Apa Kata Dunia

Penulis

Minggu, 28 Maret 2010 00:48 WIB

  • Putu Setia

    Anda belum menyetor surat pemberitahuan (SPT) pajak? Apa kata dunia jika Anda tak taat aturan. Jadilah orang bijak (karena taat bayar pajak, bukan karena pinter) seperti saya. Saya sudah menyetor SPT tahunan pajak penghasilan, pekan lalu, di sebuah kota kecil di Bali.

    Saya serahkan berkas kepada petugas. Sambil dia meneliti, saya ceritakan bahwa saat ini saya sudah pensiun. Tapi saya masih menulis di koran dan majalah, dan saya memperoleh penghasilan yang sudah dipotong pajak, dan ada bukti setoran pajaknya. Jadi, dalam laporan ini, pajak saya nihil. Meskipun di sini nihil, Bapak sudah menyetor pajak delapan juta lebih ke negara, Bapak orang bijak, kata petugas. Saya merasa tersanjung.

    Tiba-tiba dia bertanya: Masak sih setelah pensiun Bapak tak punya pekerjaan lain? Bapak masih sehat. Terpana sejenak, saya menjawab: Pekerjaan saya malah lebih banyak. Ada orang meninggal, saya disuruh memberi doa; orang kawin, saya diundang memberi pesan-pesan; belum lagi urusan sembahyang. Yang tak banyak penghasilannya berupa uang. Kadang ada, kadang malah rugi karena saya harus membeli bensin. Tapi istri saya jarang ke pasar, ada saja tiap hari orang datang membawakan ubi, pepaya, pisang, termasuk sekilo-dua kilo beras. Ini nikmatnya jadi pandito ndeso. Bagaimana memasukkan itu dalam SPT?

    Ada lampiran yang belum diisi. Bapak punya mobil? kata petugas. Ada mobil tua hibah dari kantor yang dulu. Kok bisa dapat hibah? tanyanya. Hadi Utomo mantan Dirjen Pajak saja dapat hibah miliaran, masak saya enggak boleh dapat hibah, jawab saya, lalu saya disuruh menulis jenis mobil dan perkiraan harganya.

    Advertising
    Advertising

    Punya harta lain? tanya dia lagi. Ada laptop hibah dari Pemred Majalah Tempo, ada kompor gas, ada handphone. Itu enggak usah diisi. Punya utang? tanyanya. Karena saya tak boleh lagi berbisnis, haram punya utang. Yang banyak utang budi, termasuk pada negara, itu sebabnya saya punya NPWP. Adik lulusan STAN? spontan saja saya bertanya soal itu.

    Jangan menyindir, saya bukan Gayus Tambunan, jawabnya. Ah, cepat-cepat saya jelaskan, saya bukan menyindir. STAN itu kampus yang tenang, mahasiswanya punya organisasi keagamaan yang baik, saya pernah diundang ke sana. Kalau adik lulusan STAN, jaga nama almamater, kata saya. Dia mengulurkan tangan, dan saya jabat karena urusan sudah selesai.

    Malam harinya, anak saya menelepon. Dia bilang ada petugas pajak yang datang, dan saya harus bayar pajak empat juta plus denda. Kilas balik sedikit, tahun 2006 saya menulis dan menerbitkan buku agama, dan Departemen Agama berminat membelinya untuk proyek. Syaratnya, harus ada NPWP. Karena nilai transaksi Rp 40 juta, ya, diuruslah NPWP itu. Buku dijual dengan harga dasar, saya pikir berdosa membisniskan agama.

    Kita harus bayar pajak PPN 10 persen ditambah denda, kata anak saya. Kenapa baru sekarang dipersoalkan? Untungnya saja tak ada, buku itu kan pengabdian? Katanya, itu peraturan. Makanya kalau enggak ngerti bisnis, ya, jangan punya NPWP, kata anak saya.

    Karena saya lama merenung, anak saya memberi solusi: Kata teman saya, suap petugas pajak satu juta, urusannya selesai. Kok sekecil itu menyuap? La, kalau nunggaknya seratus miliar, baru suapnya miliaran seperti yang diterima Gayus Tambunan. Kalau ngemplangnya 2,1 triliun? Itu lain lagi, harus jadi politisi dulu dan menggoyang pemerintahan, kata anak saya. Bagaimana, Pak, bayar empat juta, apa suap satu juta?

    Bayar, kata saya cepat. Apa kata dunia kalau Gayus dibiarkan dipelihara di mana-mana.

  • Berita terkait

    Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

    1 menit lalu

    Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

    Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

    Baca Selengkapnya

    PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

    2 menit lalu

    PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

    CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

    Baca Selengkapnya

    Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

    3 menit lalu

    Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

    Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

    Baca Selengkapnya

    Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

    3 menit lalu

    Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

    Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.

    Baca Selengkapnya

    Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

    11 menit lalu

    Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

    Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

    Baca Selengkapnya

    Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

    16 menit lalu

    Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

    Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

    Baca Selengkapnya

    Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

    25 menit lalu

    Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

    Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

    Baca Selengkapnya

    Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

    26 menit lalu

    Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

    Pembentukan karakter juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua.

    Baca Selengkapnya

    XDefiant, Game Shooter Saingan Call of Duty Siap Rilis Bulan Ini

    28 menit lalu

    XDefiant, Game Shooter Saingan Call of Duty Siap Rilis Bulan Ini

    Ubisoft akan merilis musim pertama Xdefiant, game tembak menembak berkelompok, melalui Ubisoft Connect.

    Baca Selengkapnya

    Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

    31 menit lalu

    Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

    Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

    Baca Selengkapnya