36 menit lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

40 menit lalu

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

Meskipun Huawei belum secara resmi mengumumkan peluncuran global seri Pura 70, daftar SIRIM menunjukkan rilisnya dalam waktu dekat di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

46 menit lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live Proliga 2024 Pekan Kedua, 2-5 Mei: Semarang Siap Jadi Tuan Rumah, Ini Harga Tiketnya

47 menit lalu

Jadwal Live Proliga 2024 Pekan Kedua, 2-5 Mei: Semarang Siap Jadi Tuan Rumah, Ini Harga Tiketnya

GOR Jatidiri, Semarang, telah siap menjadi tuan rumah pekan kedua PLN Mobile Proliga 2024 yang berlangsung pada 2-5 Mei.

Baca Selengkapnya