Tambal-Sulam Angkutan Perbatasan

Penulis

Rabu, 9 Maret 2016 22:54 WIB

Pengelolaan transportasi publik di Jakarta semestinya tak dilakukan secara tambal-sulam. Larangan atas Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway atau APTB pada Senin lalu, yang kemudian dicabut kembali oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, menunjukkan manajemen angkutan yang amburadul.

Keputusan maju-mundur itu semakin aneh karena sebenarnya ada masa "transisi" sejak angkutan penyangga bus Transjakarta itu dipersoalkan oleh Kementerian Perhubungan, hampir setahun yang lalu. Pada Mei 2015, Kementerian memerintahkan agar angkutan itu dihentikan karena dianggap tidak memiliki izin trayek. Kementerian menyatakan trayek yang melewati lebih dari satu provinsi merupakan kewenangan mereka, bukan provinsi. Dinas Perhubungan Jakarta pun memutuskan trayek angkutan perbatasan hanya boleh sampai ke halte terluar Transjakarta, tapi boleh melewati jalur khusus bus dengan syarat tidak memungut biaya.

Senin lalu, pengoperasian angkutan perbatasan itu justru dihentikan. Dinas Perhubungan beralasan APTB melanggar ketentuan karena memungut biaya tambahan di halte Transjakarta. Pelarangan mendadak itu menimbulkan protes dari pengguna angkutan, yang umumnya tinggal di kawasan penyangga Jakarta. Halte-halte terluar jalur khusus bus juga kisruh karena penumpang menumpuk walau Transjakarta menambah jumlah armadanya.

Kompromi akhirnya tercapai pada Senin sore, setelah Dinas Perhubungan bertemu dengan wakil enam operator, manajemen Transjakarta, dan Organda. Angkutan penyangga bisa tetap beroperasi menggunakan jalur khusus bus tapi tidak boleh memungut biaya tambahankembali ke kesepakatan yang telah diambil setahun silam. Namun izin itu hanya diberikan sementarakabarnya, hingga akhir bulan ini. Kelak, angkutan itu akan diintegrasikan dengan sistem Transjakarta. Jalur mereka akan diambil oleh Transjabodetabek. Dinas Perhubungan DKI mengklaim menyiapkan 200 busbagian dari 600 bus bantuan Kementerian Perhubunganuntuk armada Transjabodetabek itu.

Dalam sebulan, pemerintah Jakarta harus menyelesaikan persoalan ini dengan pemerintah daerah di sekitarnya. Jangan sampai kepentingan konsumen kembali menjadi korban. Gubernur Basuki dan aparatnya semestinya tidak lagi memutuskan kebijakan dadakan. Hal ini penting dilakukan mengingat mayoritas pekerja yang merupakan pengguna angkutan terintegrasi tinggal di kota-kota sekeliling Jakarta.

Advertising
Advertising

Pengelolaan yang lebih baik sebenarnya memperbesar kemungkinan pengguna mobil pribadi beralih ke angkutan umum. Perencanaan yang matang semakin diperlukan, mengingat pemerintah Jakarta sedang mengebut pembangunan infrastruktur aneka moda transportasi. Kelak, semua moda itu harus terintegrasi sehingga pergerakan manusia semakin murah dan cepat. Jika keputusan-keputusan diambil secara reaktif dan hanya tambal-sulam seperti dalam hal angkutan perbatasan, cita-cita mengurangi 30 persen kemacetan Jakarta dengan berbagai pembangunan moda transportasi hanya menjadi mimpi.

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

1 menit lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

4 menit lalu

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

Mulai 3 Mei 2024, dilakukan penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses keluar-masuk penumpang untuk mendukung proses pembangunan overpass di Jalan Stasiun, Kota Medan. PT KAI Divre 1 Sumut memohon maaf kepada pelanggan yang menggunakan Stasiun Medan sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian karena terjadi sedikit gangguan

Baca Selengkapnya

Enam Partai Bentuk Koalisi untuk Hadapi Kongsi PKS di Pilkada Depok

6 menit lalu

Enam Partai Bentuk Koalisi untuk Hadapi Kongsi PKS di Pilkada Depok

Enam partai berkoalisi untuk melawan bakal calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, yang diusung PKS bersama Golkar dan Nasdem.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

9 menit lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

18 menit lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

26 menit lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik My Hero Academia Season 7, Konflik Makin Menegangkan

31 menit lalu

Fakta Menarik My Hero Academia Season 7, Konflik Makin Menegangkan

Sebelum menyaksikan My Hero Academia Season 7, simak beberapa fakta menariknya berikut ini:

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

31 menit lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

31 menit lalu

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

Pemerintah Indonesia tahun ini menyiapkan empat proyek untuk pembangunan negara tetangganya, Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

46 menit lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya