Hujan Akhir Pekan

Penulis

Minggu, 27 Januari 2013 00:09 WIB

Putu Setia

Setiap akhir pekan di akhir bulan, saya mengunjungi Romo Imam. Saya ingin ngobrol santai, tidak fokus pada satu masalah, ke mana angin bertiup--namanya saja cari angin. Saya membawa payung sebelum hujan, siapa tahu di jalanan gerimis, nanti saya bisa berteriak: "langit bocor... bocor...."

"Hujan bikin susah. Got mampet, air menggenangi jalan. Banjir di kota, banjir sampah di pantai. Alam tidak bersahabat," kata saya sambil menaruh payung yang belum dibuka.

Romo Imam tidak menoleh: "Kalau alam bukan dijadikan sahabat, tinggalkan saja alam semesta ini. Jika nyasar di neraka, suap penjaga surga, peluk bidadari di sana. Gampang, kan?" Saya kaget, kok Romo jadi serius.

"Hujan ini berkah, alam sangat bersahabat," ujar Romo. Ia mulai menatap saya. "Ketika air di pegunungan dialirkan ke kota untuk keperluan hotel, adakah petani mengeluh? Ketika pengusaha air minum kemasan ikut menyumpal mata air, adakah petani gelisah? Ketika air danau disedot untuk menyiram rumput lapangan golf, apakah petani kecewa? Semua kepedihan petani itu pasti ada, tetapi disimpan. Media massa tak tertarik memberitakan. Kini ribuan petani berdoa kepada Penguasa Semesta agar diturunkan hujan, orang-orang kota mengeluh kebanjiran. Gubernur dan presiden kelabakan. Di musim kering, tak ada gubernur dan presiden yang mendekati petani, menanyakan apa yang mereka keluhkan. Pada saat sawah mulai digenangi air dan petani tersenyum, alam malah disalahkan. Dasar tamak."

Tak biasanya Romo menghujat. Saya lebih baik diam. "Sawah mulai hilang di pegunungan, sudah dijual kepada orang kota yang kemudian membangun vila. Petani merambah hutan mencari kayu bakar, berlomba dengan proyek pemerintah yang mengebor bukit mencari gas. Hutan gundul, tak ada pepohonan yang menampung air. Sungai kebanjiran membawa ranting, menghanyutkannya ke laut, dan ranting terdampar di pantai sebagai sampah." Romo berhenti sejenak, lalu bertanya dengan nada ramah: "Kita masih punya Menteri Lingkungan Hidup? Siapa, ya?"

Advertising
Advertising

"Sepertinya masih ada, Romo," kata saya. "Tapi saya lupa namanya. Banyak sekali menteri yang saya lupakan, jarang terdengar sih. Yang saya ingat hanya Menteri Olahraga. Itu pun gara-gara dia mengaku terus terang tidak mengerti sama sekali soal olahraga, tak pernah pula berolahraga meskipun cuma senam. Tetapi dia dipilih juga sebagai Menteri Olahraga. Apa enggak hebat yang memilihnya?"

"Ya, kita punya banyak orang hebat," kata Romo, yang mulai cerah wajahnya. "Ada tokoh yang dulu berbuih-buih mengatakan tak akan mendirikan partai. Yang didirikan hanya organisasi massa untuk mengadakan perubahan di negeri ini. Lalu, ada orang yang mendirikan partai, namanya persis dengan nama ormas yang tadi. Sang tokoh berkukuh, ormas lain, partai lain, nama boleh saja sama. Tapi, setelah partai lolos menjadi peserta pemilu, eh, sang tokoh mengambil alih jabatan ketua umum partai. Tanpa pemilihan, hanya penetapan, meniru Yogya yang istimewa. Hebat luar biasa."

"Yang hebat tokoh itu?" tanya saya. Romo menjawab: "Bukan, yang hebat orang-orang yang masih percaya pada sang tokoh. Yang lebih hebat lagi pemerintah yang membiarkan televisi menyiarkan pengukuhan itu berjam-jam."

"Romo," saya menyela. "Itu kan stasiun televisi milik dia, ya, mau-mau dia. Mau menayangkan setan gundul, mau menayangkan keluarganya, mau apa saja, terserah dia dong." Romo kembali berwajah garang. "Betul milik dia, tapi frekuensi yang dipakai milik rakyat. Dan itu terbatas. Kenapa yang terbatas itu dipakai untuk kelompok kecil?"

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

8 menit lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

18 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

28 menit lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

34 menit lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

56 menit lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

56 menit lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

1 jam lalu

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024

Baca Selengkapnya

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

1 jam lalu

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya