Tarif nan Tak Kunjung Turun

Penulis

Selasa, 18 Oktober 2016 22:28 WIB

Langkah pemerintah menaikkan tarif tol Jakarta-Cikampek pada 22 Oktober mendatang menegaskan lemahnya posisi tawar konsumen. Para pengguna jalan tol seperti diabaikan haknya dalam penentuan tarif baru. Keputusan itu diambil sepihak. Kenaikan tarif itu tidak memperhatikan keadilan dan hak masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik, dari setiap rupiah yang dibayarkan.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 799 Tahun 2016 yang diterbitkan pada 14 Oktober lalu, tarif jalan tol Jakarta-Cikampek akan naik berkisar 7,23 sampai 11,11 persen. Seperti pada keputusan-keputusan sebelumnya, pemerintah hanya berdalih penyesuaian tarifistilah halus pengganti kenaikan tarifadalah penyesuaian terhadap inflasi dalam dua tahun terakhir. Mereka beralasan, dengan tarif baru, Badan Usaha Jalan Tol dapat mengembalikan investasi sesuai dengan rencana bisnisnya.

Secara aturan, pemerintah memang dibolehkan menaikkan tarif tol setiap dua tahun. Namun, dari perspektif kepentingan pengguna jalan tol, ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, yang dijadikan sebagai dasar pemerintah menaikkan tarif, sungguh tidak adil. Sebab, bagi konsumen, kenaikan tarif tol semestinya berbanding lurus dengan manfaat yang diperoleh. Ketika ada kenaikan tarif, semestinya ada penjelasan dari pemerintah dan operator jalan tol soal manfaat tambahan apa yang akan yang diperoleh para pengguna.

Sekarang ini, jangankan berharap ada peningkatan pelayanan, masalah yang sudah terjadi bertahun-tahun pun, seperti kemacetan panjang pada setiap jam sibuk, belum juga hilang. Sejatinya, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 328 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimum Jalan Tol sudah menjelaskan pelayanan-pelayanan apa saja yang mesti diberikan kepada konsumen. Namun tetap saja tidak pernah ada kejelasan apakah konsumen sudah mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan tersebut.

Salah satu kritik dari batas pelayanan minimum itu adalah soal lamanya transaksi pembayaran tolyang saat ini maksimum delapan detik per transaksi. Akibatnya, hingga sekarang masalah transaksi pembayaran itu melahirkan kemacetan sangat parah di hampir semua pintu tol, terlebih lagi saat masa liburan.

Advertising
Advertising

Alasan kenaikan tarif sebagai upaya mengembalikan nilai investasi operator jalan tol juga kurang transparan. Publik tidak pernah mendapatkan informasi tentang status pengembalian investasi secara logika. Semestinya tarif tol justru diturunkan secara bertahap karena investasi yang ditanam kian susut dengan semakin bertambahnya tahun.

Berangkat dari rendahnya posisi tawar konsumen dalam kebijakan penetapan tarif tol, mendesak dilakukan revisi atas Undang-Undang Jalan, khususnya ketentuan tentang kenaikan berkala setiap dua tahun berdasarkan angka inflasi. Tanpa itu, diskriminasi yang menjadi sumber ketidakadilan bagi pengguna jalan tol akan terus berlangsung.

Berita terkait

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

46 detik lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 menit lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

7 menit lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

9 menit lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

10 menit lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

13 menit lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

17 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Pendukung Anies dan Gandjar Serta Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

17 menit lalu

Bamsoet Ajak Pendukung Anies dan Gandjar Serta Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

19 menit lalu

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

22 menit lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya