Lagu Anak

Penulis

Rabu, 3 Juni 2015 20:14 WIB

Purnawan Andra, staf Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Kemendikbud

Harus diakui, lagu anak di industri musik Tanah Air saat ini tidak mendapat porsi penting. Setelah para penyanyi cilik macam Trio Kwek-kwek, Joshua, Tasya, dan Sherina beranjak dewasa, tidak banyak lagi muncul lagu-lagu dengan nada dan lirik yang sesuai dengan kemampuan anak dalam mengapresiasi musik. Anak-anak masa kini tidak lagi belajar membaca dan berhitung, bermain dan menari, serta mengembangkan logika, nalar, dan emosi melalui lagu-lagu yang sesuai dengan dunia mereka. Mereka justru lebih mengenal lagu-lagu populer milik band Wali, Repvblik, hingga Cita Citata yang bertema kerinduan, jatuh cinta, hingga perselingkuhan. Hal ini tentu saja tidak pas untuk dikonsumsi telinga dan imajinasi anak.

Anak-anak belum sepantasnya mengerti istilah asmara dan cinta, apalagi memahami cerita "Bang Toyib yang tak pulang-pulang", banyak minum "oplosan" karena pengkhianatan hati kekasihnya. Judul, lirik, ataupun tema lagu-lagu semacam ini membuat anak menjadi dewasa sebelum waktunya.

Lagu-lagu musikus sekarang berada dalam arus komersialisasi budaya yang cenderung mengikuti tren konsumsi masyarakat. Arus ekonomi pasar cenderung dibaca sebagai pasar bagi musik industri di Indonesia. Masyarakat, terutama anak-anak, belum ditempatkan sebagai entitas masa depan bangsa yang perlu disokong dengan nilai-nilai sosial budaya yang reflektif dan kontekstual.

Akibatnya, lagu-lagu itu mengalami degradasi nilai sebagai sebuah ekspresi musikal dan produk kebudayaan. Padahal musik, dengan tempo, dinamika, ritme, hingga alur melodinya, merupakan sebuah komposisi yang mampu mempengaruhi psikologi seseorang. Kita tahu musik klasik menjadi sarana terapi kesehatan bagi janin ibu hamil. Lirik lagu juga bagai pedang bermata dua. Ia menjadi pilihan kata yang ekspresif serta mampu merangkum maksud dan menyampaikan suatu pesan sekaligus. Contohnya, musik dan lirik lagu-lagu dari grup musik The Doors dengan Jim Morisson-nya menjadi suatu bentuk gerakan politik (dan) kebudayaan pada era 1970-an.

Karena itu, lagu anak dengan lirik yang sesuai dengan usia dan psikologi anak akan mampu membantu membiakkan perkembangan mental mereka secara positif. Dengan kemasan yang tepat dan cerdas, berbagai tema bisa disampaikan, dari persahabatan, kasih sayang, alam lingkungan, hingga patriotisme. Lagu anak juga bisa menjadi media pembelajaran dengan mengangkat tema kontekstual yang berkaitan dengan problema anak masa kini, misalnya soal pentingnya mengucap kata "tolong" dan "terima kasih".

Sebuah lagu bisa menjadi kekuatan penting bagi proses konstruksi kesadaran dan identitas anak sebagai pribadi sekaligus sebagai bagian dari masa depan bangsa. Dengan potensialitasnya, musik hendaknya tidak melupakan sebuah fase produktif masa kanak-kanak yang ceria, murni, dan penuh warna. Jangan sampai lagu anak terpinggirkan dalam logika yang hanya memandang musik sebagai sebuah industri potensial yang mampu menjaring massa dan kapital. Sebuah lagu anak perlu dipahami sebagai sebuah kekuatan musikal dan penanda kebudayaan yang potensial. Bahkan, lebih jauh, musik sepantasnya ditempatkan sebagai bagian dari strategi kebudayaan nasional demi masa depan bangsa yang lebih baik, bukan hanya demi bentuk banalitas budaya seperti yang terjadi selama ini.*

Berita terkait

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

1 hari lalu

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

2 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

8 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

10 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

15 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

22 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

27 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

45 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

47 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

49 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya