Berburu Hakim Konstitusi Bebas Korupsi

Penulis

Senin, 27 Februari 2017 22:20 WIB

Panitia Seleksi Hakim Mahkamah Konstitusi harus bergerak cepat mengisi kekosongan satu kursi di Mahkamah Konstitusi. Panitia yang terdiri atas lima praktisi dan ahli hukum itu mesti aktif "berburu" calon-calon yang mumpuni. Prioritas pencarian mereka semestinya dari kalangan praktisi dan akademikus.

Mereka mesti belajar dari pengalaman memilih calon dari partai, antara lain Patrialis Akbar, yang telah dicopot akibat diduga menerima suap dalam putusan uji materi. Satu kursi hakim konstitusi yang ditinggalkan politikus Partai Amanat Nasional itu harus diisi orang yang tak diragukan kebersihannya.

Panitia seleksi yang dibentuk dengan Keputusan Presiden Jokowi Widodo tertanggal 17 Februari 2017 itu harus bekerja cepat karena kursi hakim konstitusi tak boleh terlalu lama kosong. Hal ini terutama untuk mengantisipasi gugatan sengketa dalam pemilihan kepala daerah serentak di 101 daerah. Coblosan pilkada serentak putaran kedua akan dihelat pada 19 April mendatang.

Ingatlah kasus suap dalam sengketa pilkada yang menjerat Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Dia dicopot pada 5 Oktober 2013 setelah dua kali terpilih atas usul Dewan Perwakilan Rakyat. Akil, yang pernah mewakili Partai Golkar di parlemen, menerima suap sengketa pilkada Kabupaten Lebak, Banten, dari Tubagus Chairi Wardana yang melibatkan kakaknya, Gubernur Banten Atut Chosiyah.

Patrialis, yang juga seperti Akil berasal dari partai, telah diberhentikan pada 27 Januari lalu setelah dua hari sebelumnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diduga menerima suap dari pengusaha daging impor Basuki Hariman. Uang sogokannya sebesar US$ 20 ribu dan Sin$ 200 ribu untuk menolak uji materi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Advertising
Advertising

Patralis selama sepuluh tahun berkiprah di DPR sejak 1999. Dia lantas menjadi anggota tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono pada pemilihan presiden 2009. Ketika Yudhoyono terpilih lagi, Patrialis dihadiahi kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mewakili partainya. Selesai menjabat menteri pada Oktober 2011, ia ditunjuk Istana untuk menjadi hakim konstitusi.

Dalam seleksi hakim konstitusi baru kali ini, panitia seleksi harus menggandeng KPK serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Masukan publik, termasuk dari pegiat antikorupsi, mesti dibuka seluas mungkin untuk mengetahui rekam jejak calon.

Mayoritas anggota panitia seleksi adalah mantan hakim konstitusi, yakni Harjono (ketua), Sukma Violetta, dan Maruarar Siahaan. Sedangkan Todung Mulya Lubis serta Ningrum Sirait masing-masing pengacara senior dan akademikus bidang hukum dari Universitas Sumatera Utara. Komposisi ini seharusnya mampu mengoreksi kesalahan dalam rekrutmen sebelumnya.

Setelah sepuluh hari bertugas, panitia seleksi semestinya sudah mengantongi calon-calon yang berkualitas. Jangan lagi memberi peluang dengan membiarkan hakim culas bercokol demi uang dan kepentingan politik di Mahkamah Konstitusi.

Berita terkait

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

8 menit lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

17 menit lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

33 menit lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

34 menit lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

46 menit lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

52 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

53 menit lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Dukung Adik Moonbin, ASTRO Hadiri Fan Concert Billlie: Selamat Moon Sua!

1 jam lalu

Dukung Adik Moonbin, ASTRO Hadiri Fan Concert Billlie: Selamat Moon Sua!

MJ, Jinjin, Cha Eun Woo, dan Sanha ASTRO menunjukkan dukungannya kepada adik mendiang Moonbin, Moon Sua dengan menghadiri fancon Billlie.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

1 jam lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

Jadwal kompetisi bola voli Proliga 2024 akan kembali hadir Minggu, 5 Mei. Tiga pertandingan akan berlangsung termasuk LaVani.

Baca Selengkapnya