Jangan Pasung Suara Warga

Penulis

Senin, 30 Maret 2015 23:11 WIB

Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang aksi politik pada hari bebas kendaraan bermotor (car-free day) jelas mengada-ada. Berpolitik dan mengeluarkan pendapat merupakan hak setiap warga negara yang dilindungi undang-undang. Apalagi kegiatan itu dilakukan di ruang publik.

Basuki menyetujui usulan pelarangan itu dalam rapat pimpinan gabungan di Balai Kota, Senin pekan lalu. Alasan Basuki, keputusan tersebut untuk mengembalikan fungsi kawasan bebas kendaraan bermotor itu sebagai arena berolahraga bagi warga Ibu Kota. Basuki gerah setelah beberapa kali acara bebas kendaraan bermotor itu diwarnai beberapa unjuk rasa dengan aneka tema, dari isu politik sampai isu-isu sepele seperti gaya hidup sehat.

Basuki semestinya tak perlu risau dengan unjuk rasa di car-free day. Hak berunjuk rasa itu dijamin undang-undang. Kota-kota besar dunia yang telah maju, seperti London atau New York, pun menenggang orang berdemonstrasi dan malah menyediakan tempat publik untuk berunjuk rasa. Di Trafalgar Square, London, misalnya, orang boleh berdemonstrasi soal apa saja, dari isu politik, ekonomi, sampai isu gender.

Publik akan melihat sangat aneh bila Basuki benar-benar "memasung" car-free day dari unjuk rasa politik. Sepanjang demonstrasi itu berjalan tertib, memenuhi izin, dan menghormati kebebasan berpendapat orang lain, seharusnya unjuk rasa tersebut-biarpun dalam car-free day-tetap dibolehkan.

Basuki semestinya mafhum, mengekang demonstrasi bisa dianggap bertentangan dengan undang-undang. Karena itu, Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor tak perlu ditambahi aturan yang mengekang kebebasan berpendapat.

Advertising
Advertising

Car-free day, yang digelar di banyak kota besar dunia, sejatinya punya dua tujuan mulia. Pertama, mengurangi polusi dari asap kendaraan bermotor. Kedua, membuat warga bisa menikmati kota dengan aneka rupa kegiatan: dari jalan santai, lari, bersepeda, sampai aktivitas-aktivitas yang memungkinkan warga berinteraksi.

Car-free day di Jakarta sudah berlangsung sukses sehingga menyedot banyak pengunjung-tak terkecuali pengunjung yang ingin suaranya didengar. Kawasan bebas mobil dan sepeda motor itu juga diramaikan oleh aktivitas komersial. Ada yang membuka gerai mini bengkel atau servis sepeda, ada pula stan yang menawarkan sepeda motor. Bahkan pabrik obat pun memanfaatkan momentum car-free day. Semestinya gerai-gerai komersial itulah yang dibidik Ahok untuk ditertibkan.

Mantan Wali Kota Bogota, Enrique Penalosa, pernah berkata, "Kota yang baik adalah kota yang bisa membuat warganya keluar rumah dengan sukarela dan ceria." Pernyataan wali kota yang menyulap Bogota, dari kumuh dan macet menjadi kota yang menyenangkan, itu menarik untuk dicamkan. Semakin banyak warga berinteraksi di ruang-ruang kota, baik yang kaya maupun yang miskin, yang aliran kiri maupun kanan, itu mencirikan kota yang sehat.

Sudah saatnya pemerintah DKI Jakarta menata kembali program car-free day. Biarkan masyarakat beraktivitas, bersuara. Yang penting, semua harus diatur agar car-free day tetap bisa dinikmati warga.

Berita terkait

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

56 menit lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

2 jam lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

2 jam lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

2 jam lalu

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

3 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

3 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

3 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

4 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya