Pengawal

Penulis

Sabtu, 15 Maret 2014 23:46 WIB

Putu Setia

Bung Karno hilang. Ketika diintip ke kamarnya sekitar pukul tujuh pagi, tak ada siapa pun di sana. Penjaga Istana Tampaksiring panik, pengawal pun juga bingung, ke mana presiden. I Gde Putu Riyasse selaku protokol pemerintah Bali-orang yang selalu mendampingi Bung Karno di Bali-menenangkan petugas. "Nanti saya cari, pasti tak jauh dari sini," kata Riyasse.

Seperti yang diduga, Riyasse menemukan Bung Karno minum kopi di warung kolam renang di bawah istana. Ia mengenakan pakaian tidur, piyama kedodoran tanpa kopiah. Ia asyik ngobrol dengan peminum kopi yang lain. Ketika Riyasse menjelaskan orang berpiyama itu adalah Bung Karno, seluruh orang yang ada di warung itu langsung bersimpuh hormat-dan terheran-heran. Riyasse lalu meminta Bung Karno kembali ke istana. "Masak Bapak enggak boleh ngobrol?" kata Bung Karno.

Kisah ini dituturkan Nyonya S. Riyasse dalam buku kecil In Memorium I Gde Putu Riyasse. Tak disebutkan kapan "insiden Tampaksiring" itu, tapi Putu Riyasse menjadi protokol pemda Bali 1958-1962. Masih banyak anekdot di sekitar Bung Karno yang direkam Nyonya Riyasse untuk mengenang almarhum suaminya yang meninggal dunia pada Januari 2002. Misalnya, ketika pengawal memaksa Bung Karno meninggalkan pesta pada saat dia asyik menari lenso. Bung Karno tunduk pada pengawal, tetapi ngedumel kepada Riyasse, "Masak Bapak tak boleh bersenang-senang."

Suatu kali Bung Karno ke Gallery Le Mayeur (kini Museum Ni Polok) hanya ditemani Riyasse dan Sabur. Bung Karno tertarik pada sebuah lukisan. "Bapak suka ini, ayo beli." Riyasse bertanya: "Siapa yang bayar?" Bung Karno bingung, tak ada yang membawa uang. Akhirnya tak jadi membeli. Penjaga galeri tak mengizinkan beli lukisan dengan berutang, ia tak tahu siapa peminat itu.

Advertising
Advertising

Yang hendak dikisahkan adalah presiden pertama republik ini ternyata suka blusukan dan itu sering dilakukan tanpa pengawalan-baik karena pengawalnya dilarang maupun dikecoh. Presiden dikawal ketat tentulah keharusan protokoler. Di era Bung Karno malah ada pasukan khusus Tjakrabirawa. Bahwa sesekali Bung Karno kesal dengan pengawalan ketat, itu juga sangat manusiawi.

Di era presiden selanjutnya, pasukan pengawal cukup disebut Pasukan Pengawal Presiden (Paswalpres). Kini ada tiga grup pasukan elite ini, Grup A untuk ring satu (paling dekat dengan presiden), ring B dan C yang lebih jauh. Wakil presiden pun dikawal dengan satuan ini. Begitu pula mantan presiden dan wakil presiden, juga mendapat pengawalan dari satuan ini, tentu disesuaikan dengan situasi. Namun belum lama ini Presiden SBY membentuk Grup D yang tugasnya khusus mengawal mantan presiden dan wakil presiden.

Kenapa para mantan yang sudah "bebas" ini harus dikawal dengan ketat, sampai membentuk grup baru? Barangkali sebagai penghormatan atas jasa para mantan itu, dan bentuk penghormatan ini diharapkan menimbulkan rasa aman. Tetapi Jusuf Kalla merasa tak perlu dikawal ketat. "Bikin susah ke restoran saja," katanya. Boleh jadi. Kalau pengawal ikut, makan apa tidak kikuk? Tapi, kalau tak diajak makan, apa manusiawi? Ke mana-mana kan ikut terus.

Bahwa grup baru ini dibentuk menjelang SBY menjadi mantan, mungkin kebetulan. Juga sebuah kebetulan kalau SBY memang suka dan mau dikawal ketat. Perilaku masing-masing mantan tentu beda, ada yang ingin bebas, ada yang masih takut bebas keluyuran. Kalau Jokowi memenangi pemilihan presiden nanti, apa yang dilakukannya? Apakah dia meniru Bung Karno, suka lepas dari pengawalan? Orang tahu kalau blusukan dijaga ketat, apalah artinya.

Berita terkait

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

8 menit lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

9 menit lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

12 menit lalu

Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

Telkomsel menyediakan cara mudah untuk mengaktifkan kembali nomor yang telah mati atau hangus. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

18 menit lalu

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

KIP Kuliah merupakan program untuk peningkatan akses masyarakat bisa kuliah.

Baca Selengkapnya

BigHit Music Buka Audisi di Jakarta, Kapan Jadwalnya?

22 menit lalu

BigHit Music Buka Audisi di Jakarta, Kapan Jadwalnya?

Label grup BTS, BigHit Music akan mengadakan audisi global untuk menjaring calon peserta pelatihan pria dari 2 Mei sampai 31 Agustus 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Lapangan Latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis Tak Sesuai Standar

24 menit lalu

Shin Tae-yong Ungkap Lapangan Latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis Tak Sesuai Standar

Shin Tae-yong mengatakan Lapangan latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis berbeda dengan yang ada di Qatar.

Baca Selengkapnya

Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

26 menit lalu

Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

Sebuah unggahan video Tiktok tentang cokelat dari luar negeri senilai Rp1 juta dikenakan bea masuk Rp9 juta viral, ini penjelasan Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

27 menit lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

29 menit lalu

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

Gibran mengatakan partai-partai sudah menyodorkan nama-nama untuk posisi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

30 menit lalu

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.

Baca Selengkapnya