Menutup Akses Pengikut ISIS

Penulis

Senin, 16 Maret 2015 22:52 WIB

Upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkaya strategi dalam mengantisipasi aksi-aksi terorisme melalui deradikalisasi dan anti-radikalisasi patut mendapatkan dukungan. Terlebih kini, warga negara Indonesia kian menjadi incaran perekrutan oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Terbukti dengan menghilangnya 16 WNI dan penangkapan 16 WNI lainnya di Turki dalam rentang waktu yang hampir bersamaan. Dua kelompok WNI ini diduga berniat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Deradikalisasi dan anti-radikalisasi adalah strategi dengan pendekatan lunak, selain strategi penindakan dengan kekerasan melalui pengungkapan dan penangkapan pelaku terorisme. Yang disasar program ini adalah orang yang pernah terlibat kegiatan terorisme, organisasi radikal, ataupun masyarakat umum supaya tidak tertular "virus" radikalisme dan terorisme. Dalam program deradikalisasi, ada empat pendekatan yang ditempuh BNPT, yakni kontra-ideologi, kontra-radikalisasi, kontra-propaganda, dan kontra-narasi.

Menjadikan 2015 sebagai "Tahun Damai di Dunia Maya" merupakan contoh kontra-propaganda yang dilakukan BNPT. Upaya ini sebagai antisipasi terhadap pesatnya perkembangan situs-situs web terorisme yang menyasar generasi muda. Sebagai perbandingan, pada 2013 terlacak 2.650 situs yang melakukan propaganda terorisme. Setahun kemudian jumlahnya berlipat lebih dari tiga setengah kali menjadi 9.800 situs. Internet dipilih menjadi arena propaganda karena mudah diakses, tidak ada kontrol, memiliki audiens yang luas, dan identitasnya bisa tidak diketahui.

Dengan melakukan kontra-propaganda, di antaranya melalui dua situs, Damailahindonesiaku.com dan Jalandamai.org, BNPT berusaha melawan ISIS yang memang menjadikan dunia maya sebagai alat utama menyebarkan ajaran dan merekrut anggota. Salah satu contoh kontra-propaganda adalah video yang diunggah ke situs YouTube yang memperlihatkan seorang perempuan pekerja migran membalas tantangan tokoh ISIS, Abu Jandal Al Indonesi, yang menantang TNI melalui video yang dibuatnya. Sayangnya, video kontra-propaganda ini kurang terekspos.

Propaganda anti-terorisme seperti ini perlu digalakkan. BNPT harus bisa menciptakan kontra-propaganda yang menggunakan isu dan model yang sedang tren. Melibatkan anak-anak muda yang paham media sosial dan tahu bagaimana memanfaatkan media sosial, serta sangat ekspansif. Cara seperti ini pula yang dipakai oleh ISIS. Apalagi pemerintah mengakui kesulitan menutup situs-situs web terorisme itu lantaran mereka menggunakan perusahaan penyedia jasa Internet di luar negeri.

Advertising
Advertising

Tidak hanya BNPT, keterlibatan semua pihak juga sangat dibutuhkan dalam program deradikalisasi ini. Juga kebijakan pemerintah yang dapat menutup akses para pengikut ISIS. Pintu-pintu keluar ini harus dijaga ketat, misalnya, biro perjalanan wisata dan umrah serta perusahaan penyalur pekerja migran, yang dicurigai Badan Intelijen Negara sebagai kamuflase para pengikut ISIS.

Berita terkait

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

1 menit lalu

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

2 menit lalu

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

Gaji mayoritas dosen yang masih di bawah Rp 3 juta membuat mereka tergiur dengan jabatan yang ditawarkan secara politis oleh penguasa.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

2 menit lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

2 menit lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

2 menit lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

3 menit lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

3 menit lalu

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, partainga menyadari tantangan pemerintahan ke depan yang tidak ringan.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

6 menit lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

12 menit lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

12 menit lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya