Debat Televisi

Penulis

Minggu, 30 Juni 2013 00:39 WIB

  • Putu Setia

    Ada urusan sangat penting yang membuat saya harus mengunjungi Romo Imam. Urusan itu pun sudah saya sampaikan lewat pesan pendek agar Romo siap menerima kedatangan saya. Dan betul, sore itu Romo duduk di sofanya. Segelas teh menemaninya.

    "Ayo duduk dekat sini," kata Romo ketika saya duduk di kursi yang agak jauh. Saya pun berdiri lagi dan mendekati Romo. "Kenapa sih takut dekat sini? Takut disiram teh, ya? Memangnya Romo preman?"

    Saya langsung tertawa. "Romo jangan menyindir. Debat yang pakai adegan siraman hanya ada di televisi. Mungkin itu hanya akting," kata saya. Romo juga tertawa: "Ya, saya kira cuma akting. Kalau bukan akting, kan main cekik leher."

    "Wah, lagi Romo menyindir," kata saya. "Menyindir bagaimana?" Romo serius. "Memangnya saat ini ada orang yang bisa berubah dengan hanya disindir? Orang sudah imun dengan sindiran, orang sudah tak bisa dinasihati dengan baik-baik. Televisi telah mengajarkan budaya baru yang kalau berbicara harus berteriak, tangan harus menuding lawan bicara, dan saling menjegal omongan. Semakin pandai memotong omongan lawan bicara, semakin kasar kata-kata yang dikeluarkan, semakin mendapat tepuk tangan penonton, yang memang sudah disiapkan oleh stasiun televisi itu."

    Saya menyela: "Apakah televisi sudah meninggalkan asas mendidik yang di masa lalu dipakai istilah media edukatif?" Romo tertawa, tetapi tetap serius. "Itu zaman Si Unyil. Sekarang tak ada edukatif-edukatifan, tak ada unsur pendidikannya, yang lebih diutamakan adalah dramanya yang dahsyat. Itu artinya kekerasan, ya, keras di lapangan dan keras adu urat leher di studio. Semuanya live tanpa sensor. Bentrokan mahasiswa di Makassar selalu ditunggu, seolah-olah kota ini isinya hanya kekerasan. Padahal di sana ada pertemuan penulis dan sastrawan berbobot, yang sangat mendidik dan mengetengahkan budaya bangsa."

    Advertising
    Advertising

    "Seharusnya Komisi Penyiaran jadi kendali dari era kebablasan informasi kekerasan ini. Tapi komisionernya tak berdaya, hanya bisa memberi teguran tanpa tindakan yang lebih," Romo terus melanjutkan. Lalu, apa yang bisa diharapkan? "O ya ada, lembaga-lembaga nonformal di beberapa daerah mulai bersuara. Tapi bukan memprotes siaran televisi yang tak keruan juntrungannya itu, karena tahu tak akan diperhatikan. Yang dilakukan, mengimbau masyarakat untuk beralih ke channel lain yang lebih berbudaya. Televisi di tempat umum, misalnya, di balai adat di Bali, sudah tak menyiarkan lagi acara debat-debatan yang saling serobot omongan."

    Oh, ya? Saya kaget. Yang saya tahu, televisi dan radio itu menggunakan frekuensi publik yang terbatas. Karena itu, tak sembarang orang diizinkan mendirikan stasiun televisi dan radio. Seharusnya orang yang mendapat izin itu menggunakan frekuensi publik untuk kepentingan yang benar-benar publik, untuk bangsa dan masyarakat keseluruhan. Kalau kepemilikan yang terbatas ini dimonopoli untuk mengkampanyekan kekerasan dan debat kusir yang tak berbobot--pakai siram-menyiram air maupun tidak--sangat disayangkan. Padahal pemilik stasiun televisi itu sudah mendapatkan kebebasan mengkampanyekan dirinya sebagai calon presiden, yang kemungkinan besar dengan iklan tak berbayar. Kalau bayar saja tidak, bagaimana menarik pajak iklannya.

    Saya hanya bisa bergumam dalam hati, sampai Romo Imam mengingatkan saya: "Lo, urusan penting itu soal apa?" Saya gelagapan, lalu menjawab: "Waduh, maaf Romo, saya lupa apa yang penting itu. Tapi obrolan kita tak kalah pentingnya, mengajak masyarakat cerdas memilih siaran televisi."

  • Berita terkait

    Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

    7 menit lalu

    Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

    Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

    Baca Selengkapnya

    Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

    7 menit lalu

    Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

    Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

    Baca Selengkapnya

    5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

    10 menit lalu

    5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

    Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

    Baca Selengkapnya

    Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

    41 menit lalu

    Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

    Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

    Baca Selengkapnya

    Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

    59 menit lalu

    Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

    Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

    Baca Selengkapnya

    Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

    1 jam lalu

    Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

    Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

    Baca Selengkapnya

    7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

    1 jam lalu

    7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

    Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

    Baca Selengkapnya

    Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

    1 jam lalu

    Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

    Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

    Baca Selengkapnya

    Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

    1 jam lalu

    Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

    Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

    Baca Selengkapnya

    Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

    1 jam lalu

    Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

    Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

    Baca Selengkapnya