Tabiat Membolos Pegawai Negeri

Penulis

Sabtu, 25 Juli 2015 02:17 WIB

Ketidakhadiran pegawai negeri pada hari pertama setelah libur Lebaran sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Badan Kepegawaian Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta yang memantau kehadiran pegawai di Balai Kota pada 22 Juli lalu membuktikan hal itu. Dari total 69 ribu pegawai Pemerintah DKI Jakarta, 6.763 orang (sekitar 9,8 persen) tidak masuk. Pada tahun lalu, persentase pegawai yang tak hadir mencapai 8 persen. Sedangkan pada 2013 sekitar 1,5 persen.

Dari jumlah tersebut, separuh lebih disebut mengantongi izin cuti, dinas luar daerah, tengah menempuh pendidikan, atau sakit. Tapi sekitar 1.000 pegawai diduga bolos. Terhadap mereka yang mangkir itu, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama jauh-jauh hari sudah mengeluarkan ancaman: akan memotong Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) Dinamis pegawai. Tunjangan itu besarnya hampir setara dengan gaji pokok seorang pegawai.

"Penyakit" mangkir dari kantorpadahal sudah mendapat libur cukuptak hanya terjadi di Jakarta. Hal yang sama, seperti disebutkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi, juga terjadi di daerah. Di Rumah Sakit M. Yunus, Bengkulu, misalnya, pada hari pertama setelah libur Lebaran banyak pegawainya yang absen. Akibatnya, pelayanan rumah sakit itu kacau-balau. Di Subang, Jawa Barat, apel pagi yang rutin digelar hanya dihadiri tak lebih dari 40 persen pegawai. Lapangan upacara terlihat kosong melompong. Jelas tak mungkin 60 persen pegawai lainnya tengah dinas luar kota atau cuti serempak.

Hukuman terhadap mereka yang mangkir ini memang ringan, dan bisa jadi itu pula yang membuat penyakit membolos pegawai negeri tumbuh subur. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri menyatakan mereka yang mangkir mendapat sanksi dari atasan berupa teguran lisan dan tertulis.

Adapun jika tidak masuk selama 5-15 hari memperoleh surat pernyataan tidak puas. Penundaan gaji berkala, penundaan kenaikan pangkat, dan penurunan pangkat satu tingkat baru bisa dikenakan jika pegawai tidak hadir selama 16-30 hari kerja. Sanksi seperti itu sangat ringan dan sama sekali tak akan menimbulkan efek jera.

Advertising
Advertising

Untuk mengatasi hal ini, terobosan Gubernur Basuki melalui Peraturan Gubernur Nomor 193 Tahun 2015 tentang TKD bisa dicontoh daerah lain. Basuki menegaskan, pegawai yang membolos tidak mendapat TKD Dinamis satu bulan. Sebelumnya, pegawai yang masuk lewat dari pukul 07.30 dipotong TKD-nya Rp 500 ribu per menit.

Namun, karena pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran banyak pegawai yang pulang cepattak sesuai dengan jam pulang kantormungkin Basuki perlu memperhitungkan ihwal "pencurian" jam kerja ini. Jika jam kerja mereka kurang dari 8,5 jam seperti ketentuan, TKD Dinamis mereka harus dipotong.

Sanksi pemotongan penghasilan ini besar kemungkinan bakal efektif dan membuat para pegawai negeri kapok. Apalagi, para abdi negara itu selalu menikmati kenaikan gaji dari pemerintah. Sepatutnya, dengan gaji yang didapat dari uang rakyat itu, mereka memberikan pelayanan terbaik untuk publik.

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 menit lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

7 menit lalu

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

13 menit lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

22 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

31 menit lalu

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Pelatih timnas Irak U-23 Radhi Shenaishil memuji performa timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

39 menit lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

43 menit lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

1 jam lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

2 jam lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya