Tidak Tahu

Penulis

Senin, 20 April 2015 01:45 WIB

Iwel Sastra, komedian, @iwel_mc


Ada seorang karyawan sebuah perusahaan swasta yang sering membuat kesal rekan-rekan kerjanya. Penyebabnya adalah masalah yang sangat sepele. Entah karena terlalu cuek atau memang tidak mau tahu, karyawan ini jika ditanya tentang sesuatu, selalu menjawab dengan cepat, “Tidak tahu.”


Tentu saja hal ini sangat menjengkelkan rekan-rekan kerjanya, apalagi jika pertanyaan tersebut menyangkut hal yang penting. Masalah ini pun sampai kepada atasan karyawan tersebut sehingga dia dipanggil untuk menghadap. Tanpa basa-basi, sang atasan langsung membuka percakapan dengan mengajukan pertanyaan, “Apakah benar setiap kali rekan-rekan kerja kamu bertanya, kamu selalu menjawab tidak tahu?” Dengan cepat dan mantap, karyawan tersebut menjawab, “Wah, saya tidak tahu.”


Awalnya saya juga tidak tahu kenapa saya ingin sekali menulis mengenai tidak tahu. Setelah saya cari tahu, sepertinya saya ingin menulis mengenai tidak tahu karena terinspirasi oleh berita heboh beberapa waktu lalu mengenai pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku tidak tahu-menahu soal kenaikan tunjangan uang muka mobil pribadi pejabat negara. Itu sama artinya Jokowi tidak tahu isi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2015 yang ditandatanganinya. Untunglah Jokowi segera tahu bahwa dia tidak tahu.


Bukannya saya mau sok tahu, tapi saya sekadar mau memberi tahu bahwa sebenarnya ada tiga kategori tidak tahu. Pertama adalah murni tidak tahu. Ini adalah tidak tahu yang sesungguhnya. Dalam ajaran agama, mereka yang melakukan kesalahan karena tidak tahu, tidak berdosa. Misalnya, pada siang hari di bulan Ramadan, ada orang yang sedang berpuasa tidak tahu atau lupa bahwa dia sedang berpuasa, kemudian minum seteguk air. Ketika dia tahu atau ingat sedang berpuasa, maka diperbolehkan melanjutkan puasanya. Namun, jangan seperti teman saya, setelah minum seteguk air, lalu ingat sedang berpuasa, terus bergumam, “Wah, sayang cuma seteguk, coba tadi sekalian makan siang. Mumpung tidak tahu.”


Advertising
Advertising

Kedua adalah berlagak tidak tahu. Ibarat peribahasa, “kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu”. Banyak penyebab yang membuat seseorang berlagak tidak tahu. Di antaranya, tidak mau terlibat persoalan dan untuk menyelamatkan diri. Misalnya, ketika seorang pengendara kendaraan bermotor dihentikan petugas karena melanggar rambu lalu lintas. Untuk menyelamatkan diri agar terhindar dari tilang, dia berlagak tidak tahu bahwa dirinya telah melakukan pelanggaran. Petugas tahu bahwa pengendara tersebut berlagak tidak tahu karena petugas sangat tahu jalan tersebut rawan pelanggaran. Semoga pelanggaran tersebut tidak berakhir dengan tahu sama tahu, he-he-he.


Bagi seorang pemimpin, dua bentuk tidak tahu di atas harus dihindari. Pemimpin memang tidak harus tahu semua hal, tapi minimal harus tahu hal-hal yang memang dia tidak tahu. Dengan mengetahui bahwa dia tidak tahu, maka pemimpin akan mencari tahu. Ini sangat penting karena, dalam melakukan tindakan dan membuat keputusan, seorang pemimpin harus sangat tahu. Bukan sekadar tahu apa yang menjadi keputusannya, tapi juga harus tahu apa akibat dari keputusan tersebut. Apabila pemimpin tahu dengan keputusannya tapi tidak tahu dengan akibatnya, pemimpin ini masuk kategori tidak tahu ketiga, yaitu tidak mau tahu. *

Berita terkait

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

6 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

10 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

15 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

23 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

25 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

27 hari lalu

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

28 hari lalu

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

30 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

38 hari lalu

Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

Begini cara menghitung tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan PKWTT dan PKWT.

Baca Selengkapnya