Merayakan Gerhana

Penulis

Selasa, 8 Maret 2016 00:13 WIB

Besok pagi, langit di sebagian wilayah Indonesia akan gelap-gulita ketika matahari baru saja muncul. Gerhana matahari total akan singgah di sebelas provinsi di Tanah Air. Gerhana akan melintasi Indonesia dari Kepulauan Pagai di Sumatera Barat hingga Pulau Halmahera di Maluku Utara.

Gerhana matahari total merupakan fenomena alam biasa. Tak ada yang ajaib dari fenomena ini. Peristiwa itu terjadi ketika posisi matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis. Gerhana matahari juga bukanlah sebuah ancaman: tak perlu ada yang ditakutkan dari peristiwa alam tersebut.

Kita tak perlu paranoid seperti kehebohan yang muncul ketika terjadi gerhana matahari total pada 1983. Saat itu, pemerintahan Soeharto mengeluarkan instruksi agar masyarakat tak keluar rumah untuk menghindari kebutaan massal. Dua juta selebaran larangan disebarkan dari pesawat. Rakyat ditakut-takuti, dilarang keluar rumah, apalagi menatap gerhana. Polisi dikerahkan untuk menghalau warga yang keluar rumah. Akibatnya, daerah-daerah yang dilintasi gerhana saat itu seperti kota mati karena penduduknya tak berani keluar rumah.

Tindakan menggelikan itu kini tak terulang. Langkah pemerintah sekarang sudah tepat. Dengan dukungan komunitas-komunitas astronomi, gerhana justru dijadikan saat yang tepat untuk mengajak anak sekolah menikmati kejadian langka ini.

Mereka diajak menonton gerhana dengan aman serta membuat penelitian sederhana terkait dengan peristiwa alam tersebut. Upaya begini patut diapresiasi.

Advertising
Advertising

Pemerintah juga menjadikan gerhana sebagai magnet untuk mendatangkan wisatawan dengan menggelar festival budaya di Palembang, Bangka Belitung, Palangkaraya, Ternate, serta Halmahera. Rasanya tak akan sulit bagi pemerintah untuk mencapai target 1 juta wisatawan asing pada bulan ini. Hotel-hotel di sejumlah daerah yang dilintasi gerhana telah penuh terpesan sejak bulan lalu.

Gerhana matahari total yang sangat jarang terjadi juga menjadi kesempatan emas bagi para peneliti untuk membuat riset-riset unggulan. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, yang menerjunkan para penelitinya, patut didukung. Salah satu rencana pengamatan mereka adalah mencari bukti adanya efek gravitasi yang membelokkan lintasan cahaya sebagaimana disebut Albert Einstein dalam teori relativitas umum sekitar seratus tahun silam.

Langkah pemerintah merayakan gerhana dengan menggelar berbagai festival budaya dan edukasi siswa tentu lebih bermanfaat ketimbang menakut-menakuti masyarakat seperti 33 tahun lalu. Risiko melihat matahari saat gerhana bisa diatasi dengan teknologi. Yang mesti dilakukan pemerintah adalah menyebarluaskan informasi tentang gerhana dengan benar dan masuk akal.

Jadi, marilah keluar rumah untuk merayakan peristiwa langka ini.

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

5 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

5 menit lalu

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

Satgas pemberantasan judi online akan fokus menangani para bandar. Pemerintah masih menyusun formula kerja satgas.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

11 menit lalu

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

Bayer Leverkusen mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa. Marseille vs Atalanta Imbang.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

15 menit lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Irak, Shin Tae-yong Nilai Timnya Layak Dapat Pujian atas Hasil di Piala Asia U-23 2024

19 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Irak, Shin Tae-yong Nilai Timnya Layak Dapat Pujian atas Hasil di Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menilai para pemainnya pantas mendapatkan pujian atas hasil selama Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

21 menit lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

38 menit lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Lee Joo Bin 16 Tahun Berkarier, Beli Barang Mewah Setelah Main di Queen of Tears

1 jam lalu

Lee Joo Bin 16 Tahun Berkarier, Beli Barang Mewah Setelah Main di Queen of Tears

Lee Joo Bin mengenang perjalanan kariernya hingga harapan untuk karya berikutnya

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya