Jazz

Penulis

Senin, 26 Agustus 2013 00:00 WIB

Suatu siang yang bagus, siang California di akhir Juli 2012: di antara pohon-pohon di taman itu, di sebuah panggung sederhanasepetak teratak kayu tanpa dinding dan dengan atap yang bolong-bolongseorang perempuan memegang bas dan berkata kepada rekannya yang duduk di depan piano: "Saya hanya akan bilang, ini C minor."

Ia seakan-akan menantang sang pianis untuk segera menebak lagu apa yang akan dibawakannya, sesaat sebelum bergabung dalam permainan bunyi yang akan menyusul.

Dan seraya membetot senar basnya, ia pun menyanyikan sebuah lagu dari tahun 1937:

Until I first met you I was lonesome
And when you came in sight, dear,
my heart grew light

Suaranya berat tapi tangkas dalam menyusun dan memecah harmoni, ditingkahi degup pelan-pelan bas di tangannya. Pada ketukan kelima, sang pianis sudah dengan cepat menangkap nada apa yang harus dimasukkannya ke kancah interaksi itu. Dan bunyi pun jadi kaya. Mendadak saja. Dan hadirin yang duduk di antara pohon-pohon itu bertepuk.

Jika apa yang di panggung itu membuat orang terkesima, tentu karena si pemegang bas adalah Nicki Parrott dan sang pianis Rossano Sportiello, dengan Hal Smith pada drum. Tapi konser di Filoli Gardens di Woodside itu tak hanya memukau dan menghibur. Dari teratak sederhana itu ada yang disampaikan kepada kita oleh jazz: orang bisa berbahagia bukan karena sesuatu yang merdu, megah, dan rapi. Orang bisa berbahagia karena kejutan-kejutan kecil yang tanpa tujuan.

Advertising
Advertising

Sportiello bercerita kepada para penonton bahwa kelompok itu baru kemarin untuk pertama kalinya bermain bersama. "Itulah asyiknya," katanya. That's the beauty of it. Pianis asal Italia ini, lulusan akademi musik dalam piano klasik, memilih jazz karena ia tergugah oleh improvisasi. Kamu bisa main satu lagu sekarang dan kemudian memainkannya lagi 10 menit kemudiankeduanya tak akan sama. Dalam improvisasi, musik masuk ke dalam dirimu. Berbeda dengan ketika memainkan sonata Beethoven, dalam jazz kau memainkan apa yang kau rasa pada saat itu juga. Ada perasaan merdeka.

Beda di tiap saat, baru di tiap waktumungkin itu kemungkinan yang dibuka oleh jazz. Nicki Parrott: "I like the fact that in Jazz every gig is different." Tiap konser selalu segar.

Jazz adalah desain yang tanpa desain. Di sana tak ada pemisah antara komposisi di depan meja dan permainan di atas panggung. Tak ada beban. Kita mengulang lagu lama, tapi kita tak harus mematuhinya. Kita memberinya intensitas baru.

Bei mir bist du schn means that you're grand
Bei mir bist du schn Is such an old refrain, and yet I should explain It means I am begging for your hand

Jazz tak pernah akan memuja yang satu dan itu-itu juga. Tiap kali ia tak mengulang satu identitas. Maka memang tak masuk akal bahwa Adorno menampik jenis musik ini. Aneh bahwa iamungkin satu-satunya filsuf abad ke-20 yang menulis renungannya tentang musik dengan meyakinkanmenganggap jazz tak benar-benar mengandung improvisasi. Saya tak paham mengapa ia tak memasukkan jazz ke dalam apa yang ia sebut sebagai "une musique informelle" yang spontan dan acuh tak acuh akan apa yang kemudian akan menyusul dari tiap barisnya.

Memang Adorno menganggap jazz sebagai musik yang mudah jadi komoditas dalam industri budaya. Dalam analisisnya, jazz menampakkan "subyek yang tak berdaya". Tapi Adorno agaknya tak melihat ada beda besar antara jazz dan musik pop yang gampang berkompromi dengan permintaan pasar. Kalaupun dalam jazz subyek itu "tak berdaya", itu karena sang seniman, katakanlah Sportiello, tak meletakkan diri sebagai perancang dan pengendali arus. Dalam jazz, rancangan dan kendali tak berada dalam kehendakku. Musik masuk ke dalam diriku. Aku bukan majikan nada dan dunia.

Mungkin itu sebabnya perasaan dan emosi dalam jazz tak dicegahdan kita tercenung mendengarkan suara dan trompet Chet Baker dalam Almost Blue yang seperti ingin menenggelamkan sebuah kesedihan tapi tak sepenuhnya sanggup. Jazz tak pernah takut untuk membiarkan melankoli dan sentimentalitas.

Tapi selalu saja, entah di mana, tiba-tiba perasaan itu berbelok. Mungkin karena di sebelah sana, pemain drum atau pemain bas meningkahi dengan suasana nada yang lain. Tak ada yang hendak dikukuhkan sebagai sesuatu yang utuh. Jazz bukan musik doktriner dan totaliter. Saya kira Heinz Steinert benar ketika ia mengatakan bahwa jazz adalah "seni yang ironis secara mendalam".

Di pentas itu Nicki Parrott menyusupkan perasaan enteng dan bermain-main ketika ia lantunkan frasa Jerman dalam lagu yang merayu ini:

Bei mir bist du schn, please let me explain
Bei mir bist du schn, means you're grand

Ironi, seperti halnya bercanda, bisa merupakan kejutan-kejutan kecil yang tak berencana tapi berharga.

Goenawan Mohamad

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 menit lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

12 menit lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

15 menit lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

25 menit lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 jam lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

2 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

3 jam lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

5 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya