Tindak Pelaku Pelarangan Kebaktian Natal

Penulis

Rabu, 7 Desember 2016 22:19 WIB

Toleransi beragama di Indonesia kembali ternoda. Sekelompok orang yang berhimpun dalam Pembela Ahlus Sunnah (PAS) membubarkan Kebaktian Kebangunan Rohani, yang diselenggarakan umat Kristen di Gedung Sabuga, Bandung, Selasa malam lalu. Sekelompok orang ini memprotes penggunaan Gedung Sabuga, yang merupakan fasilitas umum, untuk kegiatan ibadah.

Sekelompok orang yang tidak toleran ini menganggap kebaktian tersebut semestinya berlangsung di gereja. Permintaan PAS ini bertolak belakang dengan argumentasi yang dibangun sejumlah umat Islam yang menyelenggarakan salat Jumat di Lapangan Monumen Nasional pada Jumat pekan lalu. Ketika itu ratusan ribu orang berdoa dan beribadah sebagai bagian dari cara menekan pemerintah agar menahan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Padahal Lapangan Monas dan jalan raya di sekitarnya merupakan fasilitas umum yang sepatutnya tidak digunakan untuk kegiatan ibadah.

Kelompok intoleran ini menerapkan standar berbeda terhadap umat Kristen yang menyelenggarakan kebaktian. Kegiatan ini sebenarnya bukan merupakan ritual khusus dalam liturgi Kristen. KKR itu mirip dengan pengajian akbar atau istigasah akbar yang juga kerap digelar di tempat umum, seperti alun-alun dan stadion olahraga. Kegiatan salat Idul Fitri maupun Idul Adha saban tahun juga memanfaatkan tempat umum.

Polisi sebagai alat negara seolah tak mampu memberikan perlindungan kepada umat beragama untuk menjalankan ibadahnya. Padahal konstitusi mengatur jaminan kebebasan menjalankan agama bagi para pemeluknya. Dalam menangani penolakan kebaktian itu, polisi seperti didikte oleh sekelompok orang tersebut. Gerombolan orang tak toleran itu leluasa meneror dan mengintimidasi.

Bila polisi terus membiarkan hal ini, keragaman kita kian terancam. Jika polisi terus membiarkan tindakan kelompok yang suka berbuat sewenang-wenang, ruang ekspresi keagamaan makin sempit. Sekelompok umat dari agama mayoritas membuat ukuran benar dan salah secara tidak adil terhadap kelompok minoritas.

Advertising
Advertising

Sudah sepatutnya, ketika ada sekelompok orang telah merongrong kebebasan, polisi sebagai tangan negara hadir dan bertindak tegas. Negara wajib menjamin keamanan kegiatan semacam pengajian umum, dakwah, atau kebaktian. Jaminan keamanan itu diwujudkan dengan menjaganya dari gangguan massa tak toleran.

Bandung merupakan satu dari tiga kota, bersama Denpasar dan Yogyakarta, yang mendapat predikat kota Islami pada Mei lalu. Indeks kota Islami ini merujuk ke hasil kajian Maarif Institute, lembaga yang bergerak di bidang kemajemukan, demokrasi, dan hak asasi manusia. Ukuran kota Islami ini ada pada tiga aspek: aman, sejahtera, dan bahagia. Bandung masuk peringkat tinggi kota Islami karena adanya jaminan keamanan.

Setahun yang lalu, Wali Kota Ridwan Kamil juga menyatakan Bandung merupakan kota ramah hak asasi manusia. Pelarangan kebaktian oleh sekelompok orang itu mencoreng-moreng predikat Bandung sebagai kota Islami dan kota ramah hak asasi manusia. Polisi dan Pemerintah Kota Bandung harus segera memulihkannya agar kembali menjadi kota toleran dan menjunjung tinggi hak asasi.***

Berita terkait

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

4 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

11 menit lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

13 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

33 menit lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

41 menit lalu

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

Bek Bayern Munchen Raphael Guerreiro diragukan tampil pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu nanti.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

48 menit lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

51 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

53 menit lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

1 jam lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

1 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya