Bunda

Penulis

Minggu, 13 Oktober 2013 00:00 WIB

Putu Setia

Bunda selalu putri. Tidak ada bunda yang lelaki. Kata ini umumnya pengganti panggilan ibu atau mama. Bagaimana dengan Bunda Putri, nama yang paling heboh saat ini?

Nama ini pun terbatas sebagai julukan, bukan nama sebenarnya. Versi majalah Tempo, Bunda Putri adalah nama lain dari Non Saputri--entah siapa pula nama lengkapnya. Sang Bunda dikenal oleh Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera. Bunda Putri ini disebut Luthfi sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bahkan bisa mempengaruhi kebijakan SBY dalam reshuffle kabinet. Bagaimana ihwalnya seorang istri--bahkan istri kesekian--dari seorang pejabat di Kementerian Pertanian begitu dekat dengan SBY, masih teka-teki.

Tapi ada versi lain, meski hanya "cuap-cuap" di media sosial. Bunda Putri bukan "yang itu", melainkan istri seorang staf Istana yang memang sehari-hari ada di Puri Cikeas. Persamaannya, Si Bunda ini tetap punya pengaruh besar pada SBY, termasuk dalam hal "memasukkan uang ke Cikeas".

Astaga, Bunda Putri pun ada silumannya. Tapi, apa pun, SBY sangat berang mendengar itu. Turun dari pesawat yang membawanya dari Brunei, SBY langsung menggelar jumpa pers di Halim Perdanakusuma. "Seribu persen Luthfi bohong. Saya tidak tahu, saya tidak kenal, dan tidak ada kaitan dengan saya," kata Yudhoyono. Presiden marah, bahkan sangat marah.

Advertising
Advertising

Jika di negeri ini seorang presiden sampai marah, apakah para pembantu presiden, para staf, bahkan seluruh rakyat Indonesia, tak bisa berbuat apa-apa untuk meredam kemarahan presidennya? Presiden itu manusia biasa--ah ini istilah klise--yang suatu saat bisa marah dan suatu saat bisa riang sambil bernyanyi-ria. Apa sulitnya polisi melacak Bunda Putri lalu memeriksanya. Atau, Bunda Putri dipanggil jaksa untuk tampil di pengadilan sebagai saksi, agar kasusnya jelas. Apakah Luthfi yang berbohong 1.000 atau 2.000 persen, atau Bunda Putri yang mengaku-aku kenal sama SBY di depan Luthfi. Bisa terjadi begini: Bunda Putri memang kenal baik dengan SBY, tapi SBY tak kenal Bunda Putri. Itu soal biasa. Tapi bagaimana bisa saling mempengaruhi kalau tidak kenal-mengenal di antara kedua selebritas itu, Bunda dan SBY.

Kita suka menggantung masalah. Yang kecil dibesar-besarkan, setelah besar meledak sulit dipadamkan. Ini memunculkan berbagai tuduhan tak sedap, dari tuduhan yang keras tapi sopan sampai tudingan enteng tapi misuh-misuh. Apalagi kasusnya langsung menyodok kepala negara yang begitu sibuk mengurusi negeri ini, sampai jarang ada di Ibu Kota.

Ricuh Bunda Putri ini mestinya cepat selesai, baik secara hukum maupun secara politik. Masyarakat berhak tahu siapa sejatinya Bunda Putri dan apa perannya. Jangan-jangan dia mengaku kenal baik dengan SBY hanya untuk membohongi Luthfi dan Menteri Pertanian--sebagai korbannya. Atau, memang ada korban di tempat lain yang ditutup-tutupi.

Mengurusi satu bunda saja repot, padahal banyak bunda bermasalah. Misalnya Bunda Ratu Atut, yang kebetulan menjabat Gubernur Banten. Sang Ratu kebetulan punya adik yang sudah ditahan KPK. Ratu pun kebetulan pula telanjur mendirikan dinasti di Banten. Urusan ini pasti lebih rumit ketimbang Bunda Putri, karena kebetulan rakyat Banten pun jauh dari sejahtera. Kebetulan-kebetulan ini mengagetkan orang. (La, kok baru sekarang kaget?)

Akankah kita tak bisa menyelesaikan kasus-kasus yang dilakukan para bunda ini dengan cepat? Kalau kita kalah dengan bunda-bunda itu, Ibu Pertiwi (ini bukan nama orang) bisa berduka. Dan cucu kita akan mencemooh: kalian lelaki, lelaki itu pemberani.

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

5 menit lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

9 menit lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

11 menit lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

19 menit lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

28 menit lalu

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

Cara mendaftar CapCut creator cukup mudah dilakukan. Anda bisa mendaftar menggunakan ponsel. Jika konsisten, Anda akan mendapat gaji.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

34 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Solo Comeback di Akhir Mei, Suho EXO Gaet Wendy Red Velvet untuk Kolaborasi

35 menit lalu

Solo Comeback di Akhir Mei, Suho EXO Gaet Wendy Red Velvet untuk Kolaborasi

Suho EXO akan comeback dengan mini album ketiga bertajuk 1 to 3 pada 31 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

39 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

39 menit lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

43 menit lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya