Pulang

Penulis

Minggu, 4 Agustus 2013 00:09 WIB

Putu Setia

Ini bukan perbincangan soal novel. Ini sekadar renungan tentang pulang. Pulang dalam bentuknya yang sederhana, pulang ke kampung halaman, pulang ke tanah kelahiran. Betapa orang rindu akan pulang karena di sana mereka kembali menemukan jati dirinya, berkumpul dengan orang-orang yang sulit untuk dilupakan. Pulang adalah sebuah ritual yang sulit dirumuskan dengan kata-kata, tak bisa dituturkan lewat Twitter yang hanya 140 huruf.

Karena itu, saya tak ingin mencemooh mereka yang hari ini masih berjuang untuk pulang, meninggalkan Jakarta yang selama ini menjadi padang pertempuran untuk meraih harta. Tak semua orang menang dalam "pertempuran duniawi" itu. Ada yang masih berstatus pembantu rumah tangga, kesehariannya melayani majikannya, menonton televisi dari balik pintu kamar yang sempit atau duduk bersimpuh di samping kursi majikannya yang sering kosong. Ada yang bekerja di pabrik yang pengap, makan seadanya di saat jeda, dan tidur berdempetan di kamar kos. Atau berjualan di kaki lima, yang setiap saat didatangi polisi pamong praja karena dianggap tidak tertib padahal mereka selalu tertib membayar uang keamanan.

Tentu ada yang sudah menang dalam "pertempuran duniawi" ini. Mereka hidup dengan kemewahan, naik mobil di lajur busway karena yakin, jika ada polisi menindaknya, dia sanggup menyelesaikan dengan damai. Tampil di televisi menyebut-nyebut sebagai wakil rakyat yang sudah menerima mandat dari rakyat, entah rakyat yang mana. Memberikan hadiah mobil miliaran rupiah kepada anak remajanya yang berulang tahun, padahal kerjanya setiap hari hanya menjual-belikan perkara. Lalu, banyak juga yang tiba-tiba memasang iklan atau "terduga iklan", siap menjadi calon presiden. Puih, apakah mereka tak punya cermin di rumahnya?

Tapi, saya tak ingin menghujat, karena mereka yang kalah dan menang dalam "pertempuran duniawi" di Ibu Kota pada pulang hari ini. Orang-orang menyebut tradisi ini sebagai mudik, kata yang ingin saya hindari, karena ada yang menyebut itu berawal dari "udik", sebutan yang masih dianggap mengejek seperti halnya kampungan atau ndeso. Saya rindu suatu saat kata-kata seperti udik, kampungan, ndeso bukan untuk merendahkan. Itu artinya, saya rindu pemimpin negeri ini mau membangun desa dan kampung, bukan hanya membangun kota. Siapa tahu, kalau kampung orang-orang udik ini dibangun, tidak lagi ada tradisi mudik semeriah hari ini. Sampai saat ini ketimpangan pembangunan di kota dan desa ibarat bumi dan langit. Ketertinggalan di pedesaan dengan warganya yang hidup miskin hanya dijadikan proyek menjelang pemilihan umum.

Advertising
Advertising

Doa saya untuk para sahabat yang pulang ke kampung naik sepeda motor. Jangan lupa menghidupkan lampu motor di siang hari sesuai dengan aturan, meski kita tak paham apa gunanya lampu itu di saat terang-benderang dalam keadaan macet pula, selain menyilaukan dan memboroskan aki. Doa saya untuk yang menggunakan kendaraan pribadi, meski sejatinya itu mobil sewaan. Doa saya pun ikhlas untuk yang pulang naik pesawat, jet pribadi atau bukan, semoga uang yang dibagikan di kampung tak membuat kalian tinggi hati karena sesungguhnya itu uang mereka yang kalian rampok lewat ngemplang pajak atau utak-atik anggaran.

Pada saatnya kita semuanya akan pulang dalam keabadian, pulang yang sesungguhnya pulang, dan di sana kita ditanya: apa amal Anda di dunia? Kita tak tahu kapan waktu pulang itu, tak pernah ada sidang di Kementerian Agama. Karenanya, mari beramal yang baik mulai saat ini, siapa tahu sebentar lagi kita dipaksa pulang. Selamat Lebaran, maaf lahir-batin.

Berita terkait

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 jam lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

2 jam lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

4 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

4 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

4 jam lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya