Pidato 2013

Penulis

Minggu, 30 Desember 2012 00:25 WIB

Putu Setia

Romo Imam dapat order menyusun pidato pergantian tahun dari seorang pejabat tinggi. Romo meminta masukan dari saya. "Saudara-saudara sebangsa, di tahun 2013 nanti Insya Allah kita berhasil memberantas segala bentuk korupsi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih. Komisi Pemberantasan Korupsi semakin diperkuat, sudah ada peraturan tentang penyidik yang baru."

Tawa Romo Imam meledak. "Itu pidato paling konyol," katanya. Pada 2013 ada banyak pemilihan bupati. Pemilihan gubernur pun marak. Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, semua memilih gubernur. Ini pemilihan langsung oleh rakyat yang berbiaya tinggi. Ada ongkos untuk "beli tiket" ke partai politik yang mengusung, ongkos untuk "preman" di pedesaan, ongkos menyebar baliho, ongkos baju kaus dan "serangan fajar". Calon gubernur mengeluarkan lebih dari Rp 20 miliar, sedangkan untuk calon bupati bisa separuhnya.

Seorang pejabat setingkat direktorat di Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, gaji pokok gubernur hanya pada kisaran Rp 8 juta sampai Rp 10 juta. Tunjangan dan fasilitasnya yang banyak, tapi tak mungkin lebih dari Rp 60 juta. Kalau lima tahun menjabat, yang diterima adalah 60 x Rp 60 juta, dapatnya Rp 3.600.000.000 alias Rp 3,6 miliar. Dari mana cari uang untuk "mengganti modal" saat pemilihan dan kebutuhan sehari-hari? Korupsi, itu jawabannya. Sudah berapa banyak bupati dan gubernur yang "bermasalah" sejak adanya pemilihan langsung?

"Hanya orang bego di negeri ini yang percaya dengan pidato seperti tadi. Apalagi penyidik KPK dipreteli terus, sementara peraturan pemerintah tak berarti apa-apa. Kepolisian lebih senang menghukum polisi gendut dibanding polisi yang punya rekening gendut."

Advertising
Advertising

Saya konsep pidato lain: "Saudara sebangsa, dengan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya demokrasi, kita berharap kerukunan umat semakin baik pada tahun depan ." Romo menyela: "Stop, bukannya itu sudah selalu diucapkan setiap tahun? Tetap saja ada yang menggelar kebaktian di trotoar karena gerejanya tak jelas mau diapakan. Merayakan Natal pun di jalan panas di depan Istana Negara."

Saya serba salah. Saya coba ini: "Saudara sebangsa, pada 2013 nanti kita akan lebih banyak menghadapi kesulitan. Korupsi bisa lebih marak, bukan hanya karena KPK menjadi institusi yang lemah, tapi semua undang-undang kita menyuburkan korupsi karena dibuat dengan cara-cara korup, ada tarif di setiap pasal. Padahal tarif listrik, air minum, jalan tol, minyak, semua akan naik. Macet akan bertambah parah karena orang-orang kaya membeli mobil baru untuk antisipasi aturan pelat nomor genap-ganjil. Banjir Jakarta akan terus meninggi karena daerah penyangga tak merasa perlu berbuat apa-apa. Kerukunan beragama semakin runyam karena ada fatwa yang tak bisa dicabut, sementara antarmajelis agama sudah jarang kumpul-kumpul. Pemerintah tak bisa berbuat apa-apa, kami disandera berbagai masalah, semua instansi saling menyalahkan. Bekerja salah, diam juga salah. Jika menginginkan perubahan yang lebih baik, cobalah kalian bergerak memperbaiki keadaan dengan melibatkan para ulama dan tokoh di daerah yang tidak haus kekuasaan. Tegakkan moral di sana, karena sepertinya semua ini sumbernya moral yang rusak. Kita memperbaiki lewat sel-sel kecil, semakin banyak sel-sel kecil itu tentu muaranya ke arah yang besar. Sekarang jangan berharap pada politikus dan birokrat yang kini kehilangan pegangan. Sistem sudah rusak. Ibarat tulisan, tak bisa lagi diedit, harus ditulis ulang."

"Yang ini kok rasanya pas," ujar Romo. Selamat Tahun Baru.

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

34 detik lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

9 menit lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade 2024: Garuda Muda Hadapi Tantangan Cuaca Dingin

10 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade 2024: Garuda Muda Hadapi Tantangan Cuaca Dingin

Pemain Timnas U-23 Indonesia harus menghadapi tantangan cuaca dingin di Prancis sebelum melawan Guinea di playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Edin Terzic setelah Bawa Borussia Dortmund Lolos ke Final Liga Champions dengan Singkirkan PSG

19 menit lalu

Begini Komentar Edin Terzic setelah Bawa Borussia Dortmund Lolos ke Final Liga Champions dengan Singkirkan PSG

Borussia Dortmund menyingkirkan PSG di babak semifinal Liga Champions. Klub Liga Jerman ini lolos ke final dengan mengantongi agregat 2-0.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

19 menit lalu

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

Komisi Informasi Pusat mengabulkan sebagian gugatan JATAM Kaltim soal keterbukan informasi proyek air dan sponge city di IKN.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

23 menit lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

30 menit lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Borussia Dortmund Lolos ke Babak Final, Singkirkan PSG dengan Agregat 2-0

45 menit lalu

Hasil Liga Champions: Borussia Dortmund Lolos ke Babak Final, Singkirkan PSG dengan Agregat 2-0

Borussia Dortmund lolos ke final Liga Champions 2023/2024. Mereka menang 1-0 di markas PSG, Rabu dinihari, 8 Mei 2024, dan melaju dengan agregat 2-0.

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

2 jam lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya