Pertamina: Berharap Nakhoda Bersih

Penulis

Kamis, 2 Maret 2017 22:16 WIB

Pergantian Direktur Utama PT Pertamina (persero) menjadi momentum untuk menunjukkan kesungguhan berbisnis perusahaan pelat merah itu. Jangan lagi ada titipan kepentingan politik atau perorangan yang disisipkan dalam agenda kerja direktur utama yang baru.

Nakhoda Pertamina harus fokus meraup untung demi mengisi kas negara, menggenjot produksi minyak, mencukupi kebutuhan bahan bakar dalam negeri, hingga menyusutkan keran impor. CEO Pertamina kali ini juga diharapkan "betah" menjabat. Sebab, dalam 14 tahun terakhir sudah tujuh orang silih berganti menduduki posisi tersebut. Pergantian direktur utama kerap terjadi seiring dengan bergulirnya rezim kepemimpinan nasional. Kondisi ini menunjukkan kentalnya muatan politik yang bikin seret pengembangan perusahaan.

Pertamina dihantam dari sisi struktural maupun fungsional. Penggerogotan dari sisi struktural terlihat dari penambahan posisi wakil direktur utama pada Oktober 2016, yang akhirnya menciptakan "matahari kembar". Kekonyolan terjadi karena tugas pokok dan fungsi wakil direktur utama beririsan dengan direktur utama-meski kemudian posisi tersebut dihapus. Ditambah rencana pemerintah membentuk holding (induk) badan usaha milik negara, termasuk Pertamina, yang belum tentu mampu membuat kinerja perusahaan negara moncer.

Dari sisi fungsional, kepentingan politik ataupun perorangan tampak dari proyek impor minyak hingga pengadaan/penjualan aset yang ujung-ujungnya merugikan perusahaan dan berbau korupsi. Impor solar dadakan pada Januari lalu, misalnya, memaksa Pertamina mengeluarkan anggaran lebih besar karena harus membayar dengan harga lebih tinggi. Kejaksaan Agung juga sedang menelisik dugaan korupsi pengadaan kapal pendukung kegiatan lepas pantai yang diduga melibatkan Ahmad Bambang, bekas Wakil Direktur Utama Pertamina.

Ada tiga kandidat yang bersaing memperebutkan kursi Direktur Utama Pertamina yang kosong sejak Dwi Sutjipto dicopot pada 3 Februari lalu. Mereka adalah mantan Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin; Direktur Gas Pertamina yang juga pelaksana tugas direktur utama, Yenni Andayani; serta Direktur Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi.

Advertising
Advertising

Siapa pun yang terpilih-dari kalangan internal ataupun eksternal-hendaknya menyadari Pertamina merupakan satu-satunya perusahaan negara yang "menggenggam" hajat hidup rakyat. Karena itu, pemimpinnya harus profesional, tegas, transparan, dan fokus sebagai dirigen irama kerja di perusahaan yang mengelola aset Rp 700 triliun itu.

Tunjukkan jiwa kepemimpinan, segera tuntaskan friksi di dalam, putuskan siapa yang layak menempati posisi strategis di jajaran internal, maksimalkan produksi minyak di enam kilang, pastikan ketersediaan pasokan bahan bakar, dan lakukan ekspansi bisnis ke depan.

Berita terkait

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

16 menit lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

50 menit lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

2 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

2 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

2 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

2 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

2 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

2 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

3 jam lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya