Sesat

Penulis

Minggu, 13 Februari 2011 00:40 WIB

  • Putu Setia

    Akhirnya Romo Imam tiba juga di tempat tinggal saya, sebuah desa sepi nan asri di lereng barat Gunung Batukaru, Bali. Empat jam lebih saya menunggu. Ada kemacetan, Romo? tanya saya.

    Lancar saja. Romo tidak lewat jalur selatan. Romo lewat Bedugul, lalu Singaraja, dan terus ke sini, katanya.

    Romo tersesat, kata saya sambil menyilakan duduk. Jangan mudah menuduh orang sesat, itu tidak baik, dan itu bukan bahasa kaum agamawan, jawab Romo.

    Saya kaget. Karena Romo mengucapkannya dengan penuh senyum, saya pun tak merasa dimarahi. Mohon maaf kalau Romo tidak tersesat. Lalu kata apa yang baik dipakai? tanya saya.

    Memilih jalan yang beda. Pilihan jalan yang beda itu tidak berarti sesat, karena tujuan yang hendak dicapai sama saja, kata Romo. Dalam persoalan memilih agama sesungguhnya adalah menetapkan sebuah keyakinan, dan setiap keyakinan punya jalannya sendiri. Tapi tujuan agama sebenarnya sama saja, kedamaian, kesentosaan, kesejahtraan lahir dan batin, dan kembali ke asalnya, menghadap Tuhan Sang Pencipta untuk kedamaian yang abadi.

    Advertising
    Advertising

    Istri saya datang membawa minuman. Romo menyampaikan salam, lalu meneruskan: Sekarang ini banyak pemuka agama yang seenaknya menuduh orang lain sesat. Bahkan sebuah keyakinan yang punya banyak pengikut juga dituduh sesat. Itu tak baik dan memang tak pantas dikatakan, kalau kenyataan yang terjadi hanyalah masalah jalan yang berbeda. Ibaratkan kampung ini adalah rumah Tuhan, tujuan akhir yang hendak dicapai oleh para spiritual. Orang bisa datang dari selatan, dari utara, dari mana saja. Ada banyak jalan, yang penting kan sampai. Kalau orang memilih jalan dari selatan, dia tak bisa menyebut orang yang datang dari utara itu sesat. Kalau mau main tuduh, orang yang memilih jalan dari utara itu juga bisa menyebut orang dari selatan sesat. Kan tak selesai perdebatan ini. Masalah keyakinan tak bisa diperdebatkan seperti itu.

    Tapi, Romo, kalau contohnya kampung saya ini, umumnya orang datang dari selatan. Lebih singkat, lebih ramai jalannya, kata saya.

    Romo tertawa: Dalam masalah keyakinan, proses mencapai tujuan itu yang justru menarik, dan ini tak bisa diseragamkan. Ada orang yang suka ritual mewah, ada yang ingin ritual sederhana. Ada yang memilih jalan berliku untuk menikmati lebih banyak pemandangan hidup, ada yang ingin cepat mendaki. Orang harus menghormati semua jalan itu, tak boleh ada celaan dan penistaan, apalagi saling mencelakakan.

    Saya merenungkan kata-kata Romo yang penuh simbol ini. Tapi memang ada keyakinan yang sesat, kata Romo tiba-tiba, yang membuat saya tersentak. Keyakinan yang membahayakan kemanusiaan, keyakinan yang merusak alam lingkungan, keyakinan yang di luar koridor kedamaian. Contohnya, ada sekte yang mengajak anggotanya minum racun, atau ada sekte yang melakukan seks bebas. Ini jelas di luar kemanusiaan karena mereka mencontoh perilaku binatang.

    Jadi, mereka patut diserang atau dibunuh? saya memotong. Romo kaget: Jangan, jangan main bunuh. Memangnya mereka serangga? Mereka itu manusia, tapi sesat. Orang sesat itu justru harus dirangkul, dikasihani, dan diberi petunjuk ke arah yang benar. Kalau tetap nekat dan membahayakan orang lain, baru diberi pembatasan yang sesuai dengan hukum duniawi.

    Saya kembali merenung dan kemudian spontan bertanya; Bagaimana dengan kelompok Ahmadiyah, apakah perlu diberi petunjuk jalan? Romo berdiri dan telunjuknya mengarah ke muka saya: Ahmadiyah bukan sesat, mereka hanya memilih jalan yang beda, renungkan sendiri. Romo lalu melangkah menuju perpustakaan.

  • Berita terkait

    Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

    1 menit lalu

    Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

    Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

    Baca Selengkapnya

    Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

    5 menit lalu

    Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

    Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.

    Baca Selengkapnya

    Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

    5 menit lalu

    Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

    Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

    Baca Selengkapnya

    Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

    7 menit lalu

    Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

    Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

    Baca Selengkapnya

    NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

    9 menit lalu

    NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

    Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

    Baca Selengkapnya

    5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

    10 menit lalu

    5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

    Dengan beberapa faktor tersebut masih kerap dijumpai simpang siur mengenai mitos seputar asam urat di masyarakat.

    Baca Selengkapnya

    Masyarakat Gelar Nobar Timnas U-23 Vs Uzbekistan, MNC Group: Silakan Asal Tidak Komersial

    14 menit lalu

    Masyarakat Gelar Nobar Timnas U-23 Vs Uzbekistan, MNC Group: Silakan Asal Tidak Komersial

    Sejumlah komunitas warga dan pemerintahan daerah akan menggelar nobar atau nonton bareng pertandingan semifinal Piala AFC Timnas U-23 Vs Uzbekistan.

    Baca Selengkapnya

    Park Sung Hoon Sukses Bikin Penonton Queen of Tears Kesal Sampai Dipukul Ibu-ibu

    14 menit lalu

    Park Sung Hoon Sukses Bikin Penonton Queen of Tears Kesal Sampai Dipukul Ibu-ibu

    Park Sung Hoon mengaku sempat dipukul oleh ibu-ibu yang terbawa suasana karena kesal dengan karakter Yoon Eun Sung di Queen of Tears.

    Baca Selengkapnya

    Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

    20 menit lalu

    Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

    Penyebab dari mati rasa pada lutut bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti cedera akut hingga kondisi kronis.

    Baca Selengkapnya

    Profil Kiper Timnas Uzbekistan Abduvokhid Nematov, yang Berpeluang Dimainkan Lawan Timnas U-23 Indonesia

    20 menit lalu

    Profil Kiper Timnas Uzbekistan Abduvokhid Nematov, yang Berpeluang Dimainkan Lawan Timnas U-23 Indonesia

    Abduvokhid Nematov adalah kiper utama Timnas Uzbekistan U-23 yang sering diturunkan Timur Kapadze selama Piala Asia U-23 2024.

    Baca Selengkapnya