Mitigasi Longsor Jawa Tengah

Penulis

Senin, 20 Juni 2016 22:34 WIB

Bencana banjir dan tanah longsor di Jawa Tengah telah memakan korban yang tidak sedikit. Sampai kemarin, setidaknya 47 orang tewas, 15 hilang, dan 14 terluka. Belum lagi kerugian ekonomi yang mencapai miliaran rupiah. Dan seperti sering terjadi dalam berbagai bencana serupa, masalah klasik tetap muncul: mitigasi bencana yang buruk menyebabkan banyak korban jatuh.

Banjir dan tanah longsor yang kali ini melanda 15 kota dan kabupaten se-Jawa Tengah bukan jenis bencana yang tak terduga. Namun tetap saja pemerintah kelabakan menanganinya. Beratnya medan dan susahnya akses menuju lokasi tanah longsor membuat alat berat pencari korban tidak langsung berfungsi.

Pencarian pun harus dilakukan secara manual menggunakan peralatan seadanya, seperti cangkul. Tiga mobil pengeruk dan penggali tanah baru masuk lokasi bencana pada hari kedua setelah kejadian bencana.

Gagapnya penanganan seperti ini semestinya tak terjadi. Dua hari sebelum bencana, BNPB serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah mengimbau masyarakat agar waspada, mengingat hujan yang sangat lebat terus turun dan berpotensi berlangsung hingga 20 Juni lalu. Sayangnya, peringatan dini itu kurang diantisipasi pemerintah daerah dan masyarakat di daerah rawan longsor. Maka, ketika bencana benar-benar terjadi, pemerintah dan masyarakat tidak siap.

Lemahnya antisipasi juga didorong adanya anomali cuaca. Biasanya, pada Juni, musim kemarau telah tiba. Anomali cuaca yang kurang terantisipasi mengakibatkan bencana membawa banyak korban.

Advertising
Advertising

Daerah rawan bencana tanah longsor dan banjir di Jawa Tengah sesungguhnya telah dipetakan. Purworejo, Kebumen, dan Banjarnegara merupakan daerah rawan longsor. Pemahaman ini penting untuk mengantisipasi bencana susulan. Apalagi wilayah Jawa Tengah merupakan jalur utama untuk mudik Lebaran.

BMKG memprediksi hujan akan turun di Jawa dan Sumatera pada Lebaran nanti. Fenomena badai La Nina di wilayah Indonesia membawa dampak hujan turun bukan pada musimnya. Akibatnya, curah hujan untuk wilayah Indonesia bagian barat di Sumatera dan Jawa, termasuk Jawa Tengah, jauh melebihi normal.

Dalam peta potensi bencana, Jawa Tengah juga unik. Di antara 918 lokasi rawan longsor di seluruh Indonesia, Jawa Tengah merupakan daerah dengan titik lokasi rawan longsor paling banyak, yakni 327 lokasi, disusul Jawa Barat dengan 276 lokasi dan Sumatera Barat dengan 100 lokasi.

Dengan pemahaman atas "tanda-tanda alam" seperti itu, pemerintah harus lebih siaga. Diperlukan mitigasi bencana menyeluruh untuk masyarakat di lokasi rawan longsor. Penataan ruang berbasis peta rawan longsor juga harus lebih cermat dan dilanjutkan dengan persiapan bila bencana benar-benar terjadi.

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 menit lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

21 menit lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

26 menit lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

27 menit lalu

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

Anggota grup K-pop 2PM, Nichkhun mengejutkan penggemar Indonesia, menyanyikan lagu "Pandangan Pertama" dari RAN dengan begitu fasih.

Baca Selengkapnya

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

32 menit lalu

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

34 menit lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

3023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

40 menit lalu

3023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

40 menit lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

45 menit lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

47 menit lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya