E.H. Kartatenagara, Wartawan @ehkartanegara
Di ruang tamu yang dipenuhi benda-benda antik itu, lima lelaki berumur 50-60-an tahun duduk di kursi rotan, menyimak puisi-puisi epik yang dinyanyikan Ummi Kultsum melalui piringan hitam (PH, vinyl). Suara penyanyi diva legendaris Mesir itu terasa menggeletar dari pelat mono buatan 1950-an. "Itu suara asli (raw) yang seperti langsung dari hati. Bukan suara polesan seperti yang kita dengar dari CD digital," kata Kadir Sibli, tuan rumah, yang sejak remaja merasa "dijodohkan" dengan sejumlah benda antik, termasuk piringan hitam.
Pengusaha tekstil itu berulang kali menikmati musik rekaman dari pita kaset dan CD. "Tapi 'jodoh' selera saya ternyata ada pada PH," tuturnya. Menurut dia, ada jejak kesejarahan benda-benda kuno atau antik yang memberi kenikmatan tak tergantikan oleh barang-barang modern. Dalam bahasa penelaah jejak-jejak bersejarah, Jonathan Black, selalu ada kenikmatan esoteris pada misteri artefak-artefak para nenek moyang (The Secret History of the World, 2007).
Ya, berburu kenikmatan esoteris itulah rupanya salah satu alasan mengapa banyak pencinta musik rekaman menggandrungi PH. Sedangkan para pencinta lama yang sudah telanjur "berjodoh" dengan PH, seperti Kadir Siblis, misalnya, enggan mengganti koleksi mereka dengan CD atau pita kaset.
Gitaris Led Zeppelin, Jimmy Page, yang dikenal sangat teliti mengolah tiap elemen suara rekaman Led Zeppelin di studio, menyatakan bahwa sampai kapan pun nature rekaman musik ada pada vinyl, seperti sejak pertama ditemukan oleh Alexander Graham Bell (1926). Alasannya, kata dia, karena nature pendengaran kita selalu menolak untuk mendengarkan apa yang lebih dari yang mampu disajikan PH.
Singkat kata, menurut dia, memahami keterbatasan merupakan kunci meresapi kenikmatan rekaman musik. "Ada angka 10 di tombol pelantang suara, tapi kita tak akan menjadi bodoh untuk mendengarkan musik dalam kapasitas penuh. Kuping kita paling mahal untuk kita hancurkan, bukan?" tutur dia dalam sebuah wawancara dengan Channel 4 News.
Dengan alasan keterbatasan itu pula, Jonathan menengarai hanya jenis rekaman musik esoteris yang paling nikmat diresapi melalui PH. Untuk jenis musik pop, misalnya, dia memasukkan Bob Dylan, Grateful Dead, dan musik akustik yang dikembangkan oleh fisikawan Robert Wyatt. Jenis-jenis musik dengan desibel yang tidak sampai menusuk gendang telinga. Dari situ, kita bisa tahu mengapa album-album yang relatif nyaman di telinga menyabet penjualan PH tertinggi (versi Amazon.com) seperti Miles Davis, Radiohead, The Beatles, Pink Floyd, Taylor Swift, dan Led Zeppelin.
Data penjualan vinyl yang dikutip dari The Wall Street Journal menunjukkan perputaran pelat hitam bakal makin kencang. "Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun penjualan vinyl melampaui sembilan juta keping," tulis The Wall Street Journal , mengutip data AC Nielson. Situs Billboard.com memuat kabar, album Abbey Road The Beatles (1969) duduk di puncak penjualan (172 ribu keping) Billboard's Top Vinyl Chart.
Sejak pasar pita kaset sangat kusut dan penjualan CD jeblok, bisa dihitung dengan jari grup musik yang mampu merilis seribu keping vinyl. Apa mau dikata, untuk menikmati alunan musik lewat pelat Indonesia seharga Rp 300-400 ribu kelewat mahal untuk rata-rata kita, bukan? *
Berita terkait
44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?
3 hari lalu
Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaDiperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz
4 hari lalu
Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?
Baca Selengkapnya10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak
10 hari lalu
Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.
Baca SelengkapnyaCara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar
12 hari lalu
Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.
Baca SelengkapnyaCara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone
16 hari lalu
Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.
Baca SelengkapnyaPlaylist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan
24 hari lalu
Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.
Baca SelengkapnyaMengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya
29 hari lalu
Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik
Baca Selengkapnya45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5
47 hari lalu
Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.
Baca SelengkapnyaBerbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar
48 hari lalu
Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya
Baca SelengkapnyaBahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran
51 hari lalu
Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.
Baca Selengkapnya