Para Polisi yang Bunuh Diri

Penulis

Minggu, 9 Oktober 2016 22:21 WIB

Polisi seharusnya merupakan sosok yang tangguh, tak mudah menyerah apalagi gampang frustrasi. Itu sebabnya, siapa pun yang masuk lembaga ini, ia mesti melalui berbagai tes: fisik maupun mental. Tugas menuntut mereka mesti prima di lapangan dan tahan menghadapi berbagai tekanan.

Karena itu, munculnya kasus bunuh diri sejumlah polisi menimbulkan pertanyaan: apa yang terjadi pada polisi-polisi itu? Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian sudah benar memerintahkan jajarannya segera meneliti secara menyeluruh penyebab bunuh diri tersebut. Kasus bunuh diri anggotanya itu tak boleh dianggap sepele.

Jumlah mereka yang bunuh diri terhitung mengejutkan. Hingga awal Oktober, tercatat 16 polisi, dari berbagai pangkat dan jabatan, tewas bunuh diri. Mereka mengakhiri hidup dengan beragam cara: dari menembak kepala sendiri, menembak dada, hingga menenggak racun.

Kasus bunuh diri terakhir terjadi pekan lalu. Kepala Kepolisian Sektor Karangsembung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Inspektur Dua Nyariman, gantung diri di ruang kerjanya. Dua hari sebelumnya, anggota Brigade Mobil Polda Yogyakarta, Brigadir Kepala Iwan Rudiyanto, menembak kepala sendiri di kediaman kawannya di Kelurahan Sindurjan, Purworejo.

Dibanding jumlah polisi yang 430 ribu orang, memang yang bunuh diri itu tidak seberapa. Namun, jika melihat jumlahnya yang makin meningkat, ini tentu mencemaskan. Pada 2015, misalnya, hanya ada tiga kasus polisi bunuh diri. Sedangkan pada 2014 tujuh kasus dan pada 2013 dua kasus. Bahkan pada 2012 hanya ada satu kasus.

Advertising
Advertising

Perlu upaya serius untuk menanggulangi masalah ini. Karena itu, instruksi Kapolri agar Pusat Kedokteran dan Kesehatan serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian mencari penyebab tindakan bunuh diri para polisi itu sangatlah tepat. Salah satu yang harus diteliti adalah sistem rekrutmen, baik rekrutmen untuk memilih calon polisi maupun rekrutmen dalam rangka kenaikan jenjang.

Sistem rekrutmen untuk calon polisi semestinya menghasilkan calon polisi yang sehat dan bermental tangguh. Adapun rekrutmen untuk jenjang lebih tinggi seharusnya membuahkan polisi yang memiliki kualitas dan memenuhi syarat untuk jenjang tersebut. Di sini kadang terjadi permainan. Uang membuat rekrutmen itu menghasilkan calon-calon yang sebenarnya tak layak. Kasus bunuh diri Nyariman, misalnya, diduga terkait dengan soal ini. Ia diduga gagal meloloskan seorang calon bintara, sementara dirinya sudah menerima uang pelicin.

Di luar itu, sejumlah penyebab lain bisa menjadi pemantik. Misalnya tergiur gaya hidup mewah, sementara gaji tidak bisa memenuhi hasrat tersebut. Di sinilah pentingnya para petinggi polisi memberi contoh, yakni hidup sederhana dan menghayati sumpah mereka sebagai anggota Bhayangkara. Bukan malah sebaliknya: melakukan korupsi dan memamerkan kekayaan, termasuk ke sana-kemari mengendarai mobil atau sepeda motor mewah berharga ratusan juta atau bahkan miliaran rupiah. ***

Berita terkait

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

27 menit lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

1 jam lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

1 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

2 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

3 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

3 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

4 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya