Kiamat

Penulis

Minggu, 16 Desember 2012 00:06 WIB

Putu Setia

Barangkali ini tulisan saya yang terakhir. Itu kalau kiamat sesuai jadwal, Jumat 21 Desember nanti. Kiamat ini versi suku Maya, yang menyebutkan bumi hancur ditabrak planet Nibiru. Kalaupun tak ada tabrakan, kiamat disebabkan oleh badai matahari. Bumi hangus, saya meninggal, Anda juga. Tak ada manusia istimewa meskipun dekat dengan lingkungan istana.

Jadwal kiamat ini menjadi lebih serius karena dibantah. NASA menyebutkan tak ada planet bernama Nibiru. Badai matahari juga tak ada dasarnya. Keseriusan membantah suatu hal yang sebenarnya tidak serius bisa menyebabkan hal itu menjadi serius benar.

Suku Maya punya kalender khusus, seperti halnya suku-suku besar di muka bumi ini. Dalam kalender mereka, pergantian zaman berlangsung setiap 5.125 tahun, dan itu terjadi pada 21 Desember 2012. Entah dari mana asalnya, gosip lalu dikembangkan, pergantian zaman berarti pergantian planet bumi. Bumi yang kita diami meledak. "Bumi baru" ditemukan dan dimulailah kehidupan dari titik nol. Tentu ini gosip, karena sesepuh suku Maya, Pedro Celestino Yac Noj, tidak menyebutkan ada bumi hangus. Yang ada hanya membakar biji dan buah untuk menandai akhir dari zaman itu, untuk menyambut zaman baru.

Yang tidak persis tapi bisa dimirip-miripkan adalah "kalender jagat-raya" Hindu, yang mengenal pergantian zaman. Untuk setiap zaman--disebut yuga--pergantiannya ditandai dengan kiamat. Tapi istilah kiamat ini disebut pralaya. Pralaya bisa besar dan bisa kecil, bisa lokal bisa global. Saat ini adalah kali yuga, zaman yang dipenuhi kekalutan. Kalau pralaya tiba, zaman baru menyusul, zaman terbaik adalah kerta yuga, menyusul yang tingkat kebaikannya berkurang, yaitu treta yuga, dwapara yuga, dan satya yuga.

Meski saya tahu "bacaan" ini, saya tak pernah mengalami pergantian zaman. Saya yakin tak ada sesuatu yang serius, ada heboh soal biasa. Musim berganti saja heboh, air sulit di musim kering, banjir bandang di musim hujan. Zaman Sukarno ke Soeharto pun heboh besar. Tapi kehidupan tetap berlangsung, satu-dua korban itu hanya soal guratan nasib.

Untuk apa menyikapi kiamat dengan serius? Untuk apa memelototi situs kiamat di dunia maya yang bukan dibuat oleh suku Maya? Lebih baik melirik kreativitas humor di jejaring sosial. Ada Panitia Kiamat, yang meminta maaf karena kiamat ditunda. Alasannya: ada renovasi di neraka yang tak kunjung selesai karena tersangkut korupsi persis Hambalang. Perdana Menteri Australia Julia Gillard termasuk yang melihat heboh kiamat ini sebagai lelucon.

Kita sebenarnya sudah menyaksikan berbagai kiamat kecil. Jumat lalu, Jakarta hujan deras, banjir, macet total, demo blokade jalan. Siapa yang suka dengan keadaan ini? Tapi "kiamat kecil" itu diperlukan untuk pelajaran berharga, bagaimana berdemo supaya dapat simpati. Dulu saya mendukung perangkat desa diangkat jadi PNS, sekarang dukungan saya cabut: belum diangkat saja kelakuannya bergaya preman, bagaimana bisa mengayomi rakyat kalau sudah diangkat.

Memang ini zaman kalut, semuanya serba salah. Ketua DPR Marzuki Alie tak mau menemui pengunjuk rasa dibilang tak memihak rakyat. Menemui pendemo dibilang cari muka. Kalau sekarang ada tokoh berbuat baik, entah itu menyumbang korban banjir, memberi masukan positif untuk masa depan bangsa, pasti ada yang mencibir: itu pencitraan.

Kiamat jadi diperlukan, tetapi yang dimusnahkan adalah sifat berburuk sangka. Dan kehidupan kita mulai dari nol: hidup bertenggang rasa, saling pengertian, tekad yang sama untuk kebaikan bangsa. Kalau ada "panitia kiamat" versi ini, saya mau ikut.

Berita terkait

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

6 menit lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

18 menit lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

19 menit lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

21 menit lalu

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

Universidade Dili Timor Leste menandatangani MoU dengan Universitas Jember soal KKN tematik internasional.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

24 menit lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

30 menit lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

32 menit lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

38 menit lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

38 menit lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

50 menit lalu

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?

Baca Selengkapnya