Cegah Pekerja Asing Ilegal

Penulis

Minggu, 1 Mei 2016 23:04 WIB

Pemerintah harus memperketat pengawasan dan tegas menyisir tenaga asing ilegal. Pemerintah tak perlu ragu mendeportasi mereka yang ditemukan melanggar ketentuan imigrasi. Perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing ilegal pun harus diberi sanksi. Hal itu perlu dilakukan agar mereka tidak mencuri-curi kesempatan.

Isu tenaga kerja asing kembali mencuat setelah petugas keamanan Bandar Udara Halim Perdanakusuma menangkap lima pekerja asal Cina pada pekan lalu. Kelima pekerja ini bekerja untuk PT Geo Central Mining, mitra PT Wijaya Karya, yang menjadi pelaksana proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Mereka ternyata tak punya izin kerja.

Sebelumnya, banyak kasus penangkapan pekerja asing tanpa izin di proyek-proyek infrastruktur di sejumlah daerah. Misalnya, para pekerja asal Cina ditangkap hanya mengantongi visa kunjungan yang berlaku satu bulan. Mereka dipekerjakan PT Waskita Karya dan China Road and Bridge Corp yang tengah membangun jalan tol Kertosono-Solo.

Kasus-kasus di atas hanya pucuk gunung es dari fenomena serbuan tenaga kerja asing di berbagai daerah. Diperkirakan jumlahnya makin besar seiring berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai akhir tahun ini. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat jumlah pekerja asing di Indonesia sekitar 70 ribu orang, 25 ribu lebih di antaranya berasal dari Cina.

Banyak yang ragu akan data pemerintah tersebut. Diduga banyak pekerja asing belum masuk pendataan nasional. Sebagian besar dari mereka merupakan tenaga kerja di sektor konstruksi yang didatangkan dari Cina. Mereka dibawa kontraktornya yang berasal dari sana. Pemerintah memang tengah gencar membangun banyak proyek infrastruktur yang didanai dari utang ke Cina.

Advertising
Advertising

Terlepas bahwa para pekerja asal Cina atau negara lain itu merupakan bagian dari perjanjian kerja sama atau pinjam-meminjam antara Indonesia dan negara tersebut, kita tetap mempersoalkan mengapa mereka masuk secara ilegal. Direktorat Jenderal Imigrasi, sebagai instansi yang bertanggung jawab atas lalu lintas pekerja asing ini, semestinya lebih ketat mengawasi arus keluar-masuk mereka ke Indonesia.

Pemerintah seharusnya juga lebih sensitif dalam menghadapi masalah ini. Selama beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan nasional memberhentikan pekerjanya karena tak sanggup menghadapi krisis ekonomi yang berkepanjangan ini. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan jumlah penganggur pada Agustus 2015 meningkat 4,4 persen menjadi 7,56 juta orang.

Indonesia juga mesti lebih ketat menyeleksi para pekerja asing agar yang masuk bukan pekerja ilegal dan tidak terampil (unskilled), karena angka pengangguran pekerja jenis ini di Indonesia tergolong tinggi, yakni hampir 20 persen. Akan lebih baik jika yang datang adalah para profesional, sehingga kita bisa berharap ada alih teknologi dan transfer pengetahuan.

Berita terkait

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

5 menit lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

12 menit lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Prancis: AS Monaco Kalah, PSG Menjadi Juara

31 menit lalu

Hasil Liga Prancis: AS Monaco Kalah, PSG Menjadi Juara

Paris Saint-Germain (PSG) dipastikan menjadi juara Liga Prancis 2023/2024 setelah pesaing terdekat mereka, AS Monaco, kalah.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

41 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

1 jam lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

1 jam lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

2 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

3 jam lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

4 jam lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

4 jam lalu

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.

Baca Selengkapnya