Telepon Pintar

Penulis

Jumat, 4 September 2015 01:36 WIB

Purnawan Andra, peminat kajian sosial budaya masyarakat

Teknologi menyebabkan arus perubahan berlangsung global, masif, dan tanpa batas di segala bidang. Kemajuan teknologi memudahkan pemenuhan segala kebutuhan hidup manusia. Pada saat yang sama, kehidupan yang makin maju menghendaki segala sesuatu yang bersifat efektif dan efisien.

Salah satu wujud keajaiban teknologi informasi adalah smartphone (telepon pintar). Tidak hanya menjadi alat komunikasi, dengan fasilitas yang dimilikinya, smartphone memiliki fungsi dalam hal penyimpanan data, Internet, perbankan, televisi, game, kamera, foto, radio, gambar, musik, pengiriman pesan (pendek dan multimedia), dan fitur-fitur lain. Ia bukan bukti kemajuan teknologi informatika semata, tapi juga menjadi dasar revolusi besar komunikasi, bahkan tata hidup manusia secara umum.

Smartphone kini merupakan salah satu kebutuhan primer masyarakat dari segala lapisan. Tak dapat dimungkiri, smartphone telah menjadi ikon modernitas yang juga menandai pergeseran nilai, bahkan struktur sosio-kultural. Umberto Eco mensinyalir sistem komunikasi modern telah melahirkan kesadaran akan lahirnya zaman komunikasi (age of communication), dengan smartphone menjadi salah satu penanda utamanya. Herbert Marcuse (1990:26) juga menyebut "teknologi sebagai hasil produksi material telah merancang lahirnya sebuah dunia". Juergen Habermas mengakui pula peran telepon (baca: smartphone) dalam kehidupan modern sebagai medium komunikasi yang tak sekadar memenuhi keinginan menyampaikan atau menerima informasi, tapi juga secara substansial menjadikan keinginan itu bisa diketahui.

Dalam kehidupan sehari-hari, selama 24 jam manusia tidak bisa melepaskan smartphone dari tangan mereka. Pesan (message) yang berupa deretan angka, huruf, dan ikon emoticon merepresentasikan sosok yang hidup dalam konteks suatu ruang (tempat) dan waktu. Dan dari sana bentuk komunikasi terjadi: manusia menunggu respons, balasan (reply) dari orang lain. Manusia berpikir, bertindak, mengekspresikan diri melalui teknologi.

Di balik itu semua, smartphone tidak hanya menciptakan keterbatasan bagi tubuh, tapi juga kesadaran manusia. Dengan smartphone, teknologi tidak menjadi satu subsistem peralatan dalam sistem besar kebudayaan-sebagaimana pemikiran Koentjaraningrat yang membagi komponen kebudayaan menjadi agama, kebiasaan, ilmu, bahasa, seni, pekerjaan, dan teknologi. Teknologi telah menjadi seperangkat sistem adat-istiadat. Smartphone telah menjadi sebuah kebiasaan, norma, atau tradisi masyarakat baru. Dengan demikian, siapa pun yang tidak memanfaatkannya adalah orang yang berada di luar norma, uncivilized, atau orang-orang yang berpikir liar (savage mind menurut rumusan Levi-Strauss) (Saifur Rohman, 2008).

Lebih lanjut, tanpa disadari, manusia menjadi sejenis makhluk tuna-kesadaran, tanpa perasaan, dan miskin respons, sehingga kehilangan kemanusiaannya sebagai makhluk hidup. Makhluk itu memiliki pekerjaan menanti pesan pendek di layar telepon seluler, e-mail masuk ke inbox, serta komentar atau sekadar ikon emoticon menjadi respons di blog-blog yang dibuatnya. Smartphone hadir dan melahirkan kisah-kisah yang merepresentasikan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan. *

Berita terkait

Xiaomi Resmikan Gerai Pertama di Tunjungan Plaza Surabaya

29 Juli 2018

Xiaomi Resmikan Gerai Pertama di Tunjungan Plaza Surabaya

Xiaomi berencana menambah 40 gerai lagi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Libur Tahun Baru, Lonjakan Trafik XL Axiata Berasal dari...

4 Januari 2018

Libur Tahun Baru, Lonjakan Trafik XL Axiata Berasal dari...

Lonjakan trafik komunikasi seluler di perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk tak lagi berasal dari dominasi trafik suara atau pesan singkat.

Baca Selengkapnya

Sinyal HP Kecil Akibat Migrasi TV Digital Lambat? Ini Kata BRTI

15 September 2017

Sinyal HP Kecil Akibat Migrasi TV Digital Lambat? Ini Kata BRTI

BRTI membantah dua tahun ke depan sinyal HP makin kecil, namun membenarkan jika migrasi tv dari analog ke digital lancar, bandwith akan luas.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Lagi Sinyal Ponsel Bakal Kian Sulit Didapat

14 September 2017

Dua Tahun Lagi Sinyal Ponsel Bakal Kian Sulit Didapat

Telepon, berkirim pesan atau berselancar kian sulit karena broadband telah digunakan oleh TV analog.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Aturan Baru Batasi Registrasi Nomor Ponsel

28 Agustus 2017

Pemerintah Siapkan Aturan Baru Batasi Registrasi Nomor Ponsel

Aturan registrasi nomer telepon seluler: setiap pemilik nomor ponsel akan harus mendaftarkan Nomor Induk Kependudukannya

Baca Selengkapnya

Aturan Ini Bakal Batasi Penggunaan Nomor Ponsel

28 Agustus 2017

Aturan Ini Bakal Batasi Penggunaan Nomor Ponsel

Setiap pemilik telepon seluler harus mendaftarkan nomor induk kependudukan sesuai data dukcapil.

Baca Selengkapnya

Perangi Ponsel Ilegal, Kemenperin Gandeng Qualcomm

11 Agustus 2017

Perangi Ponsel Ilegal, Kemenperin Gandeng Qualcomm

Jumlah penduduk Indonesia yang padat justru memicu masuknya
perangkat ilegal.

Baca Selengkapnya

Ponsel Mewah Vertu Tumbang, Bangkrut Dililit Utang

14 Juli 2017

Ponsel Mewah Vertu Tumbang, Bangkrut Dililit Utang

Vertu harus menutup pabriknya di Inggris dan memecat 200 karyawan.

Baca Selengkapnya

CEO Cisco dan Apple Ungkap Kerja Sama di Cisco Live 2017

27 Juni 2017

CEO Cisco dan Apple Ungkap Kerja Sama di Cisco Live 2017

Cisco dan Apple juga akan bekerjasama dalam mengembangkan sistem operasi terbaru Apple yakni iOS 11, agar lebih aman dari hacker.

Baca Selengkapnya

Redmi Note 4 Lebih Hebat Energi 20 Persen Dibanding Redmi Note 3

6 April 2017

Redmi Note 4 Lebih Hebat Energi 20 Persen Dibanding Redmi Note 3

Redmi Note 4 mendukung dua aplikasi, memasang dua aplikasi yang
sama, misalnya WhatsApp, dalam satu ponsel.

Baca Selengkapnya