Cergas Menangkap Investor Dunia

Penulis

Senin, 20 April 2015 21:44 WIB

Konferensi Asia-Afrika dan World Economic Forum-dua event yang diselenggarakan di Jakarta pekan ini-mesti dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kerja sama internasional. Lebih dari 600 orang dari sekitar 35 negara akan hadir. Potensi bisnis harus dengan cergas ditangkap.

Konferensi Asia-Afrika diselenggarakan untuk memperingati perhelatan sejumlah negara dari dua benua dalam konferensi yang diselenggarakan 60 tahun silam ini. World Economic Forum adalah event tiga tahunan tokoh-tokoh ekonomi global yang kali ini dipusatkan pada isu Asia Timur. Diselenggarakan pada 19-21 April, World Economic Forum mengambil topik "Anchoring Trust in East Asia's New Regionalism".

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan bahwa kedua forum akan menjadi panggung bagi Indonesia untuk memperkenalkan sejumlah program, termasuk di bidang maritim dan infrastruktur. Pemerintah juga akan mengundang investor, termasuk dengan memberikan sejumlah insentif. Misalnya pemberian bebas visa kepada 30 negara untuk menggenjot pertumbuhan jumlah wisatawan.

Hasil survei PricewaterhouseCoopers (PwC) yang dirilis dalam pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing, November tahun lalu, menyebutkan Indonesia merupakan salah satu tujuan investasi terpopuler para CEO (chief executive officer) di Asia-Pasifik. Survei tersebut menunjukkan 67 persen dari 600 responden eksekutif korporasi di Asia-Pasifik menyatakan perusahaannya berencana meningkatkan investasi di wilayah APEC dalam setahun ke depan. Indonesia bersama Cina, Amerika, Hong Kong, dan Singapura dinyatakan sebagai daerah tujuan investasi favorit. Sebanyak 57 persen responden menyatakan akan berinvestasi pada proyek sarana dan prasarana di negara-negara APEC dalam 3-5 tahun ke depan.

Keterkaitan antarnegara tampaknya akan menjadi daya tarik investasi di kawasan ini. Indonesia, misalnya, mencanangkan pembangunan tol laut. Cina akan menghidupkan kembali Jalur Sutra laut dengan inisiatif "One Belt, One Road". Negara-negara Asia Tenggara akan memulai Komunitas Ekonomi ASEAN pada akhir tahun ini, selain memiliki konsep ASEAN Master Plan for Connectivity. Dengan demikian, pergerakan sumber daya manusia, barang, dan jasa akan bebas mengalir di seluruh kawasan yang meliputi 10 negara dengan populasi lebih dari 600 juta.

Indonesia harus merebut kesempatan emas itu. Kerja sama yang dijalin tidak boleh hanya berhenti pada penandatanganan memorandum of understanding. Para menteri juga harus melanjutkan kesepahaman itu ke level yang lebih operasional. Pengalaman selama ini menunjukkan banyak MoU berhenti di atas kertas. Tak ada tindak lanjut yang berarti.

Advertising
Advertising

Di dalam negeri, sejumlah perbaikan harus segera dilakukan. Sistem perizinan harus diperbaiki. Kebijakan tidak boleh plinplan sehingga membingungkan investor. Kepastian hukum harus mendapat perhatian.

Tanpa perbaikan yang berarti, seribu kongres dan event internasional hanya akan menjadi seremoni semata.

Berita terkait

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

2 menit lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

4 menit lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

2 Drakor yang Dibintangi Gong Yoo Setelah Hiatus

12 menit lalu

2 Drakor yang Dibintangi Gong Yoo Setelah Hiatus

Setelah rehat selama dua tahun tak muncul dalam film atau drama, Gong Yoo akan kembali dengan dua proyek baru, yaitu Squid Game 2 dan The Trunk

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

14 menit lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

29 menit lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Mode Permainan Game Tekken 8

34 menit lalu

Mode Permainan Game Tekken 8

Tekken 8, salah satu fighting game terpopuler dari Bandai Namco

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

43 menit lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

43 menit lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 jam lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

1 jam lalu

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

Setelah dirilis di App Store untuk iPhone, emulator Nintendo populer Delta akan hadir untuk versi iPad

Baca Selengkapnya