Dorian Gray yang Tidak Liar  

Penulis

Senin, 12 Juli 2010 14:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -

DORIAN GRAY
Sutradara : Oliver Parker
Skenario : Toby Finlay
Pemain : Colin Firth, Ben Barnes, Ben Chaplin


Film yang diangkat dari satu-satunya novel karya penyair Oscar Wilde ini seharusnya menjadi beban besar bagi sutradara Oliver Parker. Novel Oscare Wilde yang berjudul asli The Picture of Dorian Gray ini sudah berkali-kali diangkat menjadi pertunjukan drama, menjadi inspirasi berbagai lagu, termasuk salah satu lagu U2, maka Oliver Parker seharusnya mempunya sebuah tafsir yang baru dari novel yang kontroversial ini.

Film ini, seperti juga novelnya menampilkan sosok Dorian Gray (Ben Barnes), seorang pemuda Inggris yang tampan, yang membuat semua lelaki maupun perempuan London terkesiap. Keindahan wajah Gray membuat pelukis Basil Hallward (Ben Chaplin) tertarik hingga dia meminta Gray berpose untuk sebuah lukisan potret. Lukisan potret Gray inilah yang menjadi obyek kegairahan masyarakat kelas atas London.

Syahdan Lord Henry Wotton (Colin Firth) yang tertarik keanggunan dan kepolosan Gray memperkenalkan pada gaya hidupnya: seks bebas, dengan siapa saja, opium dan menggunakan uang sesuka hati. Kehidupan hedonistik ini menyebabkan Gray kemudian dengan mudah membuang orang-orang yang mencintainya dengan tulus, termasuk tuangannya sendiri Sybil (RachelHurd-Wood), seorang aktris teater Shakespare.

Sementara antara Hallward dan Gray terjadi ketertarikan yang samar, Wotton tak pernah melepas cengkeraman pengaruhnya pada jiwa Gray. Dengan kehidupan seperti itu, Gray memutuskan menjual jiwanya. Setiapkali dia “menjual” jiwanya, maka terlihat bagian dari tubuh lukisan itu mulai rusak atau mengeluarkan imaji ulat-ulat.

Novel karya Oscar Wilde ini menjadi kontroversi karena kehidupan hedonistik, pembunuhan dan seks dideskripsikan dengan rinci (untuk zamannya). Sutradara Oliver Parker jelas ingin menggunakan konsep horor misteri. Bukan hanya warna gelap dan musik yang meraung-raung setiap kali ada adegan dramatik, tetapi juga visualisasi lukisan yang kehilangan jiwa itu ditampilkan harafiah. Adegan seks di rumah pelacuran, adegan ulat-ulat yang menggeliat dari ekor mata lukisan Gray sama sekali gagal menampilkan rasa dekadensi sebuah masa. Untuk diperlakukan sebagai
sebuah film hororpun, terlalu tanggung karena konsep film ini sama sekali tak bermaksud memberi rasa takut, meski mereka menyelipkan musik horor.

Wilde adalah nama yang terlalu besar untuk sebuah film yang tak memiliki konsep jelas. Dengan aktor seperti Colin Firth—yang tampil bagus sebagai tuan bangsawan yang hedonistik dan dominan—sebetulnya sayang sekali jika Dorian Gray akhirnya jatuh pada kategori film ‘lumayan’.

Leila S.Chudori

Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya