Bisnis Dadah Para 'Anggota'

Penulis

Jumat, 5 Agustus 2016 01:01 WIB

Entah apa maunya Polri, TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melaporkan Haris Azhar ke polisi. Koordinator Kontraslembaga yang aktif memperjuangkan advokasi hak asasiini dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik setelah mengunggah isi percakapannya dengan Freddy Budiman, terpidana kasus narkoba, yang telah dieksekusi mati pekan lalu. Langkah ketiga institusi itu sungguh suatu kemunduran. Seharusnya mereka menindaklanjuti informasi Haris, bukan malah mempidanakannya.

Divisi hukum Polri, TNI, dan BNN melaporkan Haris ke Badan Reserse Kriminal Polri dengan tuduhan bahwa informasi unggahan Haris itu mencemarkan institusi. Sebab, dalam "pengakuan" Freddy yang kemudian ditulis Haris itu, disebutkan keterlibatan anggota ketiga institusi tersebut dalam bisnis dadah. Termasuk pula disebutkan keterlibatan orang-orang Bea dan Cukai.

Semula, respons ketiga institusi itu cukup bagus. Mereka berjanji mempelajari informasi Haris dan menindaklanjutinya. Namun, belakangan, ketiganya berubah haluan. Bukannya memenuhi janji mengusut anggotanya yang terlibat, mereka malah melaporkan Haris. Dia dituduh melanggar Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Seharusnya ketiga institusi itu justru berterima kasih kepada Haris, yang telah menyebarluaskan informasi keterlibatan aparat. Bahwa banyak anggota kepolisian, TNI, atau BNN terlibat bisnis narkoba, ini bukanlah pengetahuan baru. Juli lalu, misalnya, Direktorat Narkoba Markas Besar Polri menangkap seorang anggota TNI berpangkat kopral dua ketika bertransaksi 10 kilogram sabu di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Sebulan sebelumnya, BNN menangkap seorang polisi wanita saat mengkonsumsi narkoba di sebuah diskotek di Medan. Lalu, September tahun lalu, Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang menangkap koleganya yang bertugas di BNN karena menjadi pemasok sabu. Informasi Freddy yang ditulis Haris itu justru mempertegas bahwa ketiga institusi itu mesti berbenah diri.

Advertising
Advertising

Itu sebabnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso seharusnya mencabut pengaduan atas Haris. Lebih baik mereka serius mengembangkan informasi yang ditulis Haris, lalu dari situ mengusut siapa saja yang terlibat, sebagaimana disebutkan Freddy.

Meski masih berupa data yang sangat terbatas, info dari Freddy itu tidak otomatis bisa dianggap sebagai kabar bohong dan fitnah. Apalagi Haris, orang yang menyebarkannya, bukanlah sosok anonim. Dia bisa diajak bekerja sama menggali informasi lebih detail tentang percakapannya dengan Freddy.

Bahwa Freddy sudah dihukum mati, ini juga bukan alasan informasi tersebut tak bisa ditelusuri. Jika kepolisian, TNI, dan BNN serius, banyak rincian dari informasi itu yang bisa dijadikan titik awal untuk mengusut keterlibatan anggotanya.

Berita terkait

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

30 menit lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

2 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

2 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

2 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

2 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

2 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

3 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

3 jam lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya