Efisienkan Bongkar-Muat Tanjung Priok

Penulis

Sabtu, 20 Juni 2015 00:30 WIB

PRESIDEN Joko Widodo pantas marah melihat lambannya penanganan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Waktu bongkar peti kemas dari kapal hingga keluar pelabuhan (dwelling time) tergolong paling buruk di Asia. Dwelling time sangat mempengaruhi kinerja ekspor-impor yang merupakan faktor penopang pertumbuhan ekonomi. Tapi aparatur yang menangani pelabuhan dan urusan bongkar-muat barang seolah tak acuh terhadap perintah Jokowi untuk mempersingkatnya.

Kontainer di Tanjung Priok saat ini butuh 3-25 hari untuk keluar dari kawasan berikat, atau rata-rata 5,59 hari. Ini sangat lambat dibanding di negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia yang hanya 4-5 hari. Singapura apalagi, cuma 1-1,5 hari. Tak mengherankan bila pada Indeks Kerja Logistik Indonesia versi Bank Dunia tahun lalu negara ini berada di peringkat ke-53 dunia. Sedangkan Thailand ada di urutan ke-38, Malaysia ke-29, dan Singapura di tempat pertama. Menurut Presiden, kinerja buruk tersebut menyebabkan kerugian akibat inefisiensi hingga Rp 780 triliun setiap tahun.

Sebenarnya, penyebab persoalan ini sudah teridentifikasi. Di antaranya, rantai birokrasi yang terlalu berbelit, fasilitas pelabuhan yang kurang memadai, serta "kenakalan" pengusaha dan petugas pelabuhan untuk memperlambat pergerakan barang. Tapi ikhtiar memperpendek dwelling time selalu gagal.

Pada pertengahan tahun lalu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung menargetkan waktu bongkar barang turun menjadi hanya empat hari, dalam 100 hari terakhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi dia gagal. Menko Perekonomian sebelumnya, Hatta Rajasa, malah pernah berkantor di pelabuhan untuk mengkomandani proyek percepatan waktu bongkar kontainer. Namun dia pun tanpa hasil.

Upaya perbaikan selalu gagal lantaran pihak-pihak yang terlibat proses pre-custom, custom, dan post-custom ngotot mempertahankan cara kerja mereka yang tidak efisien dan enggan berkoordinasi. Maka, jika ingin dwelling time di pelabuhan utama itu dipersingkat menjadi setidaknya 4,7 hari, Presiden Joko Widodo perlu memaksa lembaga dan birokrat yang terlibat untuk bekerja efisien.

Bea dan Cukai jangan lagi berlama-lama menyelesaikan pengecekan kepabeanan. Lalu Pelindo harus dapat mengelola sistem dwelling secara baik dengan dukungan infrastruktur yang memadai. Yang juga penting, jangan ada lagi pengusaha yang mengimpor barang tanpa izin. Kalau masih ada yang berani, sita barangnya dan blacklist pengusahanya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Pelindo jangan pernah mengizinkan pengusaha berlama-lama menitipkan barang mereka di pelabuhan. Ini akan menghambat arus bongkar kontainer. Kadang-kadang pengusaha sengaja mendiamkan kontainer mereka di kawasan berikat karena lebih murah dibanding jika menyewa gudang di luar.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil harus memastikan upaya perbaikan segera terlaksana. Percepat koordinasi agar semua birokrasi terkait bisa bekerja sama dan mengefisienkan pelayanannya. Dan Menteri Sofyan jangan pula ragu menjatuhkan sanksi tegas, kalau perlu mengganti birokrat yang membangkang terhadap kehendak Presiden.

Berita terkait

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

7 menit lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

7 menit lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

18 menit lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

18 menit lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

22 menit lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

28 menit lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Atasi Masalah Pakaian Peserta, Panitia UTBK UPN Sediakan Pinjaman Kemeja dan Sepatu

31 menit lalu

Atasi Masalah Pakaian Peserta, Panitia UTBK UPN Sediakan Pinjaman Kemeja dan Sepatu

Pada hari pertama UTBK SNBT 2024 yang digelar serentak secara nasional, terdapat beberapa peserta yang tidak memakai pakaian sesuai ketentuan.

Baca Selengkapnya

Peringati May Day, Ribuan Buruh Padati Stadion Madya Senayan

32 menit lalu

Peringati May Day, Ribuan Buruh Padati Stadion Madya Senayan

Ribuan pekerja memadati Stadion Madya, Senayan untuk memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Setelah Persaingan Sengit, Tiket Konser Sheila on 7 di Bandung Akhirnya Sold Out

32 menit lalu

Setelah Persaingan Sengit, Tiket Konser Sheila on 7 di Bandung Akhirnya Sold Out

Tiket konser Sheila on 7 di Bandung dinyatakan sold out hanya dalam waktu hampir 2 jam saja. Promotor mengimbau agar fans waspada terhadap penipuan.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

33 menit lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya