Pidato & Tidur

Penulis

Sabtu, 1 September 2012 23:55 WIB

Putu Setia

Jika ada orang yang bisa mendengarkan pidato atau mendengarkan orang ngobrol padahal dia tidur, itu orang yang luar biasa. Apalagi sudah mendengkur, tetap mendengar pula. Adakah orang yang diberi kemampuan seperti itu?

Ada, tapi saya tak menemukan lebih dari satu. Dia adalah Presiden Indonesia yang keempat di republik yang berbudaya ini: Abdurrahman Wahid. Dengan beribu-ribu maaf--nuwun sewu--saya harus menyebutkan junjungan saya yang sudah lama berada di sisi Tuhan ini. Saya akrab dengan beliau, tentu saja ketika beliau belum menjadi Presiden. Maklum, pada 1980-an, saat beliau menulis kolom untuk Majalah Tempo, saya yang menyediakan mesin ketik dan kertas.

Suatu ketika--ini sudah tahun 1990-an--beliau ikut di mobil saya bersama Wahyu Muryadi dalam perjalanan ke Ciganjur. Mulanya kami asyik ngobrol bertiga. Tiba-tiba Gus Dur tidur dan mendengkur, saya dan Wahyu menghentikan obrolan. Junjungan kita capek, biar istirahat, kita tutup diskusi, kata Wahyu. Eh, tiba-tiba Gus Dur berhenti mendengkur, Sampean ngomong saja terus, nanti saya jawab. Kami terbahak, dan Gus Dur mengaku mendengar apa yang kami obrolkan.

Di Bali, jika ada pesantian (menembangkan dan mengupas sastra kuno seperti Kakawin Arjuna Wiwaha), banyak orang tampak tidur, tapi tak sampai mendengkur. Ini pertanda mereka menghayati seni tembang atau petuah dalam sastra itu, bukan mengantuk. Konsentrasi dan penghayatan mereka yang mantap membuat kepala mereka merunduk dan mata setengah pejam.

Dalam tradisi spiritual, hubungan antara guru dan murid tak bisa bertatap frontal. Jika guru memberi petuah yang bisa saja sejenis pidato, sisya (murid) mendengarkan dengan tekun dan kepala merunduk. Ya, seperti orang mengantuk atau setengah tidur. Pantang bagi murid untuk menatap guru pada saat seperti itu, dikira memelototi guru. Bahkan, dalam dialog keseharian pun, murid hanya menatap wajah guru saat murid berbicara.

Advertising
Advertising

Seorang guru spiritual--mungkin patut dicontoh oleh pemimpin non-spiritual--jika dalam memberi wejangan, baik yang terbatas maupun berpidato di depan umum (istilahnya memberi dharma wacana), melihat ada peserta yang mengantuk apalagi tidur, dia tak akan menegur. Ia melakukan manuver intonasi, misalnya, suaranya tiba-tiba menggelegar bak memprovokasi atau sedih seperti menangis, tentu tergantung konteks wejangan. Atau materi wejangan dibelokkan ke hal-hal yang humor, sehingga orang tertawa, yang tidur pun bangun ikut terbahak. Jika semua manuver itu tak mempan membunuh kantuk hadirin, ya, pidatonya tak bermutu. Mungkin pidato itu umum saja, misalnya, Saya prihatin dengan kasus ini, saya sudah perintahkan. disertai gerak tangan ke samping, ke depan, dan sebagainya. Guru tahu diri dan wejangan segera diakhiri.

Berpidato di depan anak-anak jauh lebih sulit. Anak mengantuk dan tidur justru lebih memudahkan berpidato. Yang sering terjadi, anak itu bercanda, mengobrol dengan temannya, saling melempar barang kecil, seperti permen dan bola kertas. Tegurlah anak-anak itu dengan teknik penyampaian pidato, entah menyelipkan cerita, lagu, atau celetukan khas anak-anak. Menegur anak yang tidur bukan saja tak dianjurkan, tapi justru harus dicari tahu kenapa dia capek sampai tertidur. Mungkin belum sarapan atau menunggu acara yang molor.

Jadi, jika lain kali Anda sedang berpidato dan ada hadirin yang mengantuk, koreksi dulu cara berpidato Anda. Atau orang yang (kita kira) mengantuk itu ternyata menyimak penuh khidmat pidato Anda, dengan budaya dan tradisi lokalnya. Kenapa harus ditegur?

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

7 menit lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

9 menit lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

11 menit lalu

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

Film Abigail bercerita tentang kawanan penculik menangkap seorang putri balerina, anak seorang tokoh dunia bawah tanah yang kuat

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

11 menit lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

15 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

17 menit lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

17 menit lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Mufasa: The Lion King Tayang Akhir Tahun Ini, Kilas Balik Kehidupan Ayah Simba

17 menit lalu

Mufasa: The Lion King Tayang Akhir Tahun Ini, Kilas Balik Kehidupan Ayah Simba

Live-action Mufasa: The Lion King mengikuti kisah perjalanan hidup Mufasa sebagai anak singa yatim piatu, tersesat dan sendirian sebelum jadi raja.

Baca Selengkapnya

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

19 menit lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

20 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya