Meredam Harga Menjelang Lebaran

Penulis

Senin, 30 Mei 2016 22:19 WIB

Menjelang ramadan yang tinggal sepekan, Pemerintah harus memastikan ketersediaan kebutuhan pangan, terutama sembilan bahan pokok, tersedia. Selain mencukupi, harga komoditas itu juga harus terjangkau. Jangan sampai harga membumbung tinggi sehingga mengakibatkan daya beli masyarakat merosot.

Dua komoditas yang kini harganya melambung adalah bawang merah dan daging sapi. Berbeda dengan harga beras yang cenderung stabil berada di kisaran sebelas hingga dua belas ribu rupiah per kilogram- harga daging sapi kini melejit hingga Rp 140 ribu per kilogram dari sebelumnya sekitar Rp 120 ribu.

Ada pun bawang merah mencapai Rp 40-Rp 50 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 20-an ribu. Akibat meroketnya harga bawang yang sejak awal tahun itu, komoditas ini menjadi penyumbang inflansi terbesar pada Maret lalu.

Lonjakan harga menjelang ramadan dan lebaran bak sudah menjadi tradisi. Seperti juga tahun-tahun sebelumnya, pemerintah seperti tak berdaya menghadapi soal klasik ini. Kita tahu kenaikan harga-harga itu tak lepas juga dari permainan para spekulan dan pedagang besar yang bernafsu mengeruk untung besar di tengah kebutuhan masyarakat yang tengah meningkat.

Pemerintah mestinya bisa mengantisipasinya dengan melakukan mitigasi lapangan lebih dini: memastikan pasokan mencukupi dengan data yang akurat. Yang terjadi sekarang, dalam perkara bawang merah, amburadul. Menteri Pertanian Amran Sulaiman yakin ketersediaan bawang cukup, sementara data Kementerian Perdagangan menunjuk sebaliknya.

Advertising
Advertising

Pemerintah sudah tepat membuka impor bawang merah untuk mengatasi persoalan ini. Kita mengharap impor ini kelak segera ditutup jika ketersediaan bawang dari petani, yang akan panen raya pada Juli dan Agustus nanti, sudah mencukupi kembali. Janji pemerintah akan mematok harga bawang merah sekitar Rp 25 ribu serta daging Rp 80 ribu per kilogram semoga benar-benar terealisir. Ini memang bukan perkara mudah, apalagi dalam hal daging, impor sapi diperkirakan baru datang dan baru bisa dipotong- setelah lebaran.

Dalam situasi seperti inilah Pemerintah mesti keras terhadap para spekulan. Mereka yang terbukti menimbun komoditas untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dan "mengganggu pasar" mesti ditindak tegas. Pemerintah harus melakukan cara radikal agar harga-harga komoditas pokok masyarakat tidak dimainkan para pedagang dan pemburu rente. Salah satu caranya dengan mengubah struktur pasar.

Struktur pasar yang ada sekarang sudah dikuasai para pedagang besar sehingga mereka bisa disebut melakukan monopoli. Selain itu, rantai pasokan yang teramat panjang membuat harga dari petani, misalnya, yang sebelumnya ditekan sehingga sangat murah menjadi sangat mahal saat tiba di tangan konsumen. Pemerintah mesti sanggup memangkas itu semua. Inilah salah satu PR besar pemerintahan Jokowi.

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

7 menit lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

7 menit lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

11 menit lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

20 menit lalu

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan dikomposisikan secara proporsional.

Baca Selengkapnya

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

26 menit lalu

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

Setidaknya ada 4 ponsel baru yang diprediksi diluncurkan bulan ini, mulai dari Realme GT Neo 6 hingga Meizu Note 21.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

26 menit lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

26 menit lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

29 menit lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

31 menit lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

36 menit lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya