Setengah Dewa

Penulis

Sabtu, 28 Agustus 2010 23:54 WIB

Putu Setia

Sebentar lagi "manusia setengah dewa" akan turun di bumi Indonesia. Dia bernama Busyro Muqoddas atau Bambang Widjojanto. Salah satu dari dua manusia ini menjadi harapan Republik untuk menumpas para koruptor.

Kedua calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi yang dijuluki oleh (sebagian) media sebagai "manusia setengah dewa" ini menyiratkan betapa ditunggu-tunggunya makhluk itu. Julukan itu diambil dari lagu Iwan Fals yang intinya berharap ada orang yang bisa memperbaiki negeri ini melebihi manusia-manusia lain, meski jauh dari seorang malaikat.

Mereka dipilih dari 287 "manusia biasa" yang mendaftarkan diri. Diperas menjadi 147, lalu didapatkan 7 "manusia seperempat dewa", dan akhirnya, sesuai dengan aturan, ditentukan 2 "manusia setengah dewa". Busyro dan Bambang tak diragukan. Menurut Ketua Komisi Hukum--komisi yang akan memilih salah satunya--Dewan Perwakilan Rakyat Benny K. Harman, keduanya sama-sama baik. Bukan calon bupati di banyak daerah yang dipilih berdasarkan "terbaik dari yang terjelek". Bambang bahkan siap mati untuk jabatan ini. Betapa beraninya dia, karena mati tak bisa diulang.

Akankah negeri ini bebas dari korupsi? Jawabnya adalah mudah-mudahan. Sulit untuk menjawab "ya", karena manusia Indonesia dikenal sebagai manusia yang cerdik meskipun tak bijaksana. Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi adalah menangkap koruptor setelah ada bukti-bukti. Lalu tugas selanjutnya diserahkan kepada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Setelah sang koruptor dihukum, tugas diambil pemerintah.

Advertising
Advertising

Mari berhitung. Koruptor yang menjarah uang rakyat Rp 10 miliar hanya dihukum 4 tahun penjara plus mengembalikan barang bukti Rp 2 miliar. Masih tersisa Rp 8 miliar. Vonis 4 tahun artinya 48 bulan, dua pertiga dilalui bisa bebas bersyarat, jadi cukup dibui 32 bulan. Tahun pertama dapat remisi 8 bulan, 4 bulan untuk Hari Kemerdekaan, 4 bulan untuk hari raya keagamaan. Meski koruptor dinyatakan haram untuk disalatkan, ia punya kartu tanda penduduk yang mencantumkan agama. Berdasarkan matematika anak sekolah dasar, sang koruptor punya 20 bulan dalam setahun. Artinya, belum habis tahun kedua dibui, ia sudah bebas, padahal hakim jelas memvonis 4 tahun.

Lebih hebat lagi jika sang koruptor tiba-tiba diserang stroke ringan--kalau stroke berat bisa mampus--yang membuat dia dinyatakan linglung dan omongannya kacau. Maka, demi "kemanusiaan yang adil dan beradab", presiden yang memegang teguh Pancasila dan sangat toleran kepada penderitaan rakyatnya memberikan grasi kepada sang koruptor. Bebaslah dia dari bui.

Apakah hukuman ini membuat efek jera? Mungkin tidak. Dalam kasus di atas, ia masih punya sisa Rp 8 miliar, dan selama 2 tahun dibui katakanlah habis Rp 2 miliar untuk mendapat santapan yang mewah dan memberikan upeti kepada para sipir. Nah, masih "untung" Rp 6 miliar.

Hukuman sosial, tidak disalatkan jenazahnya, juga tak mampu memberi efek jera. Sang koruptor bisa berkata dalam hatinya, "Emangnya gue pikirin. Disalatkan atau enggak, apa bedanya, kan gue udah mati." Ajaran agama seperti menyebutkan sang koruptor bakal menghuni neraka paling kejam tak pula mempan. ("Emangnya lu pernah ke sana, kok tahu cerita begituan.")

Kalau begitu, "manusia setengah dewa" tak ada artinya jika sistem hukum negeri ini masih bersahabat dengan koruptor. Apalagi pelajaran agama, budi pekerti, moral, dan etika tidak ditanamkan sejak dini. Bambang dan Busyro bisa tergelincir menjadi hanya "manusia biasa", sementara "manusia setengah manusia", seperti koruptor, tetap merajalela.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

3 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

7 menit lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

11 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

12 menit lalu

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

13 menit lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

13 menit lalu

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

21 menit lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

26 menit lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

35 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya