Pedasnya Ulah Kartel Cabai

Penulis

Selasa, 7 Maret 2017 22:32 WIB

Dari sejumlah produk pertanian, cabai layak ditempatkan sebagai komoditas yang tak pernah tuntas diurus pemerintah. Setiap tahun, bumbu dapur ini didera masalah yang sama, yakni melambungnya harga. Badan Pusat Statistik mencatat cabai merah menyumbang inflasi 0,35 persen sepanjang tahun lalu. Itu angka yang besar.

Ironisnya, negara tak berdaya menghadapi polah pengepul dan bandar yang menguasai rantai pasokan. Tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, mereka inilah yang memicu harga cabai melejit tak keruan. Sembilan pengepul besar bersepakat mengatur harga dengan mengontrol suplai cabai. Mereka mengurangi pasokan ke pasar induk karena mengantongi kontrak dengan perusahaan pengolah makanan dengan harga lebih mahal.

Permainan harga di tingkat pengepul jelas merugikan masyarakat. Mereka menimbun puluhan ton cabai sebelum dialirkan ke industri pengolahan makanan. Permufakatan jahat ini menyebabkan pasokan cabai ke sejumlah pasar induk menurun drastis. Di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, suplai cabai merah menyusut dari 40 ton menjadi 12 ton per hari. Akibatnya, harga cabai di Kramat Jati melesat jadi Rp 122 ribu per kilogram. Angka ini jauh dari harga acuan yang sebelumnya ditetapkan Kementerian Pertanian, yakni Rp 29 ribu per kilogram.

Kenaikan harga cabai itu sungguh tak masuk akal. Akibat musim hujan, produksi cabai biasanya hanya berkurang paling banyak 30 persen. Tapi menyusutnya hasil panen akibat tingginya curah hujan tak akan mengerek harga hingga di atas Rp 100 ribu per kilogram. Apalagi produksi cabai pada Januari lalu tercatat 73 ribu ton, sedangkan kebutuhan konsumsi sekitar 68 ribu ton. Itu sebabnya, kenaikan harga cabai mengundang kecurigaan.

Permainan harga yang dilakukan para pengepul ini jelas menabrak Pasal 11 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 mengenai larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Pasal itu menyebutkan pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain untuk mempengaruhi harga dengan mengatur produksi.

Advertising
Advertising

Langkah Komisi Pengawas Persaingan Usaha bersama Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri menelusuri permainan cabai ini patut diapresiasi. Dari temuan itu, polisi menetapkan tiga tersangka. Namun pengusutan praktek lancung ini tidak boleh berhenti hanya sampai di situ. Terlebih ada tiga bandar besar yang selama ini menguasai pembelian cabai dari para pengepul. Dari bandar, cabai dijual ke agen atau pedagang di pasar.

Sama seperti komoditas lainnya, rantai distribusi cabai dari petani hingga konsumen terlalu panjang. Akibatnya, harga komoditas pangan rentan dipermainkan. Pengepul selalu mengeruk keuntungan. Sebaliknya, petani tak pernah menikmati tambahan rezeki di tengah gejolak harga pangan.

Agar kejadian ini tak berulang, pemerintah harus membuka akses pasar seluas mungkin untuk petani. Jangan biarkan mereka bergantung pada makelar. Salah satu cara memperbaiki rantai pasokan adalah mendorong petani memasarkan produknya di situs jual-beli online. Tujuannya: petani cabai berinteraksi langsung dengan pembeli terakhir agar keduanya sama-sama memperoleh harga yang menguntungkan.

Berita terkait

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

24 menit lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

52 menit lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

1 jam lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

2 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

3 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

3 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

4 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

4 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

4 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya