Sengkarut Traktor Presiden Jokowi

Penulis

Minggu, 22 Maret 2015 21:48 WIB

Ditariknya kembali traktor tangan bantuan Presiden Joko Widodo di Ponorogo, Jawa Timur, semakin memperlihatkan lemahnya koordinasi dalam Kabinet Kerja. Apa yang disampaikan Presiden berbeda dengan kondisi di lapangan. Jika terus berulang, hal ini bisa menjadi kendala dalam realisasi berbagai program publik.

Presiden Joko Widodo, saat menghadiri panen raya di Desa Jetis, Ponorogo, berjanji bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sebanyak 3.000 traktor di Jawa Timur, 207 unit di antaranya untuk Ponorogo. Bantuan tersebut masuk program swasembada pangan yang ditargetkan tercapai pada 2017.

Hanya, seusai acara serah-terima, ratusan traktor yang diparkir di pinggir jalan itu kembali diangkut puluhan truk. Para petani yang berharap segera mendapatkan traktor tersebut hanya bisa bertanya-tanya. Rupanya traktor bantuan itu bukan untuk langsung dibagikan, melainkan sekadar bukti bahwa barangnya benar ada.

Kejadian ini menjadi bahan gunjingan netizen di dunia maya. Bila hal sepele saja kurang terkoordinasi, bagaimana dengan program swasembada pangan yang melibatkan banyak unsur? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengakui Presiden Jokowi, melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sempat meminta penjelasan ihwal kejadian tersebut. Semestinya hal itu tak perlu terjadi bila program ini dirancang dengan matang.

Bukan hanya itu. Selain menimbulkan kekecewaan di kalangan petani, penarikan ini mengakibatkan pemborosan biaya. Membawa ratusan traktor tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Padahal pemerintah cukup membawa sejumlah traktor sebagai contoh yang akan dibagikan kepada kelompok tani.

Buruknya koordinasi antara menteri dan presiden juga terlihat ketika terjadi kenaikan harga beras. Presiden Jokowi sempat menyindir para menteri yang tidak melaporkan perkembangan harga beras dalam sidang kabinet. Presiden malah tahu pergerakan kenaikan itu dari timnya di Pasar Cipinang.

Advertising
Advertising

Tentu hal ini sangat disayangkan. Terlebih kualitas suatu keputusan, salah satunya, sangat ditentukan oleh alur koordinasi serta komunikasi yang terbuka dan rapi di jajaran kabinet. Jika hal ini dibiarkan terjadi terus-menerus, bukan tak mungkin suatu saat akan muncul masalah bagi pemerintah Presiden Jokowi.

Buruknya koordinasi juga terlihat dalam kebijakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia. Presiden serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti begitu bersemangat akan ide penenggelaman. Sebaliknya, Jaksa Agung M. Prasetyo malah secara terbuka menolak cara tersebut.

Dalam banyak kesempatan, beberapa menteri juga tidak jarang bertolak belakang dalam memberikan pernyataan terkait dengan sebuah kebijakan. Bila terus terjadi, hal ini akan berdampak pada kualitas informasi yang disampaikan pemerintah. Yang dikhawatirkan adalah kepercayaan publik terhadap pemerintah akan merosot.

Presiden Jokowi sudah sepatutnya mengoptimalkan fungsi kementerian koordinator dalam menjaga arus informasi dan kebijakan lintas kementerian. Tujuannya agar informasi yang diterima Presiden tidak salah, yang pada akhirnya akan menentukan kualitas kebijakan yang diambil.

Berita terkait

Cerita Keluarga Cemara akan Dikemas Panggung Musikal, Ada 30 Show dalam Sebulan

13 menit lalu

Cerita Keluarga Cemara akan Dikemas Panggung Musikal, Ada 30 Show dalam Sebulan

Teater musikal dengan tajuk 'Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara' ini akan digelar selama hampir satu bulan.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

16 menit lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

19 menit lalu

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN 3-1, Giovanna Milana Jadi Bintang

20 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN 3-1, Giovanna Milana Jadi Bintang

Giovanna Milana menjadi pemain bintang saat membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro (JPE) memetik kemenangan atas Jakarta Electric PLN.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

20 menit lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

35 menit lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

37 menit lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

51 menit lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

52 menit lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

52 menit lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya