Orang Miskin

Penulis

Minggu, 23 Juni 2013 00:11 WIB

Putu Setia

Tetangga saya di kampung sudah mendapat Kartu Perlindungan Sosial. Dengan kartu ini, dia bisa datang ke kantor pos untuk mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Kemarin sore, dia meminta nasihat apakah sebaiknya mengambil uang itu atau tidak. Dia ragu. Wah, ini sisi lain dari BLSM yang jarang terdengar.

"Lo, kenapa tak diambil? Itu hak orang miskin. Di Denpasar, sebagian pemegang kartu itu sudah mengambil uangnya tadi pagi," kata saya. Dia tampak gelisah dan memperlihatkan kartu itu kepada saya. Dia menjelaskan, kartu itu ia peroleh tanpa sepengetahuannya dan dititipkan kepada istrinya yang tak bisa baca-tulis. "Mungkin karena dulu saya dapat BLT dan raskin," katanya.

BLT akronim dari Bantuan Langsung Tunai, yang diberikan pemerintah sebagai imbalan atas kenaikan harga bahan bakar minyak tahun 2009. Adapun "raskin" dari kata "beras untuk orang miskin", sumbangan pemerintah kepada orang-orang miskin. "Saya sudah kapok menerima raskin, juga BLT. Malu sama tetangga," katanya.

Tetangga saya ini tinggal di rumah hanya bersama istrinya. Kedua anak gadisnya sudah lama menikah dan tinggal di desa lain. Di rumahnya yang sederhana, separuh berdinding bata dan separuhnya anyaman bambu, ada televisi. Kepala desa mendatanya sebagai "orang miskin", bersama orang lainnya yang setara, dulu ketika ada program BLT. Padahal suami-istri itu punya penghasilan. Sang istri memburuh di tempat usaha pengolahan kopi luwak, suaminya bekerja serabutan. Di kampung saya, kalau orang mau kerja kasar dan tidak gengsi menyandang predikat buruh, ia tak akan sampai kelaparan.

Advertising
Advertising

"Dulu, ketika saya dapat raskin dan BLT, diejek-ejek warga lain. Malah anak saya tak lagi menyumbang beras. Alasannya, sudah dapat dari pemerintah. Padahal beras raskin itu mutunya jelek, hanya layak untuk makan burung," katanya. "Saat ada kerja adat, saya tiba-tiba dikenai iuran, padahal sebelumnya bebas. Alasan warga, kan sudah dapat gaji bulanan dari pemerintah."

Wow, saya maklum. Pergaulan di desa kadang aneh. Kebersamaan tinggi. Kalau ada orang sakit, banyak warga datang membantu. Ada yang membawa bahan makanan, bahkan menyumbang uang. Kalau ada "orang tak mampu", warga menawarkan pekerjaan semampu yang dikerjakan, supaya tidak ada yang kelaparan. Tetapi rasa iri juga tinggi. Kalau ada yang mendapat bantuan dari luar, entah itu dari suatu yayasan atau pemerintah semacam BLT dan raskin itu, warga cuek kepada orang itu. Si penerima bantuan bukan hanya seperti diasingkan, tapi juga malah dicibir: "Kerja, kerja. Jangan mengemis, memalukan desa."

"Ambil saja uangnya, Rp 150 ribu kan lumayan," kata saya. Tetangga saya tertawa nyengir. Rupanya, ia sudah mengkalkulasi. Untuk mengambil ke kantor pos di kota kecamatan, ongkos jalannya Rp 20 ribu atau dua kali lipat kalau naik ojek. Belum lagi makan dan minum. Paling yang bisa dibawa pulang Rp 120 ribu. Ini untuk sebulan. Sehari jadi Rp 4.000. "Untuk beli minyak saja kurang, padahal menanggung malu disindir tetangga, katanya sudah jadi pegawai yang digaji bulanan," kata tetangga saya, terkekeh.

Tiba-tiba dia punya usul bagus: "Mestinya pemerintah memberi bantuan dengan voucher pulsa, jadi tak repot mengambilnya. Terima uang tanpa kerja, kesannya beda." Lo, memangnya orang miskin punya handphone? "Semua orang di desa punya HP, orang miskin apalagi kaya."

Saya jadi ingat sebuah koran di Bali, Jumat lalu, memberitakan: 1.008 calon penerima BLSM di Kota Denpasar belum terverifikasi. Apakah mereka malu disebut "orang miskin" atau pendataan yang salah, tak disebutkan.

Berita terkait

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin Malam Ini: Kejat Tiket Olimpiade

2 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin Malam Ini: Kejat Tiket Olimpiade

Timnas U-23 Indonesia akan berlaga di babak semifinal Piala Asia U-23 2024, melawan Uzbekistan Senin malam ini.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

6 menit lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

19 menit lalu

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merasa sangat senang setelah memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, tiga kali berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

28 menit lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

36 menit lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Prancis: AS Monaco Kalah, PSG Menjadi Juara

55 menit lalu

Hasil Liga Prancis: AS Monaco Kalah, PSG Menjadi Juara

Paris Saint-Germain (PSG) dipastikan menjadi juara Liga Prancis 2023/2024 setelah pesaing terdekat mereka, AS Monaco, kalah.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

1 jam lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

2 jam lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

3 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya