Rusuh Jangan Terulang

Penulis

Selasa, 28 Juni 2016 22:58 WIB

Kerusuhan dalam sebuah pertandingan sepak bola sudah tak bisa ditenggang. Hukuman keras mesti diterapkan. Kerusuhan itu tidak hanya mencederai sportivitas dalam olahraga, tapi juga membahayakan orang lain dan menghancurkan harta benda.

Kerusuhan terakhir terjadi pada Jumat malam lalu, saat Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC dalam rangkaian kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Gelora Bung Karno. Saat itu, Persija ketinggalan 0-1 dari tamunya. Dalam kerusuhan ini, seorang pedagang meninggal dan puluhan lainnya mengalami luka-luka, termasuk Brigadir Hanafi. Selain itu, sejumlah mobil dirusak. Pelakunya adalah suporter pendukung Persija yang disebut Jakmania.

Kementerian Pemuda dan Olahraga, seusai rapat dengan PT Gelora Trisula Semesta sebagai penyelenggara ISC, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Polda Metro Jaya, dan manajemen Persija Jakarta, menjatuhkan sanksi yang cukup berat kepada Persija dan Jakmania. Sanksi yang disepakati pada Senin lalu, di antaranya, adalah Jakmania dilarang menonton laga Persija hingga kompetisi ISC berakhir. Persija juga akan bermain tanpa pendukungnya dalam enam pertandingan kandang dan tandang, terhitung mulai 3 Juli. Persija dan Jakmania masih menunggu sanksi lain dari Komisi Disiplin PSSI.

Sanksi itu bukanlah yang pertama diberikan kepada klub atau pendukung sebuah klub sepak bola. Mei lalu, Arema dihukum membayar denda Rp 10 juta karena suporternya, Aremania, menyalakan flare ketika menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun berbagai hukuman itu toh tak membuat mereka jera dan tetap saja mengulangi perbuatannya.

Indonesia bisa belajar dari negara lain. Dalam perhelatan Euro 2016 di Prancis, sejumlah pendukung Rusia dideportasi dan Federasi Sepak Bola Rusia didenda 150 ribu euro atau sekitar Rp 2 miliar. Bahkan, jika pendukung Rusia dan Inggris kembali berulah, tim nasional kedua negara akan dipulangkan dari kompetisi Eropa itu. Dalam kasus yang lain, pendukung West Ham United, yang menyerang bus Manchester United, diancam hukuman larangan menonton seumur hidup.

Advertising
Advertising

Hukuman yang berat seperti di sejumlah negara itu perlu dicontoh Indonesia untuk memberikan efek jera, sekaligus mencegah kerusuhan oleh pendukung tim yang lain. Klub juga harus bertanggung jawab mendidik suporternya agak bertindak sportif sesuai dengan semangat olahraga.

Mereka yang melakukan tindakan anarkistis yang membahayakan orang lain perlu juga dipidanakan. Sesuai dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, barang siapa yang di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, dihukum selama-lamanya lima tahun enam bulan. Bila menyebabkan luka, tujuh tahun; luka berat, sembilan tahun; dan menyebabkan kematian, 12 tahun penjara. Hanya dengan cara itulah sepak bola Indonesia bisa menjaga martabatnya sekaligus memelihara asa untuk berprestasi lebih baik.

Berita terkait

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

3 menit lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya

Video Kekerasan Beredar, Sean 'Diddy' Combs Akui Perbuatannya dan Minta Maaf

6 menit lalu

Video Kekerasan Beredar, Sean 'Diddy' Combs Akui Perbuatannya dan Minta Maaf

Sean 'Diddy' Combs meminta maaf atas perilakunya setelah video kekerasan beredar

Baca Selengkapnya

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

10 menit lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

17 menit lalu

Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara penutupan rangkaian puncak HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam

Baca Selengkapnya

Komentar Max Verstappen setelah Menjuarai Formula 1 Emilia-Romagna 2024

17 menit lalu

Komentar Max Verstappen setelah Menjuarai Formula 1 Emilia-Romagna 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen keluar sebagai juara Formula 1 Emilia-Romagna setelah menang dramatis atas Lando Norris (McLaren).

Baca Selengkapnya

Rangkaian Jadwal Proliga 2024 Pekan Keempat Sudah Tuntas Digelar: Simak Rekap Hasil dan Klasemennya

35 menit lalu

Rangkaian Jadwal Proliga 2024 Pekan Keempat Sudah Tuntas Digelar: Simak Rekap Hasil dan Klasemennya

Rangkaian pertandingan kompetisi bola voli Proliga 2024 pekan keempat sudah tuntas dilaksanakan. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Sederet Respons Komisi Pertahanan DPR Soal Rencana Bahas Revisi UU TNI

46 menit lalu

Sederet Respons Komisi Pertahanan DPR Soal Rencana Bahas Revisi UU TNI

Santer terdengar kabar DPR akan menggodok kembali revisi UU TNI, namun Komisi I menekankan bahwa pihaknya belum ada pembahasan.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024 Pekan Keempat: Jakarta Bhayangkara Presisi Bangkit, Kalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-0

47 menit lalu

Hasil Proliga 2024 Pekan Keempat: Jakarta Bhayangkara Presisi Bangkit, Kalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-0

Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi bangkit dan mengalahkan Jakarta Pertamina Pertamax di pekan keempat Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

54 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta pemerintah mengaudit seluruh smelter dan mengevaluasi tata kelola industri ini.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Jadi Tempat Parkir Bus bagi Rombongan Pengantar Jemaah Haji yang Berwisata ke Solo

54 menit lalu

Terminal Tirtonadi Jadi Tempat Parkir Bus bagi Rombongan Pengantar Jemaah Haji yang Berwisata ke Solo

Rombongan pengantar jemaah haji biasanya melanjutkan berwisata ke Kota Solo, tujuan utamanya Masjid Sheikh Zayed.

Baca Selengkapnya