Daging

Penulis

Sabtu, 2 Februari 2013 23:23 WIB

Toriq Hadad

Jangan main-main dengan daging. Lady Gaga pernah kena batunya. Penyanyi kontroversial Amerika itu sekali waktu memakai gaun berbahan daging mentah ketika menghadiri acara MTV Music Awards. Bahkan sepatu dan tas tangannya terbuat dari daging. Gaga mengatakan busana daging mentah itu tanda pembelaannya terhadap kaum gay dan lesbian.

Kontan saja protes berhamburan. Organisasi "People for the Ethical Treatment of Animals" menjuluki Gaga penyanyi kejam. Kelompok Vegetarian Society menyesalkan Gaga yang luput mempertimbangkan penderitaan "para" hewan.

Benarkah Gaga sekadar main-main?

Penyanyi New York itu menyatakan setiap orang punya hak membela keyakinan. Jika tidak, katanya, "Kita senasib dengan daging yang melekat pada tulang kita. Dan aku bukan seonggok daging."

Di Hyderabad, India, April tahun lalu, kelompok aktivis mahasiswa kasta Dalit juga "main-main" dengan daging. Kelompok ini menolak ajaran Hindu tentang larangan menyantap daging sapi. Mereka malah menggelar festival makan daging sapi. Reaksi keras segera datang, kelompok mahasiswa lain mengacak-acak festival itu. Bentrokan tak terhindarkan. Polisi menembakkan gas air mata, tapi dua kendaraan keburu hancur, lima luka-luka.

Benarkah mahasiswa kasta rendah Dalit hanya main-main?

"Mereka tak boleh memaksakan keyakinan mereka kepada orang lain," ujar B. Sudarshan, warga Dalit, ketua panitia festival. Mahasiswa Dalit yang miskin itu sedang berjuang memperbaiki menu makan di asrama mereka.

Di Jakarta, pekan ini, beberapa orang yang berafiliasi dengan Partai Keadilan Sejahtera juga bermain-main dengan daging. Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Ahmad Fathanah, seorang yang diduga menjaga lalu lintas hubungan--dan mungkin uang--pihak luar partai dengan Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden PKS. Di tangan Fathanah, ada uang semiliar dari importir daging. Itu kabarnya "uang muka" dari jumlah Rp 40 miliar. Uang yang disangka akan dipersembahkan kepada sang presiden partai itu dimaksudkan untuk memperlancar jatah kuota impor daging.

KPK langsung menetapkan Luthfi sebagai tersangka. Komisi antirasuah ini sedang mempelajari keterlibatan Menteri Pertanian Suswono, juga kader PKS, yang sempat terekam bicara dengan Luthfi soal "duit tanda terima kasih" dari importir daging.

Reaksi berdatangan. Kebanyakan berbau konspiratif, misalnya "ini rekayasa politik untuk menjatuhkan partai". Meskipun belum mengakui suap itu, PKS bereaksi lebih jelas: mengganti Luthfi dengan Anis Matta sebagai presiden.

Tapi sesungguhnya banyak yang belum jelas tentang motif main-main daging ini. Memperkaya diri? Menggalang dana partai? Lady Gaga membela gay dan lesbian. Mahasiswa Dalit memperjuangkan kesejahteraan. Lalu, siapa dan apa yang diperjuangkan dalam urusan impor daging ini?

Satu partai kesandung daging sapi, semestinya rakyat--terutama pemilih PKS--mendapatkan jawaban gamblang tentang apa yang terjadi. Jangan biarkan orang percaya ini sekadar tulah main-main daging.

Berita terkait

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

51 detik lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

9 menit lalu

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

Timnas U-23 Indonesia sudah mengakhiri kiprah di Piala Asia U-23 2024. Perjuangan selanjutnya melawan Guinea dalam playoff perebutan tiket Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

10 menit lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

12 menit lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

22 menit lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

36 menit lalu

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

Duel Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon akan mengawali pertandingan Indonesia vs Thailand di perempat final Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

52 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

52 menit lalu

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

52 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

56 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya