Ide Absurd Presiden Indonesia Asli

Penulis

Selasa, 11 Oktober 2016 00:14 WIB

Usul Partai Persatuan Pembangunan agar presiden dan wakil presiden Indonesia haruslah orang Indonesia asli harus ditolak. Dalam Musyawarah Kerja Nasional ke-1 PPP yang digelar pada 3-5 Oktober 2016, PPP merekomendasikan agar syarat Indonesia asli itu masuk Undang-Undang Dasar 1945.

Perubahan syarat itu akan dicapai melalui amendemen Konstitusi kelima. Butir rekomendasi itu tak menjelaskan apa definisi kata "asli" yang mereka usulkan. Namun, dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menjelaskan, "orang Indonesia asli" adalah warga negara yang berasal dari suku atau ras asli Indonesia, dari Aceh sampai Papua.

Usul PPP itu bukan ide baru. Dalam naskah awal UUD 1945, syarat calon presiden itu tertuang dalam Pasal 6 ayat 1, yang berbunyi: "Presiden ialah orang Indonesia asli." Pasal tersebut kemudian diubah saat MPR melakukan amendemen ketiga pada 2001. Konstitusi kita sudah mengalami empat kali perubahan dari 1999 sampai 2002.

Lewat amendemen ketiga, Pasal 6 ayat 1 UUD 1945 itu menjadi "Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri..." Dan kini PPP ingin memutar balik jarum jam sejarah dengan menghidupkan kembali ide lama tersebut.

Keinginan PPP itu memicu kontroversi. Sebab, Konstitusi yang saat kini berlaku itu sebenarnya sudah memberi batasan soal calon, yaitu harus "warga negara Indonesia sejak kelahirannya", dan tak memungkinkan juga bagi mereka yang pernah menerima kewarganegaraan lain.

Advertising
Advertising

Jika usul amendemen PPP itu diterima, akan lahir praktek diskriminasi. Kata "asli" dalam pengertian "warga negara yang berasal dari suku dan bangsa Indonesia" akan menutup peluang keturunan Tionghoa, Arab, dan India menjadi presiden dan wakil presiden. Padahal boleh jadi mereka sudah lama menjadi warga negara Indonesia. Bukan tidak mungkin pula nenek moyang mereka angkat senjata mengusir penjajah dalam perang kemerdekaan.

Keaslian asal-usul merupakan gagasan yang absurd. Kita tahu suku bangsa Indonesia merupakan percampuran dari suku bangsa para pendatang sejak ribuan tahun lalu. Satu versi sejarah, misalnya, menyebutkan penduduk Indonesia datang dari Yunan, Cina selatan. Penduduk Aceh, untuk menyebut satu contoh, ada yang merupakan keturunan Cina, Arab, India, dan Portugis. Dengan kata lain, mensyaratkan orang Indonesia asli jadi presiden sama dengan berharap Pithecanthropus erectus atau Homo soloensis memimpin Republik.

Ide PPP ini harus ditolak. Presiden dan wakil presiden Indonesia hari ini dan seterusnya haruslah orang berkualitas, tak peduli apa pun suku bangsanya.

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

57 detik lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

Fajar / Rian meraih kemenangan atas wakil China Taipei, Lee Yang / Wang Chi Lin pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

6 menit lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

13 menit lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

14 menit lalu

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

Biaya kuliah di perguruan tinggi negeri atau PTN terus mengalami kenaikan. Akibat rencana alih status ke PTNBH atau kampus berbadan hukum.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

22 menit lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

28 menit lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

39 menit lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

54 menit lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

59 menit lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

1 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengalahkan wakil China Taipei, Chou Tien Chen, pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya