Konvensi

Penulis

Minggu, 2 Juni 2013 00:20 WIB

Putu Setia

Mencari calon presiden ternyata sulit setengah mati. Padahal penduduk Indonesia sudah 250 juta. Orang pintar pun banyak, baik yang minum jamu maupun tidak. Masalahnya, orang pintar itu harus ada embel-embel jujur, tidak korupsi, tidak ngemplang pajak. Dia harus punya martabat, bermoral, dan--ini sering disebut meski sulit diukur--bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Jika persyaratan ini dipenuhi, tak mungkin seorang presiden selingkuh dengan anak sekolah menengah kejuruan. Presiden seperti itu pasti rohaninya sakit. Jika begitu, selain jasmani yang sehat, rohani pun harus sehat. Wah, semakin sulit, karena banyak orang yang tak sadar rohaninya bermasalah.

Partai Demokrat akan menggelar konvensi. Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyebutkan proses konvensi itu sudah dimulai bulan Juni ini, meski mekanismenya belum disusun. Tak apa-apa, petinggi partai itu sudah biasa mewacanakan sesuatu yang belum jelas juntrungannya. Presiden SBY sebagai Ketua Umum Demokrat sudah mengundang beberapa orang untuk ikut konvensi.

Secara normal, konvensi dilakukan oleh partai karena kader-kader mereka banyak yang bermutu. Konvensi digelar untuk memilih satu yang paling bermutu. Partai Golkar pernah melakukan hal ini. Namun yang terjadi pada Partai Demokrat beda, konvensi dilakukan karena kader-kadernya "tak bermutu" sehingga perlu mengundang "orang luar". Terbetik berita yang belum pasti benar, Gubernur Jakarta Joko Widodo termasuk yang diundang. Padahal orang tahu Joko Widodo kader PDI Perjuangan, dan orang pun tahu jawaban Jokowi: "Ngurusin Kartu Jakarta Sehat saja loncat-loncat begini."

Ada hikmahnya Demokrat menggelar konvensi. Kalau tidak ada hajatan ini, bagaimana tokoh-tokoh bermutu yang tak berpartai bisa dijaring? Golkar sudah tertutup untuk calon presiden selain Aburizal Bakrie. Gerindra juga begitu, harga mati untuk Prabowo. Hanura sama saja, tak bisa berpaling dari Wiranto. PAN apalagi, hanya punya Hatta Rajasa. Partai kecil seperti PBB juga punya kandidat, Yusril Ihza Mahendra. Akan halnya PDI Perjuangan, "konvensi absolut" ada pada diri sang ketua umum, Megawati. Siapa pun calon presiden dari PDI Perjuangan, harus melalui Megawati. Jika benar Megawati tak mencalonkan diri, kader PDI Perjuangan yang bermutu masih lumayan. Di luar Joko Widodo, yang belum berhasil menangani kemacetan Jakarta, ada Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo--sebut dua saja dulu--yang cukup berwawasan, santun, dan gemar bola.

Advertising
Advertising

Yang jadi persoalan, apakah tokoh luar partai berminat mengikuti konvensi Partai Demokrat? Nurhayati menyebutkan, tokoh yang diundang dan diseleksi ketat itu pemikirannya harus sesuai dengan visi dan misi partai. Artinya, dia harus menjalankan program Partai Demokrat sebagai partai yang mengusungnya, bahkan nanti bisa diajak berkeringat memenangkan Demokrat. Tokoh-tokoh yang selama ini berada di luar partai bisa berpikir keras untuk menerima undangan konvensi itu. Mereka senang mempertahankan predikat "non-partai" di tengah partai-partai yang korup.

Inilah dilema Indonesia, sulit mencari pemimpin yang benar. Apa tak sebaiknya konvensi diadakan oleh lembaga independen yang dibuat khusus untuk itu, yang pendirinya tokoh-tokoh republik ini, tanpa sekat partai dan juga tokoh tak berpartai. Hasil konvensi, tawarkan kepada partai karena hanya partai yang bisa mengusung calon presiden. Andaikata memilih presiden sama dengan memilih gubernur, yang dibolehkan ada calon independen, persoalan bisa lebih mudah. Memilih presiden rupanya sengaja dibatas-batasi.

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

2 jam lalu

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

Dalam konser itu North West Heaher bergabung denagnHeadley, pemenang Oscar Lebo M, serta Jennifer Hudson

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

3 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

3 jam lalu

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi

Baca Selengkapnya

UKT UIN Jakarta Naik, Ini Hal yang Jadi Pertimbangan Kampus

3 jam lalu

UKT UIN Jakarta Naik, Ini Hal yang Jadi Pertimbangan Kampus

Zaenal menyebut bahwa kenaikan UKT itu juga sudah diatur pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 368 tahun 2024 tentang uang kuliah tunggal.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

3 jam lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Dapat Bantuan Pengobatan dari Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah, Hamdan ATT Menitikkan Air Mata

3 jam lalu

Dapat Bantuan Pengobatan dari Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah, Hamdan ATT Menitikkan Air Mata

Menurut Tantowi Yahya, atas usul Ikke Nurjanah, donasi dari hasil lelang lukisan itu dipakai untuk membantu pengobatan Hamdan ATT yang terkena stroke.

Baca Selengkapnya

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

3 jam lalu

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

3 jam lalu

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

Pengguna tertinggi terjadi di bulan April 2024 sejak pertama kali LRT beroperasi, capai 1,4 juta penumpang.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

3 jam lalu

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

Bagi masyarakat yang ingin membeli logam emas yang aman dan nyaman, butik Galeri 24 bisa menjadi solusi karena bagian dari anak perusahaan dari PT Pegadaian.

Baca Selengkapnya